Karyawan berenti merokok, perusahaan sediakan hadiah istimewa
Beberapa perusahaan juga mencoba memberi insentif kepada karyawan mereka yang mematikan rokok saat waktu makan, sementara yang lain hanya melarang merokok selama jam kerja.
Candu dalam rokok yang begitu kuat membuat seseorang sangat sulit untuk berhenti merokok. Oleh karena itu, sebuah perusahaan di Jepang sampai memberikan penghargaan bagi karyawannya yang berhenti merokok.
Perusahaan pemasaran yang berbasis di Tokyo, Piala Inc, akan memberikan semua karyawan yang tidak merokok tambahan enam hari cuti setiap tahun.
-
Kenapa merokok bahaya buat mata? Merokok merupakan kebiasaan yang berakibat buruk bagi kesehatan mata. Sebab, asapnya bisa menyebab degenerasi makula, penyakit yang bisa membuat kebutaan.
-
Kenapa merokok bisa bahaya bagi kesehatan? Kandungan berbahaya dalam rokok dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya berbagai penyakit serius.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Apa saja bahaya menahan kentut? Beberapa penelitian dan pandangan para ahli telah mengungkapkan bahaya dari menahan kentut yang sebaiknya dihindari.
-
Kenapa boraks berbahaya? Boraks dapat menumpuk dalam tubuh manusia dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius.
-
Apa aja sih bahaya yang ditimbulin dari kebiasaan malas gerak? Bahaya Malas Gerak Malas gerak, atau gaya hidup sedentary, adalah kondisi di mana seseorang memiliki aktivitas fisik yang sangat minim, seringkali karena kebiasaan duduk atau berbaring untuk waktu yang lama tanpa melakukan aktivitas fisik yang cukup. Berikut adalah beberapa bahaya malas gerak:
Selain sebagai hadiah untuk karyawan yang tidak merokok, perusahaan juga berharap bahwa kebijakan libur ekstra ini dapat menginspirasi orang lain agar berhenti dari kebiasaan merokok.
"Saya berharap dapat mendorong karyawan untuk berhenti merokok melalui insentif daripada penalti atau pemaksaan," kata Takao Asuka, CEO perusahaan tersebut kepada Kyodo News.
Menurut Telegraph, program baru ini telah mendorong empat karyawan untuk berhenti dari kebiasaan tersebut.
Beberapa perusahaan juga mencoba memberi insentif kepada karyawan mereka yang mematikan rokok saat waktu makan, sementara yang lain hanya melarang merokok selama jam kerja.
Penulis: Puri Yuanita
Sumber: Dream.co.id
(mdk/ita)