Lakukan 6 cara ini untuk mencegah stroke
Untuk mengurangi risiko stroke, sebaiknya Anda mulai melakukan beberapa hal ini mulai sekarang.
Pria atau wanita di suai pertengahan sama-sama memiliki risiko stroke yang cukup besar. Beberapa faktor risiko seperti kebiasaan merokok, minum alkohol, atau jarang menemui dokter justru bisa meningkatkan risiko stroke.
Tak hanya itu, beberapa keadaan seperti kehamilan, mengonsumsi pil KB, stres, dan depresi juga bisa meningkatkan risiko wanita terkena stroke. Untuk mencegahnya, sebaiknya seseorang mulai melakukan beberapa hal ini, seperti dilansir oleh ABC News (10/06).
-
Bagaimana cara mencegah stroke di usia muda? Simak cara berikut ini supaya anda terhindar dari risiko stroke di usia muda, berikut ini yang bisa dilakukan: - Olahraga teratur setidaknya 20 - 30 menit per hari. Kamu bisa melakukan olahraga yang disukai, seperti jalan kaki, lari, bersepeda, berenang, yoga, dan olahraga lainnya.- Diet sehat, yaitu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayur dan buah-buahan.- Menghindari rokok, alkohol, dan penyalahgunaan obat-obatan.- Rutin memantau tekanan darah dan memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.
-
Bagaimana cara bumbu dapur mencegah stroke? Dengan mengonsumsi kunyit secara teratur, Anda dapat menjaga sirkulasi darah ke otak dengan baik, sehingga mengurangi risiko terjadinya serangan stroke.
-
Bagaimana cara mengurangi risiko stroke di pagi hari? Pertama, kontrol tekanan darah Anda. Lakukan pemeriksaan rutin dan ikuti petunjuk dokter untuk menjaga tekanan darah Anda dalam rentang normal. Selain itu, berhenti merokok dan menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan, karena kedua hal tersebut dapat merusak pembuluh darah.
-
Bagaimana cara buah angkung membantu mencegah stroke? Tak heran jika buah angkung memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Berikut adalah beberapa manfaat buah angkung untuk kesehatan tubuh. Menurunkan Risiko Terkena Kanker Mengatasi Sembelit Menurunkan Kadar Kolesterol Mencegah Penyakit Jantung Mencegah Stroke
-
Apa yang dimaksud dengan stroke? Stroke adalah kondisi medis yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau terhenti, biasanya karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Hal ini menyebabkan sel-sel otak tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.
-
Apa saja jenis obat stroke yang tersedia di apotek? Berikut kumpulan obat stroke yang merdeka.com rangkum dari berbagai sumber. Clopidogrel Promed Salah satu obat stroke yang tersedia di apotek adalah Clopidogrel Promed. Obat ini bekerja dengan cara mencegah terbentuknya gumpalan darah dan membantu melancarkan peredaran darah. Dengan mengonsumsi obat ini, otak tetap akan mendapatkan aliran darah yang cukup.
Berjalan 20 menit setiap hari
Tentu saja, Anda memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dalam sehari. Namun sebaiknya Anda selalu menyediakan waktu 20 menit sehari untuk berjalan kaki. Anda bisa memecahnya menjadi dua kali berjalan selama 10 menit dalam sehari. Berjalan dua jam seminggu bisa menurunkan risiko stroke hingga 30 persen, berdasarkan penelitian terbaru. Berjalan cepat juga bisa menurunkan risiko stroke hingga 40 persen.
Hindari depresi
Orang yang depresi memiliki kemungkinan terkena stroke 29 persen lebih besar. Untuk itu, sebaiknya Anda segera mengenali gejala depresi dan menghindarinya agar Anda terhindar dari stroke. Jika Anda sudah mulai merasa depresi segera temui dokter dan minta bantuan.
Tidur 7 jam semalam
Tidur terlalu lama, lebih dari 10 jam semalam bisa meningkatkan risiko stroke hingga 63 persen dibandingkan dengan orang yang hanya tidur selama tujuh jam. Risiko ini bisa semakin besar jika Anda memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur. Kondisi ini biasanya berkaitan dengan sindrom metabolisme yang meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung, atau bahkan diabetes.
Konsumsi minyak zaitun
Minyak zaitun membantu menurunkan penyakit jantung. Namun sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa minyak ini bisa melindungi dari stroke. Pria dewasa yang mengonsumsi minyak zaitun secara teratur memiliki risiko stroke 40 persen lebih rendah.
Konsumsi ubi jalar
Perbanyak beberapa makanan yang mengandung potasium seperti ubi jalar, pisang, tomat, atau kismis. Makanan yang kaya potasium bisa menurunkan risiko stroke hingga 20 persen. Akan lebih baik lagi jika Anda mengonsumsi diet seimbang berisi buah-buahan, sayuran, ikan, produk susu, dan telur.
Kontrol amarah
Jika Anda adalah orang yang temperamental, mungkin Anda harus mulai menguranginya. Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Hypertension menunjukkan bahwa orang yang mudah marah dan agresif cenderung memiliki risiko stroke yang tinggi. Untuk itu, jika ingin mengurangi stroke ada baiknya Anda mulai belajar mengolah kemarahan dan tidak mudah naik darah.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko stroke. Beberapa mungkin tak mudah dilakukan, namun demi kesehatan dan keselamatan diri sendiri, sebaiknya Anda mulai melakukannya dari sekarang.