Duet obat dan makanan ini hasilkan kombinasi berbahaya bagi tubuh
Waspada, kombinasi obat dan makanan ini bisa memicu bahaya bagi kesehatan tubuh. Temukan mereka di sini!
Saat mengonsumsi obat tertentu, hal umum yang akan dilakukan adalah membaca petunjuk penggunaan obat. Ini terkait dengan seberapa banyak dosis dan kapan harus mengonsumsi obat tersebut.
Tetapi, apakah kamu tahu bahwa beberapa jenis makanan tertentu dapat mengubah obat menjadi bencana bagi tubuh? Beberapa jenis makanan dan minuman seperti susu, kopi, teh, jus dan bahkan sayuran dapat mengubah kekuatan dan efektivitas obat tertentu.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Bagaimana lemak sehat bekerja untuk membantu tubuh? Mekanisme mengenai bagaimana lemak sehat memengaruhi lipid belum sepenuhnya diketahui, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa lemak sehat memang dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh.
-
Makanan apa saja yang baik untuk menjaga kesehatan jantung? Pilih makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
-
Bagaimana cara memasak makanan sehat tapi tetap lezat? Gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi untuk menghasilkan hidangan yang lezat.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
Nah, agar kamu tak salah mengonsumsi makanan saat sedang mengonsumsi obat tertentu, penting bagi kamu untuk mengetahui kombinasi obat dan makanan yang harus kamu hindari. Melansir dari safebee.com, berikut ini merupakan kombinasi makanan dan obat yang hasilkan efek negatif bagi tubuh.
Antibiotik + susu
Meskipun sehat, ternyata susu tak selalu memperlakukan tubuh dengan baik. Kalsium dalam susu dapat mencegah penyerapan antibiotik oleh tubuh.
Sehingga, saat mengonsumsi antibiotik tertentu kamu tak dianjurkan untuk mengonsumsi susu, yogurt, produk susu dan jus yang diperkaya dengan kalsium. Kombinasi kalsium dan antibiotik dapat memberikan efek berlebih antibiotik bagi tubuh.
Bronkodilator (obat asma) + kafein
Bronkodilator adalah obat yang digunakan untuk membuka saluran udara pada orang-orang dengan kondisi kesehatan seperti asma dan gangguan pernapasan lainnya. Di sisi lain, kafein memiliki efek yang serupa meskipun hanya dengan skala kecil.
Orang-orang yang menggunakan bronkodilator sebaiknya menghindari makanan yang mengandung kafein seperti kopi, teh, coklat dan lainnya. Jika kamu mengonsumsi keduanya secara bersamaan maka akan menghasilkan efek gugup, detak jantung cepat.
Makanan yang tinggi lemak dapat meningkatkan jumlah obat dalam tubuh. Sedangkan, makanan tinggi karbohidrat berefek sebaliknya dengan menurunkan kadar obat dalam tubuh.
Obat jantung + kalium
ACE (angiotensin-converting enzyme) biasanya digunakan untuk menurunkan tekanan darah dan mengobati gagl jantung. ACE membuat pembuluh darah menjadi santai  sehingga darah dapat mengalir dengan bebas.
Tetapi, obat ini meningkatkan jumlah kalium dalam tubuh. Oleh karena itu, obat ini sangat berbahaya jika dikonsumsi dengan makanan yang tinggi akan kalium seperti pisang, jeruk, sayuran berdaun hijau dan pengganti garam tertentu.
Kadar kalium yang terlalu tinggi dapat menyebabkan detak jantung menjadi tak beraturan. Hal yang sama berlaku untuk diuretik yang diresepkan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan mengurangi kelebihan cairan dan pembengkakan yang disebabkan oleh masalah jantung atau hati.
Ini karena diuretik menurunkan kemampuan ginjal untuk membuang kalium. Sehingga disarankan untuk menghindari makanan tinggi kalium saat kamu mengonsumsi obat diuretik.
Obat pengencer darah + vitamin k
Jika kamu mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, kamu perlu memerhatikan sayuran yang kamu konsumsi. Â Meskipun sayuran baik bagi kesehatan, mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin k dapat menurunkan efektivitas obat. Sedangkan, menurunkan konsumsi vitamin k dapat meningkatkan efek warfarin.
Sayuran yang kaya akan vitamin k antara lain brokoli, kubis, asparagus dan bayam. Selain itu, jus cranberri juga dapat menurunkan efek warfarin. Tak hanya itu, saat mengonsumsi warfarin sebaiknya menghindari konsumsi bawang putih, jahe, glukosamin,ginseng dan ginko karena mampu meningkatkan risiko pendarahan.
Obat kolesterol + jus jeruk
Jus jeruk tak ramah dengan sebagian besar jenis obat, termasuk statin atau obat penurun kolesterol. Jus memodifikasi cara tubuh dari metabolisme sehingga memengaruhi kemampuan hati untuk mengolah obat tersebut.
Hasilnya, akan ada lebih banyak obat dalam aliran darah yang sebanding dengan mengonsumsi obat dalam dosis yang besar sehingga meningkatkan efek samping yang dimunculkan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menghindari konsumsi jus jeruk saat kamu mengonsumsi statin.
(mdk/SRA)