Hari Polio Sedunia: ketahui 3 jenis polio ini
Ada 3 jenis penyakit polio yang harus kamu ketahui yaitu Polio paralitik, polio non-paralitik, serta sindrom pasca polio.
Tanggal 24 Oktober merupakan tanggal untuk memperingati penyakit Polio di seluruh dunia. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan kesadaran pada seluruh penduduk di dunia tentang bahaya penyakit ini.
Pengetahuan akan penyakit Polio memang bisa dibilang tak terlalu banyak. Termasuk beberapa jenis dari penyakit tersebut seperti penjelasan berikut ini.
Polio paralitik
Ada sekitar 1% infeksi polio yang berkembang menjadi polio paralitik. Polio jenis ini bisa menyebabkan kelumpuhan pada sumsum tulang belakang atau kelumpuhan tulang belakang batang otak.
Gejala dari polio paralitik adalah hilangnya refleks, kejang parah, nyeri otot, kelumpuhan mendadak seperti di pinggul atau pergelangan kaki. Selain itu dari 5%-10% kasus polio, virus polio bisa menyerang otot yang membantu sistem pernapasan sehingga bisa menyebabkan kematian.
Polio non-paralitik
Polio ini disebut dengan polio abortif atau polio yang tidak menyebabkan kelumpuhan. Namun polio ini bisa menyebabkan gangguan penyakit ringan seperti flu yang menyerupai penyakit virus lainnya.
Gejala dari polio non-paralitik adalah demam, sakit tenggorokan, mudah lelah, sakit kepala, atau nyeri punggung.
Sindrom pasca polio
Adalah sekelompok tanda atau gejala yang bisa menyebabkan kelumpuhan pada seseorang setelah beberapa tahun mengalami serangan polio. Biasanya kelumpuhan ini akan datang 15-35 tahun kemudian.
Beberapa gejala umum dari sindrom pasca polio dapat berupa kelemahan sendi, sulit bernapas atau sulit menelan, depresi, serta mudah lelah.
Penyakit polio sendiri memiliki nama asli yang disebut dengan poliomielitis. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang kemudian menyerang kesehatan sistem saraf. Ada 3 jenis virus polio yaitu virus tipe 1 atau Brunhilde, virus tipe 2 atau Lansing, dan virus tipe 3 atau Leon.