Ini Alasan Kenapa Wanita Lebih Mudah Gemuk pada Usia 25 Tahun ke Atas
Dilansir dari Her, pakar statistik dari UCLA, Nathan Yau menyebut bahwa pada usia tertentu, kebutuhan kalori tubuh berada pada tingkat tertinggi. Namun setelah batas usia tersebut lewat, maka tubuhmu membutuhkan kalori yang jauh lebih sedikit untuk mempertahankan berat badan.
Seiring bertambahnya usia, peluang seseorang menjadi gendut ternyata benar-benar bertambah. Walau sebelumnya hal ini sering menjadi sebuah guyonan, namun ternyata studi ilmiah membuktikan bahwa setelah usia tertentu, seseorang bakal jadi mudah sekali menjadi gendut.
Dilansir dari Her, pakar statistik dari UCLA, Nathan Yau menyebut bahwa pada usia tertentu, kebutuhan kalori tubuh berada pada tingkat tertinggi. Namun setelah batas usia tersebut lewat, maka tubuhmu membutuhkan kalori yang jauh lebih sedikit untuk mempertahankan berat badan.
-
Bagaimana penelitian tersebut mengukur aktivitas fisik para peserta? Penelitian ini menggunakan data dari 75.629 peserta yang dikumpulkan dari UK Biobank, di mana aktivitas fisik mereka diukur menggunakan akselerometer.
-
Apa yang diteliti oleh para ilmuwan tentang olahraga dan perempuan? Meskipun studi sebelumnya menunjukkan bahwa perempuan umumnya berolahraga lebih sedikit daripada pria, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa perempuan mungkin hanya membutuhkan lebih sedikit olahraga untuk mendapatkan manfaat yang setara dengan pria.
-
Apa nama ilmiah dari badan pegal setelah berolahraga? Fenomena ini bahkan memiliki nama resmi, yakni Delayed Onset of Muscle Soreness (DOMS) atau nyeri otot yang tertunda.
-
Kenapa olahraga bisa mencegah masalah kesehatan? Meskipun olahraga tidak menyembuhkan penyakit, tetapi dapat membantu mengelola kondisi dan mencegahnya semakin memburuk.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga kekuatan? Latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, olahraga kekuatan juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme tubuh, menjaga berat badan, dan mengontrol kadar gula darah.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
Hal ini tentunya tidak akan masalah jika seiring waktu jumlah makananmu semakin menurun juga. Namun jika pola makan kamu masih tak berubah dan sama seperti sebelumnya maka hal ini bisa sangat berpengaruh.
Kebiasaan kamu mengonsumsi soda, donat serta makan besar tiga kali sehari dapat membuat kamu mudah menjadi gemuk. Berdasar data di Amerika Serikat, semakin tua seseorang maka semakin sedikit makanan yang harus mereka konsumsi.
Pada wanita usia aktif terutama ketika remaja, kebutuhan kalori berada pada kisaran angka 2.400. Sedangkan pada wanita dengan aktivitas harian yang sedang, kadar kalori yang mereka butuhkan berkisar pada angka 2.200 selama pertengahan masa remaja hingga pertengahan 20-an.
Pada usia 25 tahun ke atas, metabolisme seseorang menjadi turun sebesar 200 kalori. Bahkan pada wanita yang tidak melakukan olahraga harian dan hanya duduk menonton tv, jumlah kalori yang dibutuhkan ketika berada pada usia puncak hanya 2.000 kalori dan akan terus menukik seiring waktu.
Batas usia 25 tahun ini merupakan saat kebutuhan kalori seseorang menjadi sangat menurun. Namun beruntungnya pada sebagian besar wanita, mulai usia ini jumlah konsumsi makanan wanita juga menurun.
Baca juga:
Benarkah Mengunyah Es Batu Bisa Bikin Berat Badan Meroket?
Tidak Semua Orang Memiliki Durasi Menurunkan Berat Badan yang Sama
Begini Cara Tepat Mengetahui Apakah Kamu Obesitas atau Tidak
Tak Hanya Pola Makan, Stres Juga Bisa Sebabkan Lonjakan Berat Badan Secara Luar Biasa
Ditangani 16 Dokter, Wanita 350 Kg di Palangka Raya akan Dioperasi
Cegah Obesitas, Muncul Wacana Pemberlakuan Cukai pada Minuman Tinggi Gula
Menguak Alasan Perut Membuncit Karena Kebiasaan Minum Bir