Kenapa tidur bisa jadi obat dari segala macam penyakit?
Inilah alasan mutlak kenapa kamu harus tidur cepat dan cukup waktu
Saat flu, pusing, atau rasa lelah menyerang, sering kali kamu langsung menenggak obat kimia untuk meredakannya. Padahal sebenarnya jika kamu mau mendengarkan tubuhmu sebentar saja, hal yang paling dibutuhkan oleh tubuhmu hanyalah tidur. Ya, saat tubuh manusia terlalu lelah, maka tubuh menjadi lahan favorit bagi kuman maupun bakteri untuk berkembang biak. Ditambah dengan keadaan tubuh yang terlalu asam, maka tak jarang banyak penyakit yang kemudian bermunculan.
Sebenarnya, para ahli kesehatan sendiri selalu menyarankan kamu untuk tidur dengan waktu yang cukup. Sebab tidur menjadi jawaban mutlak atas semua kelelahan dan gangguan penyakit yang datang. Lantas, apa sih yang membuat tidur menjadi rahasia utama agar tubuh selalu sehat dan bugar? Berikut adalah penjelasannya.
- Ketika kamu tidur, tubuh akan memperbaiki dirinya sendiri beserta sel di dalamnya dari kerusakan yang disebabkan oleh stres maupun polutan. Seluruh sistem juga akan diperbarui sehingga tak heran saat kamu bangum tidur, maka kamu akan merasa segar.
- Saat kamu tidak tidur atau tidur laur, kamu akan cenderung merasa cepat lelah. Sebaliknya, saat kamu tidur maka tubuhmu akan selalu segar dan kuat untuk menangkal semua serangan bakteri penyebab penyakit.
- Sama seperti mesin yang tidak pernah diistirahatkan dan menjadi cepat rusak, begitu pula dengan tubuhmu yang tidak pernah tidur. Kamu akan rentan lelah dan kesehatan tubuh pun menurun.
Selain alasan tersebut, para peneliti juga menemukan bahwa mereka yang tidur dengan jadwal yang rutin serta waktu yang cukup, cenderung memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang jarang tidur.
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes dilakukan? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan risiko kematian dilakukan? Berdasarkan penelitian yang dilakukan antara tahun 1995 dan 1998, para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara risiko kematian yang lebih tinggi dengan kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam semalam.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Apa saja penyebab utama gangguan tidur insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul jika insomnia terjadi dalam jangka panjang? Ketika masalah ini terjadi dalam jangka panjang, bakal muncul masalah pada kesehatanmu. Masalah yang mungkin muncul dalam jangka panjang berupa kecemasan, depresi, sakit kepala, radang sendi, serangan jantung, dan osteoporosis.
Baca juga:
Sering merasa pusing saat bangun tidur? Ini penyebabnya
Awas, wanita akan mengalami penuaan dini hanya karena dua hal ini!
5 Langkah menenangkan pikiran agar bisa tidur nyenyak
Apa itu Sexomnia? Benarkah Sexomnia benar-benar ada?