Benarkah penyegar ruangan itu berbahaya?
Untuk menghilangkan bau, Anda sering menyemprotkan penyegar ruangan. Namun, tahukah Anda itu berbahaya?
Penyegar ruangan menjadi salah satu produk kebutuhan rumah tangga, yang sering dicari. Namun, pernahkah Anda berpikir bahwa itu berbahaya? Semua produk berbahan kimia tentu memiliki efek samping bagi kesehatan. Berikut adalah enam dampak dari pemakaian produk penyegar ruangan, seperti dilansir Boldsky.
1. Kanker
Penyegar ruangan memancarkan terpene yang bereaksi dengan ozon di atmosfer, yang dapat membentuk formaldehida. Formaldehida mempunyai bentuk berupa gas atau cair yang dikenal sebagai formalin. Penumpukan kimia berbahaya di dalam tubuh bisa menyebabkan kanker.
2. Ketidaksuburan
Penyegar ruangan juga memiliki dampak besar pada masalah ketidaksuburan. Jadi, sebaiknya hentikan penggunaan penyegar ruangan berbahan kimia. Anda bisa menaruh bunga segar atau tumbuhan yang memiliki aroma yang harum.
3. Asma
Formaldehida yang terkandung dalam penyegar ruangan bisa mengembangkan penyakit pernapasan, yakni asma. Penggunaan penyegar ruangan secara berlebihan meningkatkan 40-50 persen risiko terkena asma.
4. Bahaya kesehatan pada anak
Anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Efek penyegar ruangan bisa berakibat buruk pada kesehatan anak, seperti diare dan masalah pendengaran.
5. Mual
Aroma penyegar sintetis bisa menyebabkan rasa mual atau bahkan muntah. Selain itu, efek penyegar ruangan juga meningkatkan sakit kepala lho.
6. Sistem kekebalan tubuh
Paparan dari penyegar udara selama bertahun-tahun tentu dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Alhasil, Anda lebih rentan terserang masalah kesehatan.
Lupakan penyegar udara berbahan kimia! Anda bisa menggantinya dengan tumbuhan atau bunga-bungan segar yang memiliki aroma khas.