Kenali 3 Gejala Umum Diabetes yang Perlu Diwaspadai
Dilansir dari Antara, menurut dr. Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD, CHt, FINASIM, dalam pernyataan persnya, ada tiga gejala utama diabetes yang disebut 3P yang perlu diwaspadai.
Salah satu masalah kesehatan yang bisa menjadi pemicu bagi terjadinya penyakit lain adalah diabetes. Kondisi ini membuat kadar glukosa dalam darah menjadi naik tinggi karena tubuh tak dapat menghasilkan insulin.
Bahkan, seringkali insulin yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas tidak berfungsi lagi sehingga tidak mampu lagi mengontrol kadar gula darah.
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Apa saja tanda-tanda atau gejala yang menunjukkan diabetes? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara. Gejala akut diabetes mencakup tiga hal, yaitu banyak makan, banyak minum, dan banyak kencing.
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Apa saja sayuran yang baik untuk mengelola diabetes? Sayuran bukan hanya pilihan yang sehat untuk semua orang, tetapi juga sangat berguna bagi mereka yang memiliki diabetes. Sayuran mengandung berbagai nutrisi penting, serat, dan senyawa bioaktif yang dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup.
-
Apa saja gejala umum yang sering dialami oleh penderita diabetes? Gejala-gejala seperti kelelahan yang berlebihan, haus yang tidak wajar, serta seringnya buang air kecil adalah beberapa tanda utama yang bisa menjadi penanda diabetes.
Secara umum, diabetes dikelompokkan dalam tiga kategori. Pada tipe 1, tubuh kita tidak dapat memproduksi insulin sama sekali, sedangkan tipe 2 insulin yang dihasilkan tubuh tidak efektif atau kurang.
Sementara ketiga adalah tipe gestasional yang umumnya dialami wanita yang sedang hamil.
Dari ketiga tipe Diabetes ini glukosa tidak lagi dapat masuk ke sel di tubuh kita, sehingga menumpuk di dalam darah. Akhirnya lambat laun hal ini mengarah ke gejala diabetes.
Dilansir dari Antara, menurut dr. Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD, CHt, FINASIM, dalam pernyataan persnya, ada tiga gejala utama diabetes yang disebut 3P yang perlu diwaspadai.
Pertama Polifagia yaitu banyak makan, jadinya ya mudah lapar. Kedua, Polidipsia alias banyak minum jadi mudah sekali haus. Lalu, ketiga yaitu Poliuria, alias jadi banyak ke WC atau banyak pipis.
Gejala ketiga itu sering dan dialami oleh banyak penderita diabetes akibat adanya kebocoran dari urine. "Jadi ada gula yang terlalu banyak sehingga turun dan akhirnya keluar di urine," jelas dr. Jeff.
Terkadang terdapat juga gejala-gejala penyerta lainnya, seperti yang dialami seorang ibu pejuang diabetes, Zuhaida, dari Tebet, Jakarta Selatan. "Gejala awal yang saya alami juga tidak terlalu berat, hanya heran saja jadi sering ke toilet, badan terasa lemas, dan mengantuk," akunya.
Zuhaida, yang memang memiliki riwayat keluarga diabetes, sekarang menjalani pola hidup sehat dengan konsumsi sayur, buah, dan suplemen diabetes sebagai penunjang kebutuhan nutrisi serta serta, kemudian berolahraga sebagai antisipasi sehingga gejala diabetes tidak mengarah ke komplikasi.
Gejala lemas atau merasa lelah pada penderita diabetes, menurut dr. Jeff, dikarenakan adanya perubahan pada masuknya gula darah ke dalam sel tubuh pada penderita diabetes.
Hal tersebut terjadi karena adanya kekurangan atau resistensi serta kelainan pada hormon insulin yang berfungsi memasukkan gula darah ke dalam sel tubuh sehingga menghasilkan energi. Jika tidak ada tindakan lebih lanjut, justru akan menimbulkan komplikasi.
Sementara itu, pendiri mGanik--perusahaan penyedia suplemen kesehatan--Michael Candiago menekankan pentingnya pencegahan sejak dini diabetes sehingga tidak mengarah pada risiko komplikasi.
"Melakukan diet seimbang akan memungkinkan penderita Diabetes untuk mengelola kadar gula darah serta membantu dalam menjaga berat badan yang sehat juga tambahkan superfood, dalam memenuhi nutrisi harian kita," katanya.
"Kunci suksesnya sebenarnya adalah kita tahu apa yang kita hadapi dan yang akan terjadi seperti komplikasi, tetapi jangan sampai hal ini terjadi ya. Jadi sudah kita antisipasi dahulu seperti mencari edukasi tentang diabetes. Pastinya kita dapat melawan diabetes dengan mengontrol gula darah," tandasnya.
(mdk/RWP)