Ciptakan Generasi Sehat dan Cerdas, Sido Muncul Bantu 150 Anak Terdeteksi Stunting di Cimahi
Sido Muncul menyalurkan bantuan untuk 150 anak terindikasi stunting, Senin (10/6/2024).
Ciptakan Generasi Sehat dan Cerdas, Sido Muncul Bantu 150 Anak Terdeteksi Stunting di Cimahi
Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan yang serius di Indonesia, tak terkecuali di Cimahi Jawa Barat.
Pasalnya, masih banyak anak-anak yang terpapar atau terindikasi dalam kondisi stunting.
Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada tahun 2023 angka prevalensi stunting di Indonesia di level 21,5% atau turun 0,1% dari tahun 2022 yang sebesar 21,6%.
Di sisi lain, berdasarkan data elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-Ppgbm) tahun 2023, di Cimahi 9,4% atau 2.890 balita dalam kondisi stunting.
Memengaruhi Anak
Kondisi seperti itu tidak hanya memengaruhi pertumbuhan fisik anak-anak, tetapi juga perkembangan kognitif dan potensi masa depan mereka.
- Begini Upaya Perusahaan BUMN Bantu Pemerintah Atasi Masalah Stunting
- Pentingnya Pendampingan pada Ibu Bayi Berat Lahir Rendah untuk Tekan Risiko Stunting
- Jumlah Anak Stunting di Situbondo Terendah Ketiga di Indonesia, Ini 4 Fakta di Baliknya
- Di Nabire, Kepala BKKBN Kasih Tips Jitu Agar Anak Tidak Stunting
Melihat kondisi permasalahan tersebut, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) menyalurkan bantuan untuk 150 anak terindikasi stunting, Senin (10/6/2024).
Anak-anak yang menerima bantuan tersebut berasal dari 13 wilayah kerja Puskesmas se-kota Cimahi serta RSGM Unjani, yakni Puskesmas Cimahi Selatan, Cimahi Tengah, Melong Asih, Cibeureum, Cibeber, Leuwigajah, Melong Tengah, Cigugur Tengah, Padasuka, Cimahi Utara, Cipageran, Pasirkaliki, dan Citeureup.
Dapat Rp500 Ribu per Bulan
Nantinya setiap anak akan menerima Rp500 ribu per bulan yang akan dikirimkan kepada masing-masing orangtua selama empat bulan, yakni mulai dari Juni sampai September 2024.
Para orangtua penerima bantuan pun diwajibkan untuk memberi laporan mengenai perkembangan berat badan dan kesehatan si anak.
"Sido Muncul bisa mendapatkan kesempatan berbuat baik, kami pun mendapatkan tawaran dari banyak pihak, sehingga bisa membantu banyak orang," ujarnya.
"Perbuatan seperti ini bermanfaat, melegakan hati, karyawan kami pun senang membantu, memang kami sangat beruntung dapat kesempatan banyak sekali untuk berbuat baik," jelas Irwan.
Dirinya pun mengungkapkan sempat ada dalam kondisi stunting sewaktu kecil. Namun, Irwan mengajak kepada para orangtua untuk tidak putus asa dalam mengatasi anak dalam kondisi stunting.
"Kepada penerima bantuan, jangan putus asa, saya ini termasuk stunting waktu kecil, dari lahir sakit-sakitan, pendek dan kecil, itu karena kurang gizi, semoga beruntung seperti saya," ungkap Irwan.
Ini telah menjadi keenam kalinya Sido Muncul menyalurkan bantuan untuk penanganan anak-anak suspek stunting di Indonesia.
“Pertama di Cipete Selatan, Jakarta 13 anak, Kabupaten Semarang 76 anak, Kabupaten Gianyar Bali 100 anak, melalui RSI Jakarta Cempaka Putih 40 anak, kembali di Kabupaten Semarang 95 anak dan sekarang di Kota Cimahi 150 anak. Total yang telah kami bantu 474 anak,” ungkap Irwan di RSGM Unjani, Senin (10/6/2024).
Sedangkan, Direktur Utama RSGM Universitas Jenderal Achmad Yani, drg. Badi Soerachman berharap agar bantuan yang diberikan Sido Muncul bisa bermanfaat untuk banyak orang.
"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan menjadi keberkahan dan manfaat untuk kita semua dan saya berharap apa yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk putra-putrinya agar mereka menjadi dokter gigi atau umum di Cimahi," ucapnya.
"Tak henti-hentinya kami apresiasi Sido Muncul yang telah memberikan dukungan untuk bersama-sama mendukung program Pemerintah Kota Cimahi guna mengurangi stunting di sini," jelas dr. Badi.
Sedangkan, Wakil Rektor III Universitas Jenderal Achmad Yani, dr. Dewi Ratih Handayani mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh Sido Muncul merupakan bagian dari strategi pentahelix guna mengatasi stunting.
“Ini (bantuan Sido Muncul) merupakan sesuatu yang baik, karena untuk menyelesaikan suatu masalah, tidak bisa hanya satu sektor, harus dari berbagai pihak, jadi kontribusi Sido Muncul menjadi salah satu kontribusi yang nyata dan kita harapkan,”
Dewi Ratih Handayani.
Merasa Terbantu
Salah satu penerima bantuan dari Sido Muncul, Bela Risdayanti (28) merasa bersyukur dengan adanya bantuan dari produsen jamu dan obat herbal modern dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia tersebut.
“Alhamdulillah saya merasa terbantu dengan bantuan stunting ini, terima kasih kepada Sido Muncul yang telah memberikan bantuan ini kepada anak saya dan semua ibu-ibu di Cimahi,” ucapnya.
“Saya berharap, anak saya ke depan sehat selalu dan tidak akan ada lagi permasalahan stunting,” imbuh Bella.
"Sekarang kondisinya lagi masa perbaikan gizi agar berat badannya naik. Dengan adanya bantuan ini jadi terbantu untuk memenuhi nutrisinya agar badan anak saya sehat lagi," ungkapnya.