Memakai Behel Bisa Tingkatkan Risiko Sariawan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Secara umum, behel digunakan untuk merapikan struktur gigi menjadi lebih ideal. Penggunaan behel secara sembarangan justru bisa membuat struktur gigi menjadi berantakan serta menyebabkan sejumlah masalah. Salah satu masalah yang mungkin muncul adalah timbulnya sariawan.
Penggunaan behel atau kawat gigi bertujuan untuk memperbaiki struktur gigi. Sayangnya banyak hal yang menggunakannya untuk tujuan fashion semata tanpa mengetahui secara lebih banyak.
Secara umum, behel digunakan untuk merapikan struktur gigi menjadi lebih ideal. Penggunaan behel secara sembarangan justru bisa membuat struktur gigi menjadi berantakan serta menyebabkan sejumlah masalah.
-
Kenapa kesehatan gigi dan mulut penting untuk diperhatikan selama berpuasa? Nadia menegaskan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mulut berperan sebagai gerbang utama masuknya makanan dan minuman, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
-
Mengapa karang gigi berbahaya bagi kesehatan? Karang gigi dapat membuat masalah pada kesehatan mulut dan bahkan menyebabkan penyakit gusi.
-
Gimana caranya supaya gigi dan mulut tetap sehat selain rajin sikat gigi? Selain menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, kamu pun juga sebaiknya menggunakan benang gigi dan berkunjung ke dokter gigi secara rutin untuk mendapatkan pemeriksaan dan pembersihan gigi profesional.
-
Kenapa gigi gingsul bisa menimbulkan masalah kesehatan? Mempunyai gigi gingsul terkadang menjadi dilema. Gigi gingsul dianggap bisa mempermanis tampilan, akan tetapi bila ingin mengikuti saran medis, gigi yang tak tumbuh pada tempatnya sebaiknya memang perlu mendapat penanganan. Sebab, gigi gingsul atau maloksusi gigi lainnya bisa menimbulkan beragam masalah, contohnya:* Mengganggu proses mengunyah atau menggigit makanan.* Cedera gusi akibat proses mengunyah.* Gigi tidak berfungsi dengan baik. * Membersihkan sulit menjadi lebih sulit sehingga meningkatkan risiko kerusakan gigi, gigi berlubang, dan radang gusi.* Bicara cadel. * Menurunkan kepercayaan diri (untuk sebagian orang).
-
Kapan kita bisa tahu kalo ada masalah kesehatan gigi dan mulut? Jangan abaikan tanda-tanda masalah kesehatan gigi dan mulut, dan segera konsultasikan dengan dokter gigi jika mengalami gejala atau masalah yang berkaitan dengan gigi dan mulut.
-
Bagaimana cara mencegah kanker mulut dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut? Terakhir, menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan rutin mengunjungi dokter gigi, membersihkan gigi, dan merawat masalah gigi secara teratur juga merupakan langkah penting dalam mencegah kanker mulut.
Bahkan penggunaan behel secara tepat saja masih bisa menyebabkan munculnya masalah kesehatan terutama pada awal penggunaannya. Salah satu masalah yang mungkin muncul adalah timbulnya sariawan.
Memakai behel atau kawat gigi dapat meningkatkan risiko sariawan pada beberapa orang. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut beberapa faktor mengapa pengguna behel menjadi lebih rentan terhadap sariawan.
Penyebab Munculnya Sariawan Akibat Behel
Gesekan dan Iritasi
Behel memiliki bagian yang menonjol atau menggesek pada jaringan mulut seperti pipi, lidah, atau gusi. Gesekan dan iritasi yang berulang dapat merusak lapisan pelindung pada jaringan mulut, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi dan perkembangan sariawan.
Munculnya Luka Kecil
Gesekan behel dengan jaringan mulut dapat menyebabkan luka kecil atau lecet pada gusi, pipi, atau lidah. Luka tersebut dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri atau virus yang menyebabkan sariawan.
Perubahan Lingkungan Mulut
Behel dapat menyebabkan perubahan dalam lingkungan mulut, seperti peningkatan retensi plak atau perubahan kadar asam dalam mulut. Perubahan ini dapat mengganggu keseimbangan mikroflora mulut normal dan memicu perkembangan sariawan.
Gangguan pada Makanan dan Kebersihan Mulut
Behel dapat menghambat proses makan dan menyulitkan membersihkan gigi dan mulut dengan efektif. Kebersihan mulut yang buruk atau sisa makanan yang tertinggal di sekitar behel dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri dan perkembangan sariawan.
Cara Mengatasi
Meskipun beberapa orang lebih rentan terhadap sariawan saat memakai behel, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang akan mengalami masalah ini. Beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi risiko sariawan saat menggunakan behel meliputi:
Menjaga Kebersihan Mulut yang Baik
Sikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari menggunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Gunakan benang gigi atau sikat antara gigi untuk membersihkan area yang sulit dijangkau. Berkumurlah dengan larutan kumur antibakteri untuk membunuh bakteri yang dapat menyebabkan infeksi dan sariawan.
Hindari Makanan Pemicu Iritasi
Hindari makanan yang keras, tajam, atau lengket yang dapat meningkatkan iritasi pada behel dan jaringan mulut. Bila memungkinkan, potong makanan menjadi potongan kecil atau rebus makanan yang keras untuk memudahkan pengunyahan.
Hindari Makanan dan Minuman yang Asam
Makanan dan minuman yang asam, seperti jeruk, tomat, soda, dan minuman berkarbonasi, dapat meningkatkan keasaman dalam mulut dan memperburuk iritasi pada jaringan mulut. Mengurangi asupan makanan dan minuman asam atau berkumur dengan air setelah mengonsumsinya dapat membantu mengurangi risiko sariawan.
Hal Lain yang Bisa Dilakukan
Gunakan Pengaman Lembut
Dokter gigi ortodontik mungkin akan memberikan pengaman lembut seperti lilin ortodontik atau pelindung mulut silikon yang dapat dipasang pada bagian behel yang menggesek dan menyebabkan iritasi. Pengaman ini membantu melindungi jaringan mulut dari luka dan mengurangi gesekan yang berlebihan.
Hindari Kebiasaan Buruk
Mengunyah pensil atau benda lain yang tidak dimaksudkan untuk dikunyah dapat meningkatkan risiko iritasi dan cedera pada jaringan mulut. Hindari kebiasaan buruk ini untuk menjaga kesehatan mulut yang optimal selama penggunaan behel.
Jika sariawan terjadi secara berulang atau sangat mengganggu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi. Mereka dapat mengevaluasi kondisi mulut, memberikan nasihat khusus, dan mungkin memberikan obat atau pengobatan tambahan untuk membantu mencegah atau mengobati sariawan.
(mdk/RWP)