Bisakah HIV/AIDS menular lewat ASI?
Meski virus bisa menular lewat ASI, namun risiko penularannya bisa ditekan dengan cara ini
Meski sudah sering digembar-gemborkan, namun pengetahuan akan penyakit HIV/AIDS nampaknya masih terasa samar-samar bagi sebagian orang. Masih banyak anggapan yang salah akan penyakit ini. Termasuk pula dengan miskonsepsi tentang media penularan HIV/AIDS. Hal yang wajib Anda ketahui adalah bahwa AIDS hanya akan menular lewat cairan tubuh dan darah.
Lantas, bagaimana dengan kasus saat seorang ibu yang terkena HIV/AIDS menyusui bayinya? Bisakah HIV/AIDS menular lewat air susu?
Dikutip dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia, air susu ibu tetap mengandung virus HIV dan kemungkinan para bayi untuk tertular virus ini lewat ASI sangat besar sekali. Menanggapi hal ini, maka organisasi kesehatan dunia atau WHO pun menerapkan beberapa hal yang wajib dilakukan para ibu dengan HIV untuk menyusui. Beberapa peraturan tersebut adalah dengan peraturan untuk memberikan ASI secara eksklusif hanya selama 6 bulan pertama, kemudian ketika dirasa si bayi sudah memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik, maka untuk selanjutnya akan diberikan susu formula berikut makanan pendamping ASI. Kemudian untuk 'menjinakkan' virus tersebut, para ibu dengan HIV juga harus selalu mengonsumsi obat ARV atau anti retroviral virus. Pemberian ARV ini pun bahkan diwajibkan untuk dikonsumsi semenjak masa kehamilan.
Pemberian ASI dari ibu yang terkena HIV memang membutuhkan pertimbangan antara untung dan ruginya. Namun menurut anjuran WHO, pemberian ASI ini tetap diwajibkan sebab ASI tetaplah makanan utama bagi bayi yang baru lahir. Lagipula, risiko penularan ini bisa dicegah dengan konsumsi ARV yang selama kehamilan, persalinan, dan menyusui yang menurunkan risiko penularan pada bayi hingga sebesar 42%.
Baca juga:
Kenapa lambang HIV AIDS identik dengan pita merah?
Hati-hati, sering diare bisa jadi tanda HIV AIDS yang tak terduga
Yuk, cegah penularan HIV dari ibu ke anak dengan 2 cara mudah ini!
AIDS Day: Ini yang harus kamu tahu tentang AIDS!
-
Bagaimana cara untuk menunjukkan kepedulian terhadap pengidap HIV/AIDS? Bersikaplah peka dan dukung mereka yang menderita AIDS. Selamat Hari AIDS Sedunia 2023.
-
Bagaimana cara menunjukkan kepedulian terhadap penderita HIV dan AIDS? Beragam acara digelar untuk memperingati Hari AIDS Sedunia, salah satunya mengenakan pita merah. Biasanya, pita merah akan disematkan di baju untuk menunjukkan kepedulian terhadap penderita HIV dan AIDS.
-
Siapa yang berjuang untuk sembuh dari penyakit HIV/AIDS? Hari AIDS Sedunia juga untuk berempati dan peduli kepada pengidap HIV/AIDS, sebab banyak orang yang sedang berjuang sembuh dari penyakit mematikan ini.
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus) yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana HIV dapat ditularkan? HIV (Human Immunodeficiency Virus) dapat menular melalui beberapa cara yang melibatkan kontak dengan cairan tubuh tertentu dari seseorang yang terinfeksi. Berikut cara penularan HIV yang utama: Hubungan Seksual Tanpa Pengaman Penularan HIV paling umum terjadi melalui hubungan seksual tanpa kondom dengan seseorang yang terinfeksi, baik itu melalui hubungan vaginal, anal, maupun oral.
-
Apa itu HIV? Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menyerang sel darah putih (sel CD4) pada sistem kekebalan tubuh.