Memelihara Kucing Bikin Bahagia Lahir Batin
Ternyata memelihara kucing memiliki banyak manfaat lho
Siapa sangka ternyata memelihara kucing tidak hanya menyenangkan tapi juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan lho.
Memelihara Kucing Bikin Bahagia Lahir Batin
Tak hanya kesehatan mental, memelihara kucing juga berpengaruh pada kesehatan fisik. Selain itu manfaat memelihara kucing juga termasuk meningkatkan kualitas hidup pemiliknya.
Banyak penelitian yang membuktikan tentang manfaat memeliharan kucing bagi kesehatan. Misalnya saja meningkatkan kualitas tidur pemilik, hingga mengatasi stress dan depresi. Dengan memeliharan anabul (anak bulu) lucu satu ini bisa jadi salah satu alternatif untuk meningkatkan kualitas hidup dengan cara yang menyenangkan.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Apa fungsi kumis pada kucing? Rambut khusus ini membantu penglihatan dan membantu kucing menavigasi lingkungannya, memberikan masukan sensorik tambahan, seperti antena pada serangga.
-
Apa saja manfaat melatih kucing? Melatih kucing bisa membuat Anda lebih memahami kepribadian, kebutuhan, dan preferensi kucing Anda, dan sebaliknya. Kucing yang terlatih juga lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan orang-orang baru.
-
Bagaimana kucing berkeringat? Kucing memiliki kelenjar keringat terletak di bagian bawah bantalan kakinya. Kelenjar ini berbeda dari manusia yang memiliki kelenjar keringat di seluruh tubuh.
-
Kucing mengeong untuk apa? Para pemilik kucing tentu saja akan tahu bahwa sebetulnya meongan kucing tidaklah memiliki arti yang sama. Ketika kucing marah, bahagia atau meminta makan bahkan perhatian mereka akan mengeong dengan cara yang berbeda.
Tak hanya itu, berikut manfaat memelihara kucing berdasarkan fakta ilmiah yang telah dibuktikan melalui sejumlah penelitian, seperti yang dikutip dari Liputan6.com.
Tak disangka ternyata memelihara kucing membuat jantung jadi lebih sehat. Karena dengan memelihara kucing akan menurunkan tingkat stres dan menurunkan kecemasan dalam hidup. Saat mengelus bulu kucing yang halus juga memiliki efek menenangkan yang positif.
1. Memiliki jantung yang sehat
2. Meningkatkan kesehatan fisik
Pada sebuah penlitian dengan 4.435 responden selama 13 tahun menunjukkan bahwa orang yang memiliki kucing di masa lalu lebih kecil kemungkinannya meninggal karena serangan jantung selama waktu itu, dibanding orang yang tidak pernah memiliki kucing.
Studi lain juga mendapatkan hasil bahwa bayi yang tubuh dengan hewan peliharaan berbulu, salah satunya kucing, memiliki kemungkinan alergi dan obesitas lebih kecil dibandingkan dengan yang tidak memiliki peliharaan.
Dalam The Journal of Allergy and Clinical Immunology mendapatkan hasil penelitian bahwa paparan dini anak pada kucing memiliki tingkat risiko yang rendah terhadap penyakit asma.
3. Mengontrol tekanan darahPeneliti di University of Buffalo melakukan penelitian pada 48 pialang saham New York yang memiliki riwayat hipertensi. Mereka semua mendapatkan resep inhibitor ACE untuk mengelola tekanan dara tinggi mereka.
Namun ada tambahan bagi setengah kelompok untuk memelihara kucing ke dalam rejimen pengobatan mereka.
Hasil yang didapat selama tes stres adalah detak jantung dan tingkat tekanan darah pemilik hewan peliharaan meningkat jauh lebih sedikit daripada peserta yang cuma menggunakan obat saja.
Dari studi tersebut bisa ditarik kesimpulan jika seseorang memiliki hipertensi, hewan peliharaan bisa menjadi salah satu opsi untuk meredakan tingkat stres. Karena efek menenangkan ini, kucing memiliki manfaat tambahan yaitu dengkurannya yang dapat menurunkan tingkat tekanan darah manusia.
4. Menyembuhkan tulang dan otot kaku
Dengkuran kucing merupakan salah satu suara paling menenagkan di dunia. Suara dengkuran ini juga telah lama dikaitkan dengan kemampuannya penyembuhan terapeutik untuk tulang dan otot manusia.
Getaran dari dengkuran kucing berada pada frekuensi 20-140 HZ. Peneliti menunjukkan bahwa pada rentang frekuensi 18-35 HZ memiliki efek yang positif pada mobilitas sendi setelah cedera.
Jika memiliki bayi dan ingin si kecil tumbuh dengan risiko alergi hewan peliharaan yang lebih rendah, pilihannya bisa mengadopsi kucing ketika mereka masih bayi.
5. Mencegah alergi
Clinical & Experimental Allergy pada 2011 menerbitkan sebuah studi, yang menemukan bahwa remaja yang memiliki kucing selama tahun oertama kehidupan memiliki risiko penurunan kepekaann terhadap kucing di kemudian hari.
Selain itu, Journal of American Medical Association juga menemukan bahwa paparan bayi terhadap hewan peliharaan tidak hanya mencegah alergi hewan peliharaan saja, tapi juga kepekaan terhadap alergen umum seperti tungau debu, ragweed dan rumput.
6. Menghilangkan stres dan kecemasan
Dengkuran kucing beserta membelai bulu halus dan lembut kucing ternyata memilikiefek yang menenagkan. Pada sebuah studi yang dilakukan badan amal kucing di Inggris pada 2011 menemukan fakta bahwa seseorang yang menghabiskan waktu dengan kucing atau anak kucing merasa lebih tenang dan tidak mudah kesal.
Dari sejumlah partisipan yang mengikuti survei tersebut, 87 persen percaha jika berbagai kehidupan dengan kucing akan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Selain itu sebanyak 76 persen partisipan merasa kucing mereka bisa membantu mereka mengatasi stress dengan jauh lebih baik.
7. Mengurangi kesepian
Pada sebuah survei di Amerika, 80 persen pemilik hewan peliharaan mengatakan bahwa kucing mereka membuat mereka meresa tida terlalu kesepian. Kucing akan selalu ada untuk pemiliknya bahkan disaat orang lain tidak bisa. Selain itu kucing juga menawarkan kehadiran yang konstan dan bisa diajak bicara.
Peneliti menemukan bahwa orang-orang membentuk ikatan atau keterikatan yang sama pada hewan peliharaan mereka seperti yang mereka lakukan dengan manusia lain.
Survei yang dilakukan terhadap 800 pemilik kucing, 59 persen mengatakan bahwa mereka berbicara dengan kucing mereka sebagai teman dan 37 persen berbicara dengan mereka sebagai seorang anak.
Kucing membuat pemiliknya menjadi lebih bahagia. Tak hanya bisa menurunkan tingkat stres, saat bertatap muka dengan kucing juga mbisa meningkatkan suasana hati.
8. Membuat pemiliknya lebih bahagia
Peneliti Jessica Myrick, Ph.D. dan profesor di Pennsylvania State University, menemukan pengaruh memelihara kucing terhadap emosi orang.
Survei yang dilakukan pada 2015 dengan 7000 penggemar kucing untuk melihat bagaimana perasaan mereka setelah melihat video kucing di internet atau melihat gambar kucing secara online, menemukan bahwa kebanyakan orang merasa lebih baik setelahnya.
Mereka juga melaporkan tingkat emosi positif yang lebih tinggi, tingkat emosi negatif yang lebih rendah dan lebih berenergi.
9. Kucing adalah teman yang baik
Persahabatan merupakan alasan terbesar orang menginginkan kucing menurut sebuah penelitian.
Terlepas dari kucing yang suka menyendiri dan mandiri, ternyata peneliti menemukan fakta bahwa 65 persen kucing peliharaan sangat melekat pada pemiliknya.
Ada survei tentang hubungan manusia dan kucing menemukan bahwa kasih sayang dan cinta tanpa syarat merupakan manfaat utama. Temuan ini menunjukkan bahwa, meskipun bukan pengganti kontak manusia, teman kucing dapat menjadi sumber kesenangan dan kenyamanan emosional yang sangat penting bagi pemiliknya.
10. Mengusir hama
Manfaat memelihara kucing yang terakhir adalah berperan sebagai pengusir hama seperti serangga. Kucing merupakan pemangsa naluriah, dengan gen mereka membuat mereka suka mengintip, berburu dan menerkam mangsa terlebih berbagai jenis serangga yang ada di rumah.
Bagaimana? Apakah kamu sudah punya kucing? Kalau belum apa tertarik untuk mengadopsi anak bulu gemas satu ini?