Manusia Ternyata Memiliki Kemampuan untuk Melakukan Regenerasi Seperti Salamander
"Kami percaya bahwa pemahaman dari kapasitas regeneratif seperti salamander pada manusia ini serta komponen penting yang hilang dari sirkuit regulatori bisa memberi daras pada pendekatan untuk memperbaiki jaringan persendian dan bahkan seluruh tangan dan kaki," jelas Virginia Byers Kraus.
Salamander merupakan hewan yang diketahui bisa menumbuhkan kembali kaki yang hilang atau putus. Peneliti mengungkap bahwa ternyata manusia memiliki kemampuan untuk melakukan regenerasi lagi pada persendian mereka.
Kemampuan manusia ini bisa berujung pada perawatan obatan-obatan baru yang meregenerasi tangan dan kaki. Proses ini serupa dengan ketika salamander menumbuhkan kembali kaki yang dimilikinya.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kapan hasil penelitian tentang kebiasaan sehat ini dipublikasikan? Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Circulation pada 2018 itu menemukan bukti bahwa lima perilaku ini dapat meningkatkan harapan hidup wanita usia 50-an hingga 14 tahun dan 12 tahun pada pria usia 50-an.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Apa saja manfaat tahu untuk kesehatan tubuh? Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Dilansir dari Medical Daily, penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Science Advances menunjukkan bahwa tulang rawan pada persendian manusia bisa memulihkan diri sendiri. Peneliti mengungkap bahwa tulang rawan di lutut dan pinggang tampak lebih tua sedangkan persendian lebih muda yang menandakan regenerasi.
"Kami percaya bahwa pemahaman dari kapasitas regeneratif seperti salamander pada manusia ini serta komponen penting yang hilang dari sirkuit regulatori bisa memberi daras pada pendekatan untuk memperbaiki jaringan persendian dan bahkan seluruh tangan dan kaki," jelas Virginia Byers Kraus, professor dari Duke University.
Untuk penelitian ini, peneliti menganalisis protein pada bagian tubuh tertentu. Mereka mengungkap bahwa protein yang baru dibuat pada jaringan tampak memiliki perubahan asam amino yang sedikit sedangkan protein yang lebih tua seharusnya memiliki lebih banyak.
Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa tulang rawan pada persendian lebih muda, berusia sedang di lutut, dan tua di pinggang. Perbedaan ini juga tampak pada hewan seperti salamander yang bisa meregenerasi persendian.
Peneliti mengungkap bahwa temuan ini juga menjelaskan mengapa seseorang umumnya membutuhkan waktu lebih lama ketika memulihkan cedera di tempat tertentu. Cedera pada lutut dan pinggang membutuhkan waktu pemulihan lama sedangkan pada sendi bisa berjalan lebih cepat.
Potensi Penanganan Regenerasi Tangan dan Kaki
Temuan utama lain dari penelitian ini adalah peran molekuler bernama microRNA. Peneliti mengungkap bahwa microRNA bisa membantu membenahi tangan dan kaki hewan serta jaringan sendi pada manusia.
"Kami sangat bersemangat mengetahui mengenai regulator dari regenerasi pada kaki salamander juga menjadi pengontrol pembenahan jaringan sendi pada tangan dan kaki manusia," terang peneliti Ming-Feng Hsueh.
Tim peneliti percaya bahwa penelitian selanjutnya akan mengidentifikasi bagaimana microRNA bekerja pada salamander. Dia mengungkap bahwa mekanisme pembenahan ini juga akan diterapkan pada banyak jaringan pada tubuh dan bukan hanya tulang rawan.
(mdk/RWP)