Makanan Kaya Serat pada Ibu Hamil Bantu Kurangi Risiko Preeklampsia
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan pada jurnal Nature Communications menyebut bahwa serat mampu membantu meningkatkan kondisi baik pada ibu dan anak. Secara khusus, hal ini terjadi ketika seorang ibu tengah hamil.
Makanan kaya serat telah lama direkomendasikan untuk menjaga kesehatan seseorang agar bisa tetap aktif. Kandungan serat pada makanan ini bisa mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan dan penyakit.
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan pada jurnal Nature Communications menyebut bahwa serat mampu membantu meningkatkan kondisi baik pada ibu dan anak. Secara khusus, hal ini terjadi ketika seorang ibu tengah hamil.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Bagaimana cara mendapatkan lemak sehat? Namun, penting untuk memilih lemak yang sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan berlemak, dan minyak zaitun.
-
Apa definisi dari lemak sehat? Lemak sehat atau lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang mengandung satu atau lebih ikatan rangkap dua atau rangkap tiga di antara molekul-molekulnya.
-
Bagaimana cara memasak makanan sehat tapi tetap lezat? Gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi untuk menghasilkan hidangan yang lezat.
-
Kenapa mengunyah makanan dengan benar penting untuk kesehatan? Orang yang tidak mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan sering kali mengalami masalah pencernaan dan berisiko lebih tinggi untuk tersedak, aspirasi, malnutrisi, dan dehidrasi.
Peneliti menyebut bahwa selama kehamilan, bakteri usus membantu memecah serat menjadi hal yang menyokong sistem kekebalan tubuh.
"Bakteri usus pada ibu dan pola makan tampak sangat krusial untuk kesehatan saat hamil," ujar Ralph Nanan, profesor dari University of Sydney.
Makanan kaya serat memberikan kesehatan lebih baik pada wanita dan anak dengan cara menjaga tingkat acetate yang muncul dari fermentasi serat di usus. Hal ini bisa berdampak munculnya preeklampsia, kondisi umum dan serius yang berhubungan dengan kehamilan.
Preeklampsia bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, protein pada air kencing, serta pembengkakan pada ibu hamil. Kondisi ini juga dapat menyakiti perkembangan sistem kekebalan tubuh pada janin yang bisa menyebabkan alergi dan penyakit autoimun di kemudian hari.
Pada penelitian ini, peneliti menyebut bahwa kondisi ini mempengaruhi perkembangan timus pada bayi. Organ tubuh ini memainkan peran penting pada sistem kekebalan tubuh anak.
Timus menyokong produksi sel T yang bekerja untuk mencegah alergi dan kondisi autoimun seperti diabetes. Peneliti menyebut bahwa sel ini cukup rendah pada bayi yang terpengaruh preeklampsia bahkan empat tahun setelah lahir.
Walau begitu, perubahan sederhana pada pola makan ibu bisa membantu mencegah kondisi. Konsumsi serat bisa memicu produksi acetate lebih banyak yang mendukung berkembangnya timus dan sel T pada bayi.
Peneliti menyebut bahwa masih butuh penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana makanan kaya serat bisa menurunkan penyakit yang berhubungan dengan kekebalan tubuh di masa depan.
Baca juga:
Ibu Hamil Menderita Kanker, Bayi Bisa Lahir dalam Kondisi Baik-Baik Saja
Munculnya Bakteri Akibat Malas Ganti Celana Dalam Bisa Buat Air Ketuban Pecah
Kelelahan yang Dialami oleh Ibu Hamil Bisa Picu Persalinan Lebih Cepat
Jaga Kesehatan Otak Ibu dan Janin Sehat Saat Hamil? Konsumsi Ikan
Ketika Bidan-Bidan Cantik Kembali Belajar Kehamilan dan Persalinan
Peneliti Temukan Hubungan Antara Meningkatnya Kasus Autisme dengan Makanan Olahan