Faktanya, sikap optimis bikin orang panjang umur
Orang yang optimis berisiko lebih rendah mengalami serangan jantung, masalah kesehatan serius, dan lebih panjang umur.
Tak semua orang bisa dengan mudah bersikap optimis. Namun sebuah penelitian menunjukkan bahwa bersikap optimis bisa memberikan dampak yang baik, tak hanya bagi pikiran tetapi juga kesehatan. Sebuah penelitian mengungkap bahwa orang yang bersikap positif cenderung berusia panjang.
Memiliki pikiran yang positif menurunkan risiko serangan jantung, masalah kesehatan yang serius, dan bahkan bisa menurunkan risiko kematian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah mengalami serangan jantung, pasien yang bersikap pesimis berkemungkinan mengalami kondisi kesehatan yang serius dua kali lebih tinggi dibanding dengan pasien yang optimis.
Untuk penelitian ini peneliti melakukan survei terhadap sikap mental dari 369 pasien yang mengalami serangan jantung dan angina selama 46 bulan. Peneliti menemukan kaitan antara sikap optimis yang ditunjukkan pasien dengan keadaan fisik mereka, seperti dilansir oleh Daily Mail (05/03).
Penelitian ini dipimpin oleh British Heart Foundation, Profesor Andrew Steptoe. Peneliti juga menemukan bahwa sikap optimis bisa membantu pasien untuk menghentikan kebiasaan merokok. Pasien yang pesimis masih merokok selama setahun setelah keluar dari rumah sakit, sementara 85 persen perokok yang optimis telah berhenti merokok setahun setelahnya.
Pasien yang optimis juga diketahui mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur serta menerapkan pola hidup sehat dibandingkan dengan pasien yang pesimis. Penurut Steptoe, orang yang optimis cenderung melaksanakan saran yang diberikan oleh dokter dan melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat.
Akibatnya kebiasaan tersebut membuat kesehatan mereka membaik dan menurunkan risiko terkena serangan jantung lagi, mengalami masalah kesehatan, dan menurunkan risiko kematian. Penelitian sebelumnya telah menemukan kaitan antara sikap optimis dengan stres pada pasien jantung.
Pasien jantung yang bersikap optimis memiliki risiko terkena stres dan depresi yang lebih rendah dibanding yang pesimis. Padahal stres dan depresi pada akhirnya juga bisa mempengaruhi kemungkinan pasien untuk mengalami serangan jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Baca juga:
Gurihnya kacang bikin jantung sehat
Dada tiba-tiba terasa sakit? Ini 4 penyebabnya!
Sauna ternyata bikin jantung lebih sehat
5 Langkah untuk lindungi kesehatan jantung
Ini protein yang membuat jantung tetap berdetak stabil
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Bagaimana penelitian tersebut mengukur aktivitas fisik para peserta? Penelitian ini menggunakan data dari 75.629 peserta yang dikumpulkan dari UK Biobank, di mana aktivitas fisik mereka diukur menggunakan akselerometer.