Kamu tahu? Ini 4 reaksi jahat dari antibiotik
Stevens Johnson adalah reaksi jahat antibiotik yang menyebabkan kulit terkelupas. Lihat 4 reaksi jahat lainnya di sini!
Alergi atau reaksi hipersensitivitas antibiotik dapat terjadi pada obat apapun, dan alergi adalah salah satu efek samping yang paling umum terjadi. Reaksi alergi ringan mungkin hanya mengakibatkan ruam kulit. Tetapi, beberapa orang terkadang menunjukkan reaski alergi yang parah. Reaksi alergi yang parah disebut anafilaksis.
Ini dapat menyebabkan sesak napas, mengi, gatal-gatal, dan pembengkakan wajah, bibir atau lidah. Anafilaksis adalah keadaan darurat medis yang membutuhkan perhatian medis segera. Selain itu, antibiotik juga dapat menyebabkan empat reaksi jahat berikut ini.
-
Apa saja yang termasuk dalam kebutuhan utama dalam tips hidup hemat? Kebutuhan mencakup hal-hal esensial untuk kelangsungan hidup, seperti makanan, tempat tinggal, pakaian, dan perawatan kesehatan.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Apa saja tips penting yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan saraf? Menjaga kesehatan saraf sangat penting untuk memastikan fungsi optimal sistem saraf kita. Berikut adalah enam tips yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan saraf: 1. Konsumsi Nutrisi yang Seimbang, 2. Rutin Berolahraga, 3. Tidur yang Cukup, 4. Manajemen Stres, 5. Hindari Toksin, 6. Tetap Aktif Secara Mental.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja tips sehat ala Letjen Muhammad Saleh Mustafa? Tips Meningkatkan Kemampuan Fisik Ala Letjen Saleh Letjen Muhammad Saleh Mustafa memberikan 4 latihan yang harus dilakukan agar dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani. Latihan pertama adalah latihan otot. Latihan otot berguna untuk meningkatkan daya tahan otot. Beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan otot adalah push up, sit up, plank, pull up, dan squat Latihan kedua adalah jogging. Jogging berguna untuk menjaga kebugaran kardiovaskular dan dapat membantu meningkatkan daya tahan. Letjen Saleh menyarankan untuk jogging selama 15 sampai 30 menit.Latihan ketiga adalah bersepeda. Latihan ini bermanfaat untuk melatih otot kaki. Selain itu, bersepeda juga dapat meningkatkan stamina, konsentrasi, dan kekuatan jantung. Latihan keempat adalah aerobik. Senam aerobik adalah senam yang populer dan telah dilakukan oleh banyak orang.Senam yang dilakukan dengan intensitas tinggi berguna untuk melatih otot jantung dan stamina. Pasalnya, ketika melakukan gerakan senam aerobik maka semua otot tubuh ikut bergerak.
-
Bagaimana cara terbaik untuk menjaga kesehatan sendi? Mesti aktif, lakukan gerakan-gerakan atau aktivitas yang menguatkan otot-otot sendi, harus banyak menggerakkan sendinya karena sendi itu makannya enggak bisa dari darah tapi dari cairan sendi
1. Diare karena Antibiotik
Diare karena antibiotik nbiasanya terjadi pada pasien yang menerima antibiotik, dan terjadi tanpa alasan yang jelas. Lima sampai dua puluh lima persen pasien dapat mengalami diare karena antibiotik yang diminumnya. Diare terjadi karena adanya pemberantasan flora usus normal sebagai efek dari antibiotik yang dikonsumsi. Hal ini juga menghasilkan pertumbuhan bakteri menular secara berlebih, seperti Clostridium dificile.
Jika diare parah, berdarah, atau disertai dengan kram perut dan muntah, kamu harus segera menghubungi dokter. Antibiotik yang paling sering menyebabkan diare adalah amoksisilin-klavulanat, ampisilin, dan cefixime. Namun, antibiotik lain dapat menyebabkan efek samping ini, termasuk sefalosporin, fluoroquinolones, azitromisin, klaritromisin, eritromisin, dan tetracycline.
2. Infeksi jamur vagina atau spesies candida
Kabar buruk lain yang datang dari Antibiotik adalah bahwa dia juga dapat mengubah keseimbangan flora normal dalam vagina. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan berlebih spesies jamur dalam vagina. Candida albicans adalah jamur yang umum biasanya hadir dalam jumlah kecil di vagina, mulut, saluran pencernaan, dan pada kulit. Jamur ini biasanya tidak menyebabkan penyakit ataupun gejala. Namun, pengobatan antibiotik dapat membuat jamur ini mengambil alih ketika ada persaingan terbatas dari bakteri.
3.Stevens Johnson Syndrome (SJS), Toxic Epidermal Necrolysis (TEN)
Sindrom Stevens-Johnson (SJS) dan nekrolisis epidermal toksik (TEN) adalah reaksi yang jarang terjadi. Namun, ini adalah jenis alergi serius terhadap zat dan obat yang menghasilkan gangguan kulit dan gangguan selaput lendir yang serius. Antibiotik seperti sulfonamid, penisilin, sefalosporin, dan fluoroquinolones dapat mengakibatkan SJS dan TEN. Kedua efek samping ini dapat menyebabkan ruam, kulit terkelupas, dan luka pada selaput lendir dan mungkin dapat mengancam keselamatan penderitanya.
4. Reaksi di tempat suntikan dan flebitis
Reaksi buruk terhadap antibiotik dapat terjadi jika antibiotik diberikan secara intravena dalam pembuluh darah. Suntikan reaksi situs dan flebitis (radang pembuluh darah) dapat terjadi karena antibiotik intravena (IV) yang diberikan. Pembuluh vena dan daerah yang terkena jarum intravena memungkinkan kulit merah, bengkak dan panas. Untuk mengatasi ini, biasanya jarum harus dicabut dan dimasukkan kembali di tempat lain untuk membantu membersihkan reaksi tempat suntikan tersebut.
Antibiotik digunakan untuk membunuh infeksi bakteri, sehingga tidak efektif untuk melawan infeksi virus, seperti pilek atau flu, atau terhadap infeksi jamur, seperti kurap dan infeksi jamur vagina. Nah, empat reaksi di atas adalah reaksi jahat yang bisa saja muncul akibat penggunaan antibiotik. Tetapi,sekali lagi ditegaskan bahwa ini tidak terjadi pada semua orang. Untuk menghindari reaksi jahat ini terjadi, konsultasikan penggunaan antibiotik dengan dokter sebelum kamu menggunakannya.
Baca juga:
Antibiotik bisa memicu peningkatan berat badan pada anak
Sering merasa kelelahan? Bisa jadi 5 hal ini penyebabnya
Hati-hati, 7 deretan penyakit ini rawan salah diagnosis
Ini 5 makanan penolong untuk menghadapi kecemasan sosial