Dokter Sarankan Penderita Masalah Jantung Agar Tidak Berolahraga di Malam Hari
Berolahraga di malam hari sebaiknya dihindari terutama bagi mereka yang memiliki masalah jantung.
Berolahraga di malam hari sebaiknya dihindari terutama bagi mereka yang memiliki masalah jantung.
-
Kenapa olahraga bisa mencegah masalah kesehatan? Meskipun olahraga tidak menyembuhkan penyakit, tetapi dapat membantu mengelola kondisi dan mencegahnya semakin memburuk.
-
Bagaimana cara mengurangi risiko penyakit jantung dengan olahraga? Jenis olahraga yang dapat dilakukan secara teratur termasuk jalan kaki, berlari, bersepeda, renang, yoga, dan angkat beban. Olahraga aerobik seperti berlari dan bersepeda dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru. Sementara olahraga kekuatan seperti angkat beban dapat membantu memperkuat otot-otot tubuh.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga kekuatan? Latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, olahraga kekuatan juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme tubuh, menjaga berat badan, dan mengontrol kadar gula darah.
-
Kenapa olahraga baik untuk kesehatan otak? Olahraga tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan otak. Menurut informasi dari WebMD, orang yang tidak aktif secara fisik memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif dan penyakit Alzheimer. Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga sel-sel otak tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
-
Bagaimana cara mendapatkan manfaat olahraga untuk kesehatan otak? Menjaga rutinitas olahraga yang teratur, meskipun hanya setengah jam berkebun atau berjalan cepat di sekitar lingkungan, dapat membantu melindungi kesehatan otak. Yang penting adalah mendapatkan setidaknya 150 menit olahraga sedang setiap minggunya.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa dicegah dengan berolahraga? Berolahraga secara rutin bisa menjadi penangkal bagi sejumlah masalah kesehatan berikut: Penyakit Kardiovaskular Obesitas Diabetes Tipe 2 Osteoporosis Gangguan Kesehatan Mental Kanker Penyakit Pernapasan Kronis Gangguan Tidur Nyeri Sendi dan Arthritis Masalah Kesehatan Terkait Penuaan
Dokter Sarankan Penderita Masalah Jantung Agar Tidak Berolahraga di Malam Hari
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Teuku Istia Muda Perdan, Sp.JP, FIHA, menyarankan agar penderita penyakit jantung menghindari berolahraga pada malam hari.
dr. Teuku menjelaskan bahwa siklus hormonal tubuh pada malam hari memang didesain untuk istirahat. Oleh karena itu, berolahraga pada malam hari dapat memperberat kerja jantung bagi penderita penyakit jantung.
"Kalau malam secara hormonal siklus tubuh memang waktunya istirahat. Kalau penderita jantung tidak direkomendasikan olahraga di malam hari, karena kerja jantung jadi lebih berat," kata dokter yang biasa disapa Dani tersebut dilansir dari Antara.
- Kebaikan Istri Jenderal Besar AH Nasution Terungkap, Anak-anak PKI Ditampung Sampai Ada yang Jadi Dokter
- Resmi Jadi Dokter Spesialis Jantung, Begini Sosok Yislam Kakak Fadil Jaidi yang Curi Perhatian
- Cerita Pengantin Baru Buah Zakar Diambil Dokter Tanpa Izin hingga Tak Mampu Layani Istri
- Gejala Sakit Kepala Hormonal, Ketahui Cara Mengatasinya
Namun, bagi orang yang sehat, berolahraga pada pagi atau malam hari umumnya tidak memberikan perbedaan signifikan dalam hal risiko serangan jantung. Menurut dr. Teuku, pilihan waktu berolahraga bagi individu yang sehat lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kenyamanan dan rutinitas harian mereka.
Dani juga mengingatkan bahwa berolahraga pada siang hari, terutama saat cuaca panas, memiliki risiko tersendiri.
"Saat cuaca panas penguapan kita lebih banyak dibanding saat sejuk dan kadang lupa mengisi cairan ke tubuh sehingga terjadi dehidrasi berat," katanya.
Kondisi ini bisa memicu heat stroke, yang melibatkan beberapa organ tubuh dan disebabkan oleh kehilangan cairan dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
Untuk menghindari dehidrasi berat saat berolahraga di luar ruangan pada siang hari, dr. Teuku menyarankan untuk memastikan tubuh cukup terhidrasi dengan minum air yang cukup serta menggunakan alat pelindung diri, seperti topi dengan penutup kain, untuk mencegah paparan panas secara langsung. Langkah-langkah ini penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengurangi risiko heat stroke.
Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa saat kondisi cuaca ekstrem, sebaiknya memilih berolahraga di dalam ruangan. Ini terutama penting jika berolahraga pada siang hari, karena olahraga di dalam ruangan dapat membantu menghindari paparan suhu ekstrem yang bisa membahayakan kesehatan.
Bagi mereka yang ingin tetap berolahraga di luar ruangan, memilih waktu yang lebih bersahabat, seperti pagi atau sore hari saat suhu lebih sejuk, adalah pilihan yang lebih aman.
Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung dan keseluruhan tubuh, tetapi harus dilakukan dengan cara yang tepat dan pada waktu yang sesuai, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit jantung.
Dr. Teuku menegaskan pentingnya konsultasi dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga baru, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau kondisi kesehatan lainnya.