Benarkah memakai skinny jeans mengurangi kesuburan pria?
tidak selamanya memakai skinny jeans dapat mengurangi kesuburan pria. Tapi.....
Apakah Anda adalah seorang penggemar jeans ketat atau skinny jeans? Apakah Anda pernah khawatir akan desas-desus yang mengatakan bahwa terlalu banyak memakai skinny jeans akan mempengaruhi kesuburan? Tentu sulit untuk meninggalkan fashion item favorit. Namun jika item tersebut berbahaya bagi kesuburan mau bagaimana lagi?
Namun jika Anda khawatir, Anda bisa sedikit bernapas lega. Karena ternyata tidak selamanya memakai skinny jeans dapat mengurangi kesuburan pria. Salah satu doktor yang mempercayainya adalah dokter spesialis kesehatan seksual, bernama Paul Turek.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Kepada situs Esquire, Paul menyatakan bahwa belum ada penelitian solid yang dapat membuktikan bahwa memakai celana skinny jeans dapat mengurangi kesuburan pria. Paul berasumsi bahwa seharusnya ada bukti dan ada orang yang juga mengalami penurunan kesuburan setelah mereka menggunakan skinny jeans tersebut. Terlebih lagi hampir semua skinny jeans dibuat dengan bahan 'stretch' yang bisa 'melar.'
Jika Anda berasumsi produksi sperma akan menurun karena ketatnya celana, Anda pun salah berasumsi. sang dokter sendiri memang tidak menyarankan seorang pria untuk mengenakan celana yang terlalu ketat.
Hal ini bukan dikarenakan celana ketat dapat menghambat aliran darah ke daerah genital. Rupanya, ketika memakai celana ketat, suhu di sekitar testis meningkat beberapa derajat. Bila keadaan ini dibiarkan secara terus-menerus dalam jangka panjang, kualitas sperma dapat berkurang.
Oleh karena itu, penyebab utama sebenarnya bukan di celana skinny jeans yang Anda pakai, justru dipengaruhi dengan sangat besar oleh jenis underwear pilihan Anda. Jika Anda memilih underwear dengan tipe briefs, kemungkinan besar tingkatan sperma Anda akan menurun, karena ketatnya underwear tersebut. Disarankan untuk menggunakan boxer shorts, atau boxer briefs.
Selain itu, rokok serta alkohol dan berbagai obat-obatan terlarang akan menurunkan jumlah sperma seseorang, layaknya obat-obatan tersebut menurunkan berat badan manusia.
(mdk/idc)