Demi Pencegahan COVID-19, Tidak Disarankan untuk Menggunakan Masker Berkatup
Dokter umum dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Adam Prabata tidak menganjurkan penggunaan masker berkatup atau berventilasi untuk mencegah paparan COVID-19.
Terdapat bermacam-macam jenis masker yang beredar di pasaran pada saat ini. Walau begitu, tak semua jenis masker tersebut benar-benar cocok untuk digunakan pada masa pandemi COVID-19.
Dokter umum dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Adam Prabata tidak menganjurkan penggunaan masker berkatup atau berventilasi untuk mencegah paparan COVID-19. Ia menyampaikan, akhir-akhir ini semakin banyak masker dengan katup atau ventilasi yang dijual di pasaran dan digunakan oleh masyarakat.
-
Aturan apa yang baru saja dicabut oleh pemerintah tentang penggunaan masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa pengertian dari Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah aturan atau rencana pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dalam kurikulum ini, pendidik diberikan keleluasaan untuk memberikan konten pembelajaran yang beragam agar lebih optimal dalam penyampaiannya. (Foto/@pixabay.com) Dengan berbagai macam materi pembelajaran, diharapkan peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep serta menguatkan kompetensinya dalam berbagai bidang.
Selain karena dianggap modelnya bagus, beberapa orang juga merasa bahwa menggunakan masker katup atau ventilasi itu lebih terasa nyaman untuk bernapas dibandingkan masker lainnya, tulis Adam di Instagram pribadinya (@adamprabata).
“Berdasarkan rekomendasi organisasi kesehatan dunia (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) masker dengan katup ekshalasi atau ventilasi itu tidak dianjurkan untuk pencegahan COVID-19,” tulis Adam.
Fungsi Masker
Menurut Adam, masker sebagai alat pelindung diri berfungsi untuk mencegah penularan COVID-19.
Pasalnya, terdapat kemungkinan bahwa orang akan terinfeksi COVID-19 dan bisa menularkan ke orang lain meskipun tak bergejala. Menggunakan masker juga merupakan upaya untuk melindungi orang di sekitar.
“Masker juga mencegah kita tertular COVID-19 dari orang yang sedang terinfeksi.”
Masker berkatup banyak digemari karena lebih mudah dan nyaman saat mengeluarkan napas. Namun penggunaannya tidak dianjurkan lantaran droplet akan lebih mudah keluar dari masker. Maka dari itu, fungsi masker untuk mencegah penularan COVID-19 dari diri sendiri ke orang lain tidak tercapai.
Adam juga menyampaikan skema berpikir terkait masker berkatup atau berventilasi. Menurutnya, masker ini memang dapat melindungi penggunanya dari paparan COVID-19. Namun, tidak melindungi orang lain dari virus yang mungkin keluar dari mulut pengguna tersebut.
Reporter: Ade Nasihudin Al Ansori
Sumber: Liputan6.com