Benarkah Konsumsi Teh dan Kopi Bisa Sebabkan Meningkatnya Tekanan Darah?
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (PERHI) dr Tunggul Situmorang SpPD-KGH. Menurutnya, apabila kopi diminum tidak berlebihan, pasien hipertensi pun tidak masalah untuk menikmatinya.
Masalah tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan hal yang bisa berdampak terhadap kondisi kesehatan lainnya. Terdapat mitos di masyarakat yang menyatakan bahwa konsumsi kafein baik dalam bentuk teh atau kopi bisa meningkatkan tekanan darah. Benarkah?
Health-Liputan6.com menanyakan hal ini ke pakarnya yakni Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (PERHI) dr Tunggul Situmorang SpPD-KGH. Menurutnya, apabila kopi diminum tidak berlebihan, pasien hipertensi pun tidak masalah untuk menikmatinya.
-
Apa manfaat minum kopi bagi kesehatan? Selain rasanya yang nikmat, kopi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan konsentrasi, memperbaiki suasana hati, dan mencegah penyakit degeneratif.
-
Apa saja manfaat minum kopi untuk kesehatan? Ketahui Manfaat Kopi Bagi Kesehatan Terlepas dari banyaknya pro dan kontra yang ada, kopi sendiri sebenarnya memiliki sejumlah manfaat yang bagus buat kesehatan tubuh. Pasalnya, di dalam kopi terdapat berbagai senyawa bioaktif seperti kafein dan antioksidan, yang memiliki potensi manfaat kesehatan.
-
Apa saja manfaat minum teh untuk kesehatan? Konsumsi teh secara teratur juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes, dan tingkat stres yang lebih rendah.
-
Kenapa berhenti minum kopi bisa bermanfaat bagi kesehatan? Menghentikan konsumsi kopi bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik, tetapi juga bisa membantu meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
-
Bagaimana cara minum kopi dengan sehat? Agar manfaat kopi maksimal, hindari menambahkan gula, krimer, atau susu. Ingatlah untuk mengonsumsi kopi dengan porsi yang sehat dan tidak berlebihan.
-
Bagaimana cara kopi memberikan manfaat kesehatan? Kopi adalah minuman yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
"Kalau satu atau dua gelas saja di hari itu (dalam sehari), ada penelitiannya itu cukup baik. Kalau berlebihan saja sebenarnya (bahaya)," kata Tunggul di Jakarta, ditulis Rabu (18/12/2019).
Ditemui pada Selasa kemarin, Tunggul mengungkapkan bahwa pasien hipertensi pun boleh mengonsumsi kopi. Asalkan, dia mengontrol tekanan darah tersebut.
"Hipertensi terkontrol dulu, kemudian boleh mengonsumsi satu sampai dua gelas dalam sehari. Dengan tentu kepekatannya kan berbeda-beda juga," ujarnya.
Bagaimana dengan Teh?
Sementara itu, Tunggul juga mengatakan bahwa teh aman untuk dikonsumsi dan tidak menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.
"Teh sebenarnya tidak ada hubungan secara langsung dengan hipertensi," ujarnya menambahkan.
Kopi yang Disarankan
Mengutip Mayo Clinic, kafein disebutkan bisa menyebabkan peningkatan secara singkat. Tidak jelas apa penyebabnya. Beberapa ahli menemukan bahwa seseorang yang terbiasa mengonsumsi kafein akan lebih toleran terhadap hal itu sehingga tidak berpengaruh pada tekanan darah.
Pakar hipertensi dr. Paskariatne Probo Dewi Yamin mengatakan kopi yang direkomendasikan untuk dikonsumsi adalah yang murni tanpa campuran. Misalnya produk-produk yang sedang tren saat ini seperti ditambahkan susu dan gula.
Dia menambahkan, campuran-campuran inilah yang kurang baik untuk tubuh.
"Apalagi susu tidak rendah lemak, terutama gula. Ini yang menjadi berbahaya jadi harus hati-hati," kata Paska menuturkan.
Reporter: Giovani Dio Prasasti
Sumber: Liputan6.com