Konsumsi Parasetamol pada Ibu Hamil Bisa Sebabkan Anak Hiperaktif
Dilansir dari The Sun, sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa konsumsi paracetamol pada ibu hamil bisa timbulkan masalah pada janin. Hal ini disebut bisa menyebabkan anak yang dikandung menjadi hiperaktif.
Pada ibu yang mengandung, hal apa yang mereka lakukan dan makanan apa yang mereka konsumsi bisa sangat menentukan kondisi mereka. Baik pada diri sendiri maupun pada bayi yang dikandung, hal ini bisa sangat menentukan.
Makanan yang dikonsumsi ibu hamil menentukan kondisi kesehatan bayi mereka di masa mendatang. Hal ini juga termasuk dengan obat-obatan yang mereka konsumsi saat hamil.
-
Kapan Syahrini mengumumkan kehamilannya? Syahrini diketahui mengumumkan kehamilannya pada Mei 2024 lalu.
-
Apa ciri-ciri keputihan yang menandakan kehamilan? Ciri keputihan tanda hamil sama seperti keputihan di siklus menstruasi, yaitu cairan bening, encer, atau putih susu, serta berbau ringan.
-
Kapan Inong Ayu mengumumkan kehamilannya? Inong Ayu, istri Abimana Aryasatya, baru saja mengumumkan kabar gembira tentang kehamilan anak kelima di usia 43 tahunnya.
-
Kapan Erina Gudono menggelar tasyakuran kehamilan? Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, tengah merayakan kehamilan mereka dengan tasyakuran empat bulanan di Istana Bogor.
-
Kapan Erina Gudono mengumumkan kehamilan anak pertamanya? Dalam foto yang diunggah pada Sabtu, 11 Mei 2024, pasangan yang menikah pada 10 Desember 2022 tersebut terlihat sangat bahagia memperlihatkan gambaran USG anak mereka.
-
Kapan Sarah Kheil mengumumkan kehamilannya? Beberapa waktu yang lalu, Sarah Kheil mengumumkan bahwa ia sedang hamil anak pertama.
Dilansir dari The Sun, sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa konsumsi paracetamol pada ibu hamil bisa timbulkan masalah pada janin. Hal ini disebut bisa menyebabkan anak yang dikandung menjadi hiperaktif.
Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti dari Bristol University. Peneliti mencoba mencari hubungan antara obat yang dikonsumsi dengan masalah perilaku pada sekitar 14.000 anak yang menjadi partisipan.
Kemungkinan Muncul Efek dari Parasetamol
"Temuan kami menambah rangkaian hasil yang mencemaskan adanya kemungkinan munculnya efek dari konsumsi parasetamol ketika hamil dengan hadinya asma atau masalah perilaku pada anak," terang peneliti, Professor Jean Golding dari University of Bristol.
"Hal ini mendukung saran agar wanita seharusnya berhati-hati ketika mengonsumsi obat selama kehamilan dan mencari saran pengobatan jika diperlukan," sambungnya.
Belum Diketahui Apakah Dampak Bersifat Temporer atau Permanen
Penelitian ini dilakukan pada anak usia antara enam bulan hingga sebelas tahun. Percobaan dilakukan dengan melihat ingatan dan IQ mereka hingga usia 17.
Peneliti mengungkap bahwa penelitian lanjutan dibutuhkan untuk menentukan apakah terdapat hubungan kuat antara kedua hal ini. Perlu pemahaman lebih lanjut apakah perilaku ini terjadi secara temporer atau permanen.
Perlu Penelitian Lebih Lanjut
"Penting bahwa temuan kami dites pada penelitian lain. Kami tidak dalam posisi untuk menjelaskan sebab akibat, namun pada hubungan antara dua hasil," jelas Professor Golding.
"Akan berguna juga untuk kini menilai apakah anak yang lebih tua dan orang dewasa bebas dari masalah perilaku yang menyulitkan jika ibu mereka mengonsumsi parasetamol," tandasnya.
(mdk/RWP)