Konsumsi Makanan Olahan Ternyata Bisa Menyebabkan Munculnya Alergi pada Anak
Makanan olahan dan makanan cepat saji telah lama diketahui sebagai penyebab munculnya berbagai macam penyakit pada tubuh. Berbagai masalah kesehatan juga dapat muncul karena makanan jenis ini.
Makanan olahan dan makanan cepat saji telah lama diketahui sebagai penyebab munculnya berbagai macam penyakit pada tubuh. Berbagai masalah kesehatan juga dapat muncul karena makanan jenis ini.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa konsumsi makanan cepat saji dapat menyebabkan satu masalah baru yang secara khusus dialami anak-anak. Dilansir dari The Health Site, konsumsi makanan instan yang dimasak dengan microwave dan daging panggang bisa menyebabkan alergi makanan pada anak-anak.
-
Apa saja gejala alergi yang bisa dialami anak? Gejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya. Beberapa anak mungkin mengalami gejala kulit, seperti ruam, gatal-gatal, atau bengkak. Alergi makanan dapat menyebabkan reaksi gastrointestinal, mual, muntah, atau diare. Reaksi alergi yang lebih serius, seperti anafilaksis, meskipun jarang terjadi, memerlukan perhatian medis segera.
-
Apa masalah kesehatan serius yang banyak dihadapi anak-anak Indonesia? Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
-
Bagaimana cara menghindari alergen yang bisa memperburuk batuk kering pada anak? Jika Anda atau anggota keluarga lain merokok, hindari merokok di dalam rumah atau dekat anak. Jangan sampai anak yang sedang mengalami batuk kering dipaparkan dengan asap rokok yang mengganggu.
-
Bagaimana cara mengendalikan gejala alergi pada anak? Untuk mengendalikan gejala alergi pada anak, pertama-tama kita bisa memberikan pengganti susu sapi dengan susu kedelai, susu almond, atau susu lain yang direkomendasikan oleh dokter anak. Selain itu, penting untuk membersihkan rumah dari debu secara teratur dan menggunakan vacuum cleaner dengan filter HEPA untuk mengurangi paparan alergen. Penggunaan humidifier juga dapat membantu menjaga kelembaban udara di rumah. Selain itu, pastikan untuk memberikan obat alergi anak sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter anak. Obat alergi dapat membantu mengurangi gejala seperti gatal-gatal atau hidung tersumbat. Selalu konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan saran alternatif jika pengganti susu sapi tidak cocok untuk anak.
-
Kenapa anak bisa mengalami alergi? Alergi pada anak adalah respons sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap zat tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya. Zat tersebut seperti serbuk sari, bulu hewan, makanan tertentu, atau tungau debu.
-
Apa masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak kuliah? Masalah utama yang sering dialami oleh anak kuliahan adalah pola makan yang tidak seimbang. Jadwal kuliah yang padat serta uang saku terbatas seringkali membuat mereka mengabaikan waktu makan atau memilih makanan cepat saji yang kurang sehat.
Hasil penelitian ini telah diumumkan pada pertemuan tahunan dari European Society for Paediatric Gastroenterology Hepatology and Nutrition. Diketahui bahwa makanan dengan kandungan advanced glycation end-products (AGEs) yang tinggi dihubungkan dengan alergi makanan pada anak-anak.
Kandungan AGEs ini biasanya berada dalam jumlah besar pada makanan cepat saji seperti makanan tinggi kandungan gula, olahan, serta daging yang dipanggang. Kandungan ini diketahui berperan dalam perkembangan beragam penyakit berbasis oksidasi seperti diabetes, aterosklerosis, dan masalah saraf.
Pada penelitian ini, dipelajari data dari 61 anak-anak dengan rentang usia antara 6 hingga 12 tahun. Mereka diidentifikasi dalam tiga kategori yaitu mereka yang memiliki alergi makanan, mereka dengan alergi pernapasan, serta mereka yang sehat.
Hasil penelitian ini menjadi alasan agar kita sebaiknya mulai menjauhi makanan olahan bahkan dari usia sangat muda. Makanan sehat dan bernutrisi bisa jadi pilihan lebih baik untuk dikonsumsi sehari-hari.
Baca juga:
4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Ketika Mudik Bersama Balita
Olahraga di Rumah Bisa Membuat Remaja Lebih Mudah Tertidur
Pilih Botol dan Dot Susu yang Tepat pada Bayi dengan Memperhatikan Hal Berikut Ini
Menggunakan Car Seat Ketika Tidak di Mobil Bisa Timbulkan Bahaya bagi Buah Hati
Begini Cara Atasi dan Cegah Ketika Anak Mulai Tantrum
Lama Tidur Anak Bisa Pengaruhi Risiko Obesitas yang Dimiliki