Benarkah tinggi tubuh akan menyusut di sore hari?
Tahukah Anda bahwa tinggi badan akan menyusut dan ukuran kaki akan memanjang di sore hari?
Selain berat badan, manusia juga terkadang merasa khawatir dengan tinggi badan mereka. Sebab sudah bukan rahasia lagi jika banyak orang yang ingin memiliki bentuk tubuh yang tinggi semampai.
Ada satu fakta yang menyebutkan bahwa tinggi badan ternyata berbeda jika diukur di pagi hari dan siang hari. Beberapa penelitian kesehatan menemukan bahwa tinggi badan yang diukur di sore hari menyusut hingga setengah sentimeter dibandingkan dengan tinggi badan pada pagi hari. Lantas apa yang menjadi penyebabnya?
Para peneliti berpendapat bahwa penyusutan tinggi badan ini disebabkan karena batang tubuh atau trunk yang memendek sepanjang siang hari. Selain itu, sepanjang hari, tulang rawan atau cartilage di antara ruas tulang belakang juga akan memendek akibat pengaruh gravitasi dan aktivitas di siang hari.
Anda terkejut dengan hal ini? Well, Anda bisa bernapas lega sebab ternyata penelitian ini hanya berlaku pada anak yang berumur 3 tahun hingga remaja 15 tahun. Dan tidak ditemukan hasil yang serupa pada orang dewasa. Selain itu, ternyata ukuran kaki juga jauh lebih panjang di sore hari.
Baca juga:
Tak selamanya yang punya tubuh kurus pasti sehat
Hilangkan kebiasaan 'belum lima menit'
Awas, doyan makan steak medium done bisa bikin pikun
Wanita tidak boleh keramas saat menstruasi?
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.