Gaya Hidup Sehat yang Dimiliki Seseorang Bisa Bermanfaat Jaga Kesehatan Kulit
Dokter spesialis kulit dan kelamin yang juga anggota dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK menilai gaya hidup yang sehat akan berpengaruh terhadap kesehatan kulit.
Gaya hidup yang dilakukan oleh seseorang bisa mempengaruhi berbagai macam hal. Hal ini juga bisa mempengaruhi kondisi kesehatan kulit yang dimiliki seseorang.
Dokter spesialis kulit dan kelamin yang juga anggota dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK menilai gaya hidup yang sehat akan berpengaruh terhadap kesehatan kulit.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
-
Apa saja manfaat kemangi bagi kesehatan? Kemangi memberikan efek yang luar biasa untuk kesehatan. Dilansir dari Medical News Today, kemangi memiliki beberapa manfaat sebagai berikut: Mengurangi Stres Oksidatif Kemangi kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan, yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Senyawa seperti eugenol dalam kemangi berfungsi sebagai antioksidan yang efektif.
-
Kapan kemarahan bisa berbahaya bagi kesehatan? Namun, ketika kemarahan menjadi kebiasaan yang tidak terkendali, dampaknya bisa berbahaya bagi kesehatan kita.
-
Apa saja manfaat tahu untuk kesehatan tubuh? Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.
Dilansir dari Antara, Dewi mengatakan menjaga kesehatan kulit tidak cukup hanya dengan menggunakan produk perawatan kulit.
"Tentunya bukan cuma apa yang kita aplikasikan ke badan kita. Dari gaya hidup juga harus baik," kata Dewi.
Gaya hidup yang mendukung kesehatan kulit antara lain adalah mencukupi asupan air putih serta tidak berlebihan mengonsumsi karbohidrat dan makanan atau minuman manis seperti sirop atau boba.
"Terus istirahat yang cukup. Kalau stres juga usahakan minimalkan," kata Dewi.
Menjaga kesehatan kulit juga bisa dilakukan dari luar, yaitu mandi dua kali sehari menggunakan sabun yang sesuai dengan kebutuhan jenis kulit masing-masing. Setelah mandi, Dewi menganjurkan seseorang menggunakan pelembap kulit.
Pada area terbuka, penggunaan tabir surya juga diperlukan apalagi jika seseorang banyak melakukan aktivitas di luar ruangan sehari-hari. Ciri-ciri dari kulit yang sehat, kata Dewi, adalah terasa lembut dan warna kulit merata.
“Kalau kita mau lihat kulit kita sehat atau tidak, itu pertama biasanya teksturnya lembut. Kedua, biasanya warna kulitnya merata," kata Dewi.
Dewi mengingatkan warna kulit yang tidak merata masih bisa dianggap wajar, misalnya jika seseorang sering mengendarai motor sehingga warna kulit tangan lebih gelap dibanding area lainnya.
Tak hanya itu, ciri lainnya dari kulit yang sehat adalah tampak kenyal dan tidak ada kerutan halus. Kekenyalan kulit biasanya terlihat jika kulit seseorang lembap.
“Biasanya ini bisa kelihatan. Misalnya kulitnya garis-garisnya kelihatan. Kalau dicubit ada kerut-kerut. Harusnya kalau dicubit itu kenyal. Tidak ada kerutan halus,” terang Dewi.
(mdk/RWP)