Kondisi kulit buruk adalah tanda dari serangan diabetes?
Benarkah demikian?
Diabetes merupakan penyakit yang disebabkan karena kombinasi dari melonjaknya gula darah serta hormon insulin yang tidak bekerja dengan baik. Dari luar, penyakit ini sepintas tidak terlihat mengerikan. Namun diabetes sendiri memiliki julukan sebagai silent killer sebab mampu menggerogoti kesehatan tubuh secara perlahan.
Sudah menjadi hal yang umum bahwa mereka yang terkena diabetes harus berhati-hati dengan luka di kulit. Sebab diabetes membuat sirkulasi darah memburuk sehingga luka sulit kering dan sulit sembuh. Bahkan luka tersebut mampu menjadi sarang bakteri dan mengikis kepadatan tulang secara perlahan. Belum lagi dengan komplikasi yang dihasilkan dari diabetes seperti penyakit jantung hingga stroke.
Well, daripada kamu terkena penyakit ini dan harus menanggung dampak yang lebih berat, lebih baik kamu mengenali tanda serangan diabetes sejak awal. Salah satunya adalah dengan memburuknya kondisi kulit.
"Kelainan insulin mampu mengganggu aliran darah terutama yang ada di dalam kulit dan kemudian akan menginduksi bintik hitam, noda, serta keriput di kulitmu. Oleh karena itu jika kamu merasa bahwa kulit wajahmu memiliki wajah yang tak normal tanpa alasan yang jelas, maka segera periksakan kondisi kesehatanmu secara keseluruhan. Sebab bisa jadi itu gejala awal dari munculnya diabetes," pungkas penelitian yang dilansir dari boldsky.com ini.
Baca juga:
Awas, punya berat badan normal bukan berarti aman dari diabetes!
Apakah bahayanya jika seorang remaja terkena diabetes?
Kenapa penyakit diabetes bisa mengganggu kesehatan kulit?
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang pengalaman mendekati kematian? Sebuah studi yang dipimpin oleh tim dari NYU Grossman School of Medicine mengamati pengalaman mendekati kematian orang-orang yang selamat dari serangan jantung.
-
Mengapa para peneliti melakukan penelitian tentang kematian? Penelitian ini bertujuan untuk melihat sisi lain secara ilmiah bagaimana yang terjadi ketika orang-orang diambang kematian.