Dari mimpi buruk sampai diare, ini efek stres yang tidak kamu tahu
Serangkaian perubahan hormon dan reaksi kimia di tubuh karena stres bisa membuatmu mengalami gangguan pencernaan, gatal-gatal, hingga mimpi buruk.
Stres merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Ada begitu banyak efek buruk yang bisa ditimbulkan oleh stres seperti nafsu yang sulit terpuaskan, mudah berkeringat, naiknya tekanan darah, sampai detak jantung yang tidak beraturan.
Selain itu, sebuah penelitian yang dilansir dari medicaldaily.com menemukan beberapa efek negatif lainnya seperti rambut rontok, diare, hingga mimpi buruk. Berikut adalah penjelasannya.
Rambut rontok
Setidaknya ada 3 alasan kenapa stres bisa membuat rambut jadi rontok. Pertama adalah karena stres memaksa folikel rambut jadi lemah sehingga membuat akar rambut gampang rontok. Alasan kedua adalah stres akan menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah sehingga kesehatan kulit kepala juga terkena dampak buruknya. Sedangkan alasan ketiga adalah stres membuat seseorang cenderung untuk menarik rambutnya sehingga jadi rontok. Kebiasaan menarik rambut saat sedang stres yang disebut dengan trikotilomania ini juga bisa membuat alias menjadi rontok.
Mimpi buruk
Stres bisa membuat seseorang jadi mimpi buruk. Sebab stres akan memasuki alam bawah sadar sehingga timbul pikiran buruk yang kemudian berubah menjadi mimpi negatif seperti kehilangan barang yang disayangi, tersesat di hutan, atau sensasi seperti terjatuh.
Membuat lelucon tentang hal yang buruk
Lelucon memang baik untuk menurunkan stres. Namun kamu harus berhati-hati jika lelucon yang kamu buat berkaitan dengan hal yang buruk. Sebab menurut penelitian dari Psychological Science dijelaskan bahwa humor yang kamu buat itu hanyalah mekanisme tubuh untuk mempersiapkan kemungkinan buruk yang akan dialami yang justru malah berbahaya.
Diare
Kondisi perut yang tidak nyaman adalah tanda umum dari kecemasan. Menurut penelitian dari CNN, saat kamu stres maka otak akan menghasilkan reaksi kimia di lambung dan usus yang pada akhirnya bisa membuatmu diare.
Iritasi kulit
Stres atau tegang juga bisa menimbulkan ruam atau gatal-gatal. Dan bahkan bisa menimbulkan rasa yang tidak nyaman di kulit saat disentuh. Iritasi kulit yang paling berbahaya yaitu bengkak hingga memblokir jalan napas juga bisa terjadi ketika kamu stres.
Stres memang tidak bisa dihindari. Namun kamu bisa melakukan banyak hal menyenangkan untuk meringankan stres tersebut berbincang dengan sahabat atau menonton sesuatu yang lucu.
Baca juga:
4 Masalah mulut yang muncul saat kamu sedang stres, sudah tahu?
Enyahkan galau nan gundah dengan konsumsi 5 makanan sehat ini
Ini dia 6 gangguan mental yang sering menyerang wanita
Benarkah stres bisa membuat rambut kita memutih?
-
Siapa yang menjelaskan hubungan antara depresi dan kecemasan? "Depresi sering kali disertai dengan kecemasan dan sebaliknya," terang Gill.
-
Apa yang dimaksud dengan depresi klinis? Depresi klinis (gangguan depresi mayor) adalah jenis depresi yang menyebabkan kemurungan, rasa tertekan, dan hilangnya minat pada aktivitas yang biasa dinikmati.
-
Apa saja contoh dari depresi yang dijelaskan dalam artikel? 7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Contoh depresi dan penjelasannya penting diketahui setiap orang.
-
Bagaimana ciri khas depresi klinis? Depresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus.
-
Apa yang bisa membantu mengatasi stres menurut penelitian mengenai jahe? Jahe kaya akan antioksidan, yang dapat membantu mengatasi stres. Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe memiliki kemampuan untuk mengurangi stres oksidatif dengan menghilangkan radikal bebas dalam tubuh.
-
Bagaimana depresi situasional terjadi? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi. Gejala depresi situasional muncul akibat respons otak terhadap stres.