Kanker Bakal Bisa Dideteksi dengan Tes Darah Sederhana selama 10 Menit
Cara tes ini dilakukan dengan mengenali sejumlah kecil DNA yang mengalir di pembuluh darah yang hanya dapat datang dari tumor dan bukan dari sel sehat. Penelitian ini memiliki pengaruh yang sangat besar karena dapat mendeteksi lebih awal munculnya kanker dan mengatasinya sebelum munculnya berbagai gejala.
Pada masa mendatang tidak butuh waktu yang lama untuk mendiagnosis apakah seseorang menderita kanker atau tidak. Dilansir dari New York Post, penemuan ini menjamin kanker dapat diperiksa hanya dengan sebuah tes darah yang mudah dalam 10 menit saja.
Cara tes ini dilakukan dengan mengenali sejumlah kecil DNA yang mengalir di pembuluh darah yang hanya dapat datang dari tumor dan bukan dari sel sehat. Penelitian ini memiliki pengaruh yang sangat besar karena dapat mendeteksi lebih awal munculnya kanker dan mengatasinya sebelum munculnya berbagai gejala.
-
Apa manfaat utama kemoterapi bagi pasien kanker? Kemoterapi memberikan manfaat yang signifikan bagi banyak pasien kanker. Setelah menjalani kemoterapi, mayoritas pasien menunjukkan respons positif. Ada yang merespons penuh dengan hilangnya tumor sepenuhnya, sementara yang lain merespons secara parsial, di mana diameter tumor berkurang lebih dari 30 persen.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Kapan kemoterapi digunakan untuk mengelola kanker? Saat stadium kanker semakin lanjut dan penyembuhan tampak tidak memungkinkan, maka kemoterapi dapat digunakan untuk mengecilkan tumor dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Bagaimana cara kerja kemoterapi dalam membunuh sel kanker? Kemoterapi menargetkan sel kanker yang tumbuh cepat ini. Obat-obatan tersebut akan membunuh sel-sel ini atau setidaknya menghentikan perkembangbiakannya. Proses ini dilakukan dengan memutus bagian tertentu dari siklus sel.
Pada masa mendatang, tes ini diharap dapat dilakukan secara bersamaan dengan tes darah rutin seperti pada cek kolesterol saat ini. Bahkan diharap dapat dites dengan hanya berbekal aplikasi ponsel saja.
Profesor Matt Trau dari University of Queensland, menyebut temuan ini sebagai "cawan suci" bagi diagnosis kanker. Dia juga menyebutnya dapat mengenali berbagai macam kanker yang diderita.
Kendati waktu untuk mengenali sel kanker ini sangat cepat yaitu 10 menit, namun akurasinya juga cukup tinggi. Pada eksperimen tersebut, tes ini mampu membedakan tumor dan sel sehat dengan akurasi hingga 90 persen.
Sebelumnya, selama ini tes darah hanya digunakan untuk membantu dokter dalam mendiagnosis kanker. Namun hingga kini belum ada yang benar-benar tepat mendeteksi karena banyaknya varian kaker yang dimilikinya.
Tes ini sendiri mencoba membaca DNA miliki seseorang untuk dapat mengenali berbagai jenis kanker yang mungkin dimilikinya.
"Karena kanker sangat rumit dan penyakit yang memiliki berbagai variabel, sangat sulit untuk menemukan tanda yang mudah dari seluruh jenisnya dan membedakannya dari sel yang sehat," ujar peneliti, dr. Abu Sina.
Pada riset ini, peneliti berusaha untuk fokus pada DNA yang bersirkulasi pada aliran darah setelah sel kanker mati dan melepaskan kargonya.
Walaupun penelitian ini masih belum sempurna pada saat ini, namun tes ini diangkat cukup baik dan akan terus membaik seiring waktu. Hanya saja masih akan memakan waktu sebelum tes ini bisa digunakan di klinik.
"Kami tidak tahu apakah ini merupakan cawan suci untuk seluruh diagnosis kanker atau bukan," ujar Trau.
"Hanya saja tampaknya penelitian ini akan menjadi hal yang luar biasa dalam menandai munculnya kanker, sebagai teknologi yang mudah diakses dan murah serta tidak membutuhkan peralatan laboratoriun yang kompleks seperti memecah DNA," tandasnya.
Baca juga:
Kenali Manfaat Luar Biasa Menyehatkan dari Sebiji Rambutan
Melihat Antusias Wanita Penderita Kanker Belajar Makeup
Bangun pagi setiap hari turunkan risiko kanker payudara hingga 48 persen
Senyum bocah penderita kanker di Kairo usai dapat rambut palsu
Kenali 8 jenis benjolan nonkanker yang bisa muncul di payudara
Penderita kanker payudara ramaikan peringatan Pink October di Siloam Simatupang
4 Hal yang perlu diwaspadai dari kanker paru-paru