Ingin berhasil dalam ujian? 7 tips pola makan ini bisa dukung kamu
Ingin tingkatkan kemampuan tubuh dan otak selama ujian? Ini makanan yang tepat buat kamu!
Mempersiapkan diri sebelum menghadapi ujian memang sangat penting, tetapi ini bukan berarti kamu bisa mengabaikan pola makanmu. Ini karena, pola makan dan menu makanan yang kamu konsumsi memainkan peranan yang sangat penting bagi kinerja otak yang lebih baik.
Makanan juga memainkan peranan penting bagi kamu untuk menjaga kekebalan tubuh agar tak jatuh sakit dan lesu pada saat pelaksanaan ujian. Nah, agar kamu bisa berusaha dengan maksimal saat ujian, berikut ini adalah beberapa tips pola makan yang disarankan seperti yang dilansir melalui thehealthsite.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan rambut anak selain dengan makanan? Kebiasaan ini mungkin terbilang sederhana namun dapat merusak rambut anak. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu dihindari: 1. Sering KeramasKeramas memang penting untuk menjaga kebersihan rambut, namun jika terlalu sering, kebiasaan ini justru bisa merusak rambut serta menyebabkan kulit kepala gatal dan kering. Terlalu sering keramas juga bisa menghilangkan pelembap alami rambut. 2. Jarang KeramasSebaliknya, jarang keramas juga dapat merusak rambut. Jika tidak keramas secara teratur, kulit kepala dapat menjadi berminyak, yang dapat menyebabkan ketombe dan membuat rambut lebih lengket. 3. Mengeringkan Rambut dengan Pengering RambutMengeringkan rambut dengan pengering rambut atau mencatok rambut bisa memicu kebotakan dini. Penggunaan alat-alat ini dapat membuat rambut semakin rontok dan rapuh. Sebaiknya, keringkan rambut dengan bantuan kipas atau angin alami. 4. Menyisir Rambut Saat BasahMenyisir atau menata rambut saat basah bisa merusak rambut. Pada saat basah, rambut cenderung meregang, dan jika disisir, kutikula rambut dapat rusak. Oleh karena itu, sebaiknya sisir rambut setelah rambut kering. 5. Tidur dengan Rambut BasahTidur dengan rambut yang masih basah dapat menyebabkan rambut rapuh dan mudah kering. Rambut basah terlalu lama dapat menyebabkan hygral fatigue, yaitu rambut kehilangan lapisan terluar akibat batang rambut terlalu lembap. Efeknya, rambut pun rapuh dan mudah kering. 6. Tidur dengan HairsprayMembiarkan hairspray semalaman juga merusak rambut. Hairspray dapat mengeringkan batang rambut dan menggumpal di kulit kepala, menyebabkan gatal, ketombe, hingga rambut rontok. Sebaiknya, membersihkan hairspray segera setelah penataan rambut. 7. Mengikat Rambut Saat TidurMengikat rambut saat tidur juga dapat merusak rambut. Mengikat rambut terlalu ketat dapat menyebabkan rambut patah atau rontok, serta membuat kulit kepala gatal.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Bagaimana cara membuat anak terbiasa dengan makanan sehat? Dengan berbagai variasi rasa dan tekstur di piring serta melibatkan anak-anak dalam proses perencanaan dan persiapan makanan, Anda bisa menumbuhkan rasa antusiasme terhadap makanan sehat sejak usia dini.
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Bagaimana cara agar mata anak tetap sehat? Paparan sinar matahari, terutama cahaya alami, diyakini dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah penglihatan.
Sarapan kaya protein
Karbohidrat lebih cepat dicerna dalam tubuh. Sedangkan protein membuat pembakaran berjalan dengan lebih lambat sehingga menyediakan sumber energi yang relatif konstan. Untuk mendapatkannya, kamu bisa mengonsumsi makanan kaya protein (seperti telur) sebagai menu sarapan.
Makanan kaya protein juga meningkatkan tryosine dalam darah dan otak. Asam amino ini akan membantu sel-sel saraf memproduksi bahan kimia yang akan menjaga kamu tetap fokus dan aktif.
Mulai dengan sarapan berat dan sehat
Untuk menghadapi ujian secara optimal sebaiknya kamu mengonsumsi makanan yang rendah akan indeks glikemik. Dengan begitu tubuh akan menyediakan pasokan glukosa yang konstan dan mantap. Kamu bisa mengonsumsi oats, muesli, upma, khichdi, dan idlis.Â
Cara ini akan menghindarkan kamu dari rasa lesu, mengantuk dan lelah selama ujian. Dengan begitu, kamu bisa menghadapi ujian dengan lebih lancarÂ
Camilan sehat
Mengonsumsi makanan besar 3-4 kali sehari bisa membuatmu mengantuk dan lesu. Ini karena darah lebih banyak dialirkan ke perut, bukannya ke otak.
Oleh karena itu, untuk menjaga agar kamu tak cepat merasa lapar ada baiknya kamu mengonsumsi camilan yang sehat. Kamu bisa mencoba buah-buahan segar, smoothies, kacang madu dan salad.
Hindari kafein
Mengonsumsi terlalu banyak kafein (baik dalam kopi, teh, cokelat dan soda) selama ujian justru akan membuatmu semakin gelisah. Kondisi ini juga akan menyulitkan kamu untuk mendapatkan tidur saat kamu membutuhkannya.
Meskipun terlihat mampu membantu kamu tetap melek untuk belajar, tetapi mengonsumsi kafein bukanlah pilihan makanan yang tepat buat kamu konsumsi menjelang dan saat ujian.
Hindari gula berlebih dan makanan olahan
Beberapa jenis makanan seperti cokelat, biskuit dan makanan manis lainnya dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Tak berselang lama, bisa saja ini akan merangsang selera kamu untuk mengonsumsi junk food.
Oleh karena itu, akan sangat baik bagi kamu untuk menghindari makanan tersebut meskipun mereka terlihat sempurna untuk menemani kamu belajar.
Makanan yang meningkatkan kinerja otak
Antioksidan seperti vitamin A, C dan E dapat mengurangi kerusakan sel-sel otak karena peningkatan stres dengan memerangi radikal bebas. Kamu bisa mendapatkannya dari telur, ikan, wortel, labu, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan segar.
Tak hanya meningkatkan kinerja otak, makanan tersebut juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga mencegah kamu jatuh sakit saat menghadapi ujian.
Makanan untuk menurunkan stres
Menjelang dan bahkan saat ujian, tak disangkal kamu akan menjadi lebih tertekan dan memunculkan apa yang disebut dengan stres ujian. Oleh karena itu kamu membutuhkan makanan tepat untuk membuat kamu lebih tenang saat menghadapi ujian.
Kamu membutuhkan makanan yang larut dalam air seperti vitamin C dan B kompleks, serta mineral seperti zink. Nutrisi ini akan membantu dalam sintesis dan fungsi hormon adrenal. Kamu bisa mendapatkannya dari beras cokelat, kacang-kacangan, telur, sayuran segar dan buah-buahan.
(mdk/SRA)