Masalah Gigi dan Mulut yang Mungkin Muncul Akibat Stres
Sebelumnya telah umum diketahui bahwa stres dan tekanan mental dapat berpengaruh pasa kesehatan kulit dan pencernaan. Tanpa kamu sadari, stres yang kamu miliki ternyata juga dapat merusak dan mengganggu kesehatan gigi dan mulutmu.
Masalah mental dan psikologis yang kamu hadapi ternyata dapat memiliki efek pada banyak bagian di tubuhmu. Sebelumnya telah umum diketahui bahwa stres dan tekanan mental dapat berpengaruh pasa kesehatan kulit dan pencernaan.
Tanpa kamu sadari, stres yang kamu miliki ternyata juga dapat merusak dan mengganggu kesehatan gigi dan mulutmu. Dilansir dari berbagai sumber, berikut masalah gigi dan mulut yang bakal kamu hadapi ketika mengalami stres
-
Bagaimana kesehatan mental memengaruhi kesehatan fisik? Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa penyakit mental dapat mempercepat penuaan biologis, bermanifestasi sebagai peningkatan tingkat penyakit kardiovaskular dan penyakit terkait usia lainnya.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
-
Apa saja ciri-ciri gangguan kesehatan mental pada ibu hamil? "Kalau pada ibu hamil khususnya ada perasaan tertekan sepanjang hari, ada insomnia atau hypersomnia, jadi kebanyakan tidur atau sulit tidur, kebanyakan makan atau sulit makan," kata Lenny beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental dan fisik ibu menyusui? Memelihara Kesehatan Mental dan Fisik Kesehatan fisik dan mental memiliki dampak besar terhadap produksi ASI. Stres yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon yang penting dalam proses menyusui. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu untuk menemukan metode untuk mengelola stres, seperti melalui meditasi, yoga, atau sekadar berjalan-jalan di luar.
Gigi Berlubang
Secara tidak sadar ketika sedang stres, kamu akan banyak mengonsumsi makanan manis untuk membuat suasana hatimu membaik. Kemudian stres juga akan melepaskan hormon yang membuat produksi air liur berkurang, begitu pula dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, gigi dan mulut akan rentan terkena infeksi yang bisa berujung dengan munculnya lubang di gigi.
Masalah Lain yang Muncul
Menggeretak Gigi
Saat marah karena stres, terkadang kamu memiliki kebiasaan untuk menggeretak gigi atau yang disebut dengan grinding. Jika dilakukan terus-menerus maka kekuatan enamel gigi akan berkurang dan menyebabkan kerusakan di gusi.
Sariawan
Sariawan terjadi karena munculnya luka di mulut yang kemudian akan terasa menyakitkan ketika kamu sedang makan atau berbicara. Ketika stres datang, bisa saja usai mengunyah gorengan atau mengonsumsi makanan berkuah yang panas disusul dengan kehadiran sariawan.
Kondisi itu membuat lepasnya permukaan sel-sel di lapisan mukosa. Ketika lapisan tersebut lepas, saraf-saraf yang ada di dalamnya terbuka. Itu sebabnya sariawan menimbulkan rasa nyeri.
Nyeri pada Rahang
Stres juga bisa memunculkan rasa nyeri di otot rahang. Jika hal ini terjadi secara berkepanjangan akan menyebabkan gangguan di persendian rahang yang menyebabkan kesulitan untuk menggigit, mengunyah, dan membuat atau menutup mulut.
Ketika stres, sistem imun tubuh akan menjadi lemah dan memungkinkan terjadinya berbagai masalah di gigi dan mulut tersebut. Oleh karena itu, penting agar kamu menjaga kesehatan mentalmu agar tetap gembira dan tak tertekan.
(mdk/RWP)