Batas Gula, Garam, dan Lemak Bakal Terpajang di Bungkus Makanan Mulai 2019
Bakal terjadi perubahan pada informasi nilai gizi yang terdapat di bungkus makanan olahan dan siap saji di Indonesia. Pada 2019 mendatang, informasi gizi yang tertera juga bakal mencantumkan pesan kesehatan mengenai batasan asupan gula, garam dan lemak.
Bakal terjadi perubahan pada informasi nilai gizi yang terdapat di bungkus makanan olahan dan siap saji di Indonesia. Pada 2019 mendatang, informasi gizi yang tertera juga bakal mencantumkan pesan kesehatan mengenai batasan asupan gula, garam dan lemak.
Begini pesan kesehatan yang bakal ada di bungkus pangan olahan dan siap saji di tahun depan:
-
Bagaimana makanan cepat saji dapat memicu jerawat? Makanan cepat saji biasanya mengandung lemak jenuh, garam, gula, dan bahan pengawet yang bisa meningkatkan peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh. Peradangan dan stres oksidatif adalah dua faktor utama yang berkontribusi pada terjadinya jerawat.
-
Kenapa jus lebih baik untuk asupan nutrisi cepat? Jus adalah sari buah atau sayur yang bersifat cair, sementara smoothies mempertahankan ampasnya, memberikan kelebihan serat dan tekstur yang unik.
-
Kenapa jangkrik butuh makanan yang bernutrisi agar panen cepat? Dengan memberikan makanan yang bernutrisi dan berkualitas, maka ini dapat mendukung proses panen yang melimpah.
-
Bagaimana cara mengetahui apakah kita makan terlalu cepat? Mengetahui apakah kamu terlalu cepat ketika makan merupakan hal yang bisa membantu dalam memperlambatnya. Tanda-tanda fisik yang kamu alami bisa membantu dalam menyadari apakah kamu makan terlalu cepat atau tidak.
-
Gimana cara makanan yang bikin kenyang lama bisa ngatur asupan kalori? Perut yang kenyang ini bukan hanya tentang menghindari rasa lapar, tetapi juga mengelola asupan kalori secara lebih efektif.
-
Apa saja saran yang diajukan untuk menanggulangi dampak negatif makanan cepat saji bagi kesehatan? - Melakukan tindakan pencegahan seperti menyediakan makanan sehat secara mandiri - Edukasi bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan oleh seluruh stakeholder kesehatan.
Konsumsi gula > 50 g, natrium > 2000 mg, lemak total > 67 g per orang per hari berisiko hipertensi, stroke, diabetes melitus, serangan jantung.
"Seperti di bungkus rokok ada pesan kesehatannya kan. Nah ini, di bungkus makanan juga ada, bedanya dengan bungkus rokok, pada bungkus pangan tidak ada gambar penyakitnya," ujar Kepala Subdit Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular kementerian Kesehatan RI, Prima Yosephine.
"Jadi, nanti akan kami sosialisasikan hal ini ke masyarakat. Mungkin sekitar awal 2019," lanjut Prima dalam edukasi konsumsi gula, garam, lemak bersama Unilever di Jakarta Selatan.
Kehadiran pesan kesehatan berlandaskan Peraturan Menteri Kesehatan No 63 Tahun 2015 mengenai Perubahan Permenkes No 30 Tahun 2013 tentang Pencatuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak pada Pangan Olahan dan Siap Saji. Di dalamnya tertulis, empat tahun sesudah Permenkes dibuat akan ada implementasinya.
Pemerintah berharap lewat pesan kesehatan tersebut masyarakat jadi sadar sudah menyantap berapa banyak gula, garam, dan lemak. Sehingga, bisa menekan angka penyakit tidak menular di Indonesia yang jumlahnya terus meningkat.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018, prevalensi penyakit tidak menular mengalami peningkatan jika dibandingkan lima tahun lalu. Terjadi kenaikan kasus pada penyakit kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus, dan hipertensi. Misalnya kanker, prevalensi dari 1,4 persen menjadi 1,8 persen di 2018
Saat ini pihak Kementerian Kesehatan RI tengah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait kehadiran pesan kesehatan di bungkus makanan ini.
"Kemenkes yang mengeluarkan Permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan) dan BPOM yang melakukan implementasi dan evaluasinya," tandas Prima.
Reporter: Benedikta Desideria
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ilmuwan temukan 'rasa' baru, alasan mengapa nasi goreng bisa lezat!
Ketahui bahaya yang mengintai di balik warna-warni pewarna makanan
Kunyah 7 makanan ini bikin mood meningkat seketika!
Dilanda krisis, restoran di Venezuela barter makanan dengan minyak
15 Makanan bule versi lokal, tak kalah enak