Hormon peningkat insulin, harapan baru pasien diabetes
Peneliti menemukan hormon peningkat produksi insulin bisa menjadi harapan baru bagi pasien diabetes.
Peneliti telah menemukan sebuah hormon yang bisa dengan cepat meningkatkan produksi insulin. Meski masih diujikan pada tikus, namun hormon ini bisa menjadi harapan baru untuk merawat jenis diabetes yang paling umum.
Dengan penemuan ini, suatu hari diharapkan pasien diabetes tak membutuhkan suntikan insulin setiap harinya. Selain itu, pasien juga memiliki kontrol yang lebih baik terhadap tingkat gula darah mereka sendiri, ungkap peneliti Douglas Melton dari Harcard University, seperti dilansir oleh oleh Third Age (25/04).
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.
-
Kenapa Pradiabetes berbahaya? Meskipun kadar gula darah pradiabetes belum cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 2, kondisi ini bisa berubah menjadi berbahaya jika tidak ditangani.
-
Apa saja sayuran yang baik untuk mengelola diabetes? Sayuran bukan hanya pilihan yang sehat untuk semua orang, tetapi juga sangat berguna bagi mereka yang memiliki diabetes. Sayuran mengandung berbagai nutrisi penting, serat, dan senyawa bioaktif yang dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup.
Hormon yang dinamakan betatrophin ini ditemukan peneliti pada tikus. Hingga saat ini Melton masih belum mengetahui cara hormon ini bekerja. Selanjutnya Melton akan mengujikan hormon ini pada tikus yang memiliki diabetes. Jika semua berjalan lancar, pengujian pada manusia bisa dilakukan dengan cepat.
Dr Peter Butler, seorang peneliti diabetes di University of California menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada bukti hormon tersebut bisa bekerja pada manusia. Meski begitu, peneliti Philip diIorio dari University of Massachussets Medical School berpendapat bahwa penemuan ini cukup menjanjikan bagi pengobatan diabetes pada manusia.
(mdk/kun)