Demam merupakan tanda antibodi tubuh sedang bekerja?
Sebenarnya, apa yang terjadi pada tubuh saat sedang demam?
Setiap minggu, merdeka.com membuka layanan tanya jawab seputar masalah kesehatan. Dalam proyek ini, kami bekerja sama dengan tim dokter dari meetdoctor.com yang akan memberi jawaban atas pertanyaan yang disampaikan oleh pembaca. Berikut adalah salah satu pertanyaan yang sudah sampai di redaksi merdeka.com.
Pertanyaan
Salam dok. Anak saya berusia 1-6 bulan. Normal atau tidak kalau suhu badannya sering panas? Terima kasih. (yopi septiansyah)
Jawaban
Gejala demam sebenarnya merupakan suatu bentuk reaksi tubuh untuk menghadang penyakit di dalam tubuh. Dapat dikatakan demam merupakan indikator bahwa tubuh sedang melakukan perlawanan terhadap kuman penyakit. Ada beberapa alasan bayi sering demam. Ketika tubuh diserang penyakit, maka sel-sel darah akan melawan penyakit dengan cara melepaskan zat-zat kimia dalam aliran darah dan melaporkannya ke otak. Laporan inilah yang selanjutnya ditindaklanjuti otak dengan memerintah tubuh supaya menaikkan suhu badannya. Dengan begitu tubuh akan membuat antibodi (sistem imun) dalam tubuh sehingga penyakit tidak dapat berkembang biak.
Jika suhu badan bayi Anda panas untuk mengetahui apakah bayi Anda demam atau tidak, caranya yaitu dengan mengukur suhu tubuh bayi dengan termometer. Jika suhu tubuhnya melebihi 37,5ºC maka dapat dikatakan bayi Anda mengalami demam.
Sebenarnya suhu tubuh bayi sudah diatur oleh hipotalamus yakni bagian otak yang bertugas sebagai pusat pengatur suhu badan. Jadi misalkan suhu lingkungan sekitar mengalami kenaikan, maka tubuh akan segera mengirim sinyal ke hipotalamus untuk menaikkan suhu tubuh. Begitu pula sebaliknya.
Dijawab oleh dr. Jezy Reisya Pranasari
Minggu depan merdeka.com mengusung tema seputar Kesehatan Umum. Punya pertanyaan? Yuk kirim pertanyaan Anda ke support@merdeka.com. Jangan lupa sertakan alamat akun media sosial Anda juga yah.