Ini Hal yang Harus Dilakukan ketika Anak Menelan Benda Asing
Dokter spesialis anak ahli gastro-hepatologi anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Prof. Dr. dr. Pramita Gayatri, Sp.A(K) menyarankan orang tua untuk segera membawa anak ke rumah sakit jika mendapati anak menelan benda asing.
Pada anak-anak terutama balita, keingintahuan mereka terhadap berbagai hal kerap membuat mereka mendekatkan berbagai barang ke mulut. Baik menggigit, menjilat, atau hal lainnya, anak kerap mendekatkan berbagai benda ke mulut mereka.
Dokter spesialis anak ahli gastro-hepatologi anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Prof. Dr. dr. Pramita Gayatri, Sp.A(K) menyarankan orang tua untuk segera membawa anak ke rumah sakit jika mendapati anak menelan benda asing.
-
Kenapa belajar dari kesalahan penting untuk anak muda? Belajar dari kesalahan termasuk proses pendewasaan yang perlu dilakukan setiap orang. Bukan tanpa alasan, belajar dari kesalahan dapat memberikan berbagai manfaat bagi perkembangan diri, yaitu sebagai berikut:• Pengembangan Kemampuan Problem Solving: Kesalahan memberikan peluang untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi. Melalui pengalaman, kita belajar untuk mengatasi kesalahan dan menemukan cara yang lebih baik untuk menangani situasi serupa di masa depan.
-
Apa pengertian dari parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Kenapa parenting penting bagi perkembangan anak? Parenting adalah cara orang tua dalam mendidik anak. Sebagai fondasi dari perkembangan anak, peran orang tua dalam membimbing, mendidik, dan merawat anak-anak mereka memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan dan kesejahteraan anak-anak.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
-
Bagaimana cara agar mata anak tetap sehat? Paparan sinar matahari, terutama cahaya alami, diyakini dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah penglihatan.
"Kalau curiga anak tertelan benda asing, benda tajam atau mainan atau benda cair sebaiknya bawa ke RS. Kalau rumah jauh dari RS tapi dekat Puskesmas tetap bawa saja, mereka sudah diberikan pengetahuan untuk menangani itu," katanya dalam diskusi kesehatan di Jakarta, Kamis.
Pramita menyebut kasus anak menelan benda asing paling sering terjadi pada usia satu sampai lima tahun. Klasifikasi benda asing yang dimaksud bisa berupa benda cair seperti air aki, atau detergen baik bubuk maupun cair. Ia juga menyebut kasus yang paling sering ditanganinya adalah anak yang menelan mainan seperti balok kecil, peluru berbentuk bulat atau kapsul, koin dan baterai.
Untuk meminimalisir kelainan akibat menelan benda asing, ia mengatakan anak harus segera dibawa ke rumah sakit agar mendapat perawatan dengan cepat di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dokter akan mendeteksi dengan cepat kegawatdaruratan pasien dalam waktu 30-60 detik yang disebut primary survey.
Saat penanganan di rumah sakit, orang tua atau pendamping anak harus menceritakan secara detail apa yang terjadi kepada dokter agar tata laksana yang dilakukan sesuai dengan panduan penanganan tertelan benda asing.
Cara Menangani
Salah satu tata laksana di rumah sakit yang bisa dilakukan adalah endoskopi saluran cerna. Tindakan ini dilakukan jika benda asing tersebut sudah masuk ke dalam lambung atau usus, untuk melihat dampak yang bisa terjadi agar tata laksana optimal dan ideal.
"Ketika benda asing baik cair maupun padat, tajam atau tumpul, kalau masih berada di kerongkongan sampai lambung akan bisa diambil, tapi dengan endoskopi bisa melihat dengan jelas apa saja dampak tertelan benda asing tersebut sehingga bisa memberikan tata laksana yang optimal dan ideal," kata Pramita.
Dokter lulusan Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan ada beberapa cara yang orang tua bisa lakukan di rumah jika mendapati anak menelan benda asing. Jika anak menelan benda berbentuk cairan dan berusaha batuk, miringkan anak ke arah kanan. Jangan baringkan anak agar cairan asing tersebut tidak masuk ke saluran pernapasan.
Jika memungkinkan, beri anak minum air putih untuk meluruhkan zat korosif yang kemungkinan tertelan. Namun bila anak terlihat terus tersedak, segera bawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Selain itu, jika anak menelan benda bulat kecil, orang tua tidak perlu panik berlebihan. Benda yang kecil akan mudah masuk ke kerongkongan hingga ke lambung dan berakhir keluar lewat feses anak. Namun jika benda tersebut tajam akan menyangkut di kerongkongan, akan menyebabkan anak menjadi tidak nafsu makan karena ada rasa mengganjal dan menimbulkan bau tidak sedap dari mulut.
"Kalau benda tajam dan tertelan menancap di kerongkongan lama-lama kalau enggak ketahuan akan menimbulkan bau karena bernanah. Nafsu makan berkurang, mual, air liur banyak keluar, bau tidak sedap keluar. Kalau benda cair seperti air aki, pembersih motor, reaksi pertama di batukkan, karena ada rasa asam. Cairan bisa lewat kerongkongan ke lambung, baru ada gejala sakit perut,” ucap Pramita.
Cara Hindari Anak Menelan Benda Asing
Pramita memberikan beberapa tips untuk orang tua agar anak tidak menelan benda asing yang ada di sekitar rumah. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah menjauhkan benda berbentuk cairan atau bubuk dari jangkauan anak. Selain itu, jangan tempatkan benda-benda asing di tempat yang menarik perhatian anak seperti botol warna-warni.
Kedua, beli mainan sesuai tumbuh kembang dan usia anak. Untuk balita, beri mainan yang lebih besar dari mulutnya dan pastikan tidak tajam, tidak mengandung pewarna yang mudah luntur, karena di usia satu sampai lima tahun anak akan sering memasukkan sesuatu ke dalam mulut sebagai bagian dari perkembangannya. Untuk anak yang lebih besar, ia menyarankan untuk tidak membeli mainan yang bisa dibongkar pasang.
"Untuk remaja yang berhijab jangan menaruh pentul di mulut, taruh di tempat yang bisa disimpan. Simpan benda-benda yang mudah masuk mulut dengan hati-hati, kalau perlu jauh dari jangkauan,” jelasnya.
Bagi orangtua, penting agar tidak panik dan selalu tenang ketika hal ini terjadi pada anak. Jika orangtua tidak bisa menanganinya secara mandiri, penting untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat.
(mdk/RWP)