Ingin lebih langsing dan sehat? Menikahlah!
Penelitian yang dilakukan di Yokohama City University ini menemukan menikah membuat risiko obesitas yang berujung pada munculnya penyakit seperti hipertensi, stroke, diabetes, hingga kanker berkurang sebanyak 50%. Agaknya hal ini disebabkan karena menikah membuat pola hidup jadi lebih teratur.
Menikah merupakan salah satu langkah besar dalam hidup manusia. Sebab, saat kamu menikah kamu berani membuat keputusan untuk menghabiskan seluruh hidup hanya bersama satu orang. Menikah juga menjadi titik awal dari sebuah hubungan yang sesungguhnya dengan orang yang kamu cintai.
Tak hanya bisa membuatmu selalu merasa bahagia karena kamu bisa menikah dengan kekasih hati, menikah ternyata membawa dampak besar untuk kesehatan tubuh. Baru-baru ini, sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang mengatakan bahwa menikah akan membuat orang menjadi lebih bugar dan langsing, lho.
"Temuan kami menunjukkan bahwa dari sekitar 50% pasangan menikah yang kami wawancarai cenderung mengalami penurunan berat badan dengan cara yang sehat serta terhindar dari penyakit diabetes tipe dua," ujar penulis penelitian ini, Yoshinobu Kondo dari Yokohama City University.
"Pria yang sudah menikah dan hidup bahagia dengan pasangannya mengalami risiko penurunan sindrom metabolik sebanyak 58%," tambahnya. "Dengan mengalami risiko penurunan sindrom metabolik ini maka mereka pun akan terhindar dari berbagai macam komplikasi penyakit berbahaya seperti tekanan darah tinggi, stroke, hingga kanker yang berpotensi merusak pembuluh darah."
Jadi, kamu dan pacar masih merasa ragu untuk menikah? Well, mungkin manfaat sehat di atas bisa menjadi hal yang patut untuk kamu perhitungkan dalam memantapkan diri menuju jenjang pernikahan.
Baca juga:
Minum air rebusan jahe, cara mudah turunkan berat badan
Ingin turun 4 kilogram dalam 3 hari? Coba 'diet tentara'!
7 Sugesti otak yang bikin dietmu sukses besar!
Menu sarapan ini bantu turunkan berat badan 7 kilo dalam sebulan
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas pada bayi? ASI membantu mengatur nafsu makan, metabolisme, dan pertumbuhan bayi serta melindungi mereka dari infeksi dan alergi. Memberikan ASI Eksklusif Pemberian MPASI yang Seimbang MPASI yang sesuai dapat memenuhi gizi dan energi yang dibutuhkan bayi serta membentuk pola makan sehat. Hindari Makanan Tinggi Kalori Hindari makanan atau minuman yang tinggi kalori, gula, lemak, atau garam untuk mencegah kelebihan berat badan. Stimulasi Aktivitas Fisik Mendorong bayi untuk aktif bergerak dan bermain sesuai dengan usia mereka untuk mengembangkan motorik dan kesehatan secara keseluruhan.
-
Bagaimana cara menambah berat badan secara sehat? Terdapat beberapa makanan yang bisa membantu kamu dalam misi menambah berat badan secara sehat dan menyenangkan.
-
Siapa yang harus berhati-hati dengan risiko obesitas? Firlianita memberikan peringatan khusus kepada mereka yang sudah masuk kategori kelebihan berat badan, terutama jika terukur melalui Indeks Massa Tubuh (IMT) antara 23-25.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas pada anak? Upaya pencegahan obesitas harus dimulai sejak dini dengan mengajarkan pola hidup sehat dan aktif. Orangtua perlu memberikan contoh yang baik dengan menerapkan gaya hidup sehat dalam keluarga. Mengurangi konsumsi makanan cepat saji, memperbanyak sayuran dan buah-buahan dalam diet harian, serta memastikan anak-anak melakukan aktivitas fisik secara teratur adalah beberapa langkah penting yang bisa diambil.