Memiliki Jenis yang Beragam, Inilah Berbagai Manfaat Udang
Udang merupakan makanan laut yang mengandung protein tinggi. Keberadaan udang memiliki jenis yang beragam, dari ukuran yang besar hingga kecil. Semuanya memiliki manfaatnya masing-masing.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak laut dan selat yang menghubungkan pulau satu dengan yang lainnya. Hal ini membuat Indonesia memiliki potensi perikanan yang besar karena dilalui oleh berbagai macam arus laut. Salah satu komoditas perikanan andalan Indonesia adalah udang.
Udang merupakan makanan laut yang mengandung protein tinggi. Bagian daging udang lembut dan berwarna putih sementara kulitnya agak keras. Selain itu udang dikenal sebagai makanan laut bergizi tinggi seperti vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
-
Apa itu udang selingkuh? Di wilayah dataran tinggi Papua, terdapat jenis hewan yang sangat unik. Namanya Udang Selingkuh. Hewan ini hidup di sungai-sungai Pegunungan Papua yaitu di ketinggian 1.650 sampai 1.750 meter di atas permukaan laut. Bentuk hewan spesies lobster ini memang unik. Tubuhnya berbentuk seperti udang pada umumnya, namun punya capit yang besar seperti kepiting. Maka oleh warga setempat hewan ini disebut merupakan perselingkuhan antara udang dengan kepiting.
-
Dimana udang selingkuh ditemukan? “Meski udang selingkuh punya habitat di Sungai Baliem, namun hewan ini juga bisa ditemukan di Danau Habema, Danau Paniai, Danau Tage, dan Danau Tigi. Selain itu udang ini juga hidup di gua-gua, salah satunya ditemukan di situs gua Tobece, Kampung Parema, Distrik Wesaput, Jayawijaya,”
-
Kapan udang kecebong akan menetas? Jika kolam berair, telur-telur tersebut akan menetas, dan udang kecebong akan berganti kulit beberapa kali hingga mencapai dewasa.
-
Di mana udang selingkuh biasa ditemukan? Udang ini memiliki tekstur daging yang berserat dan rasa manis yang mirip dengan lobster. Biasanya, udang ini ditemukan di Sungai Baliem, Kabupaten Jayawijaya.
-
Kapan tambak udang di Kebumen diresmikan? Mengutip YouTube Perikanan Budidaya, tempat budi daya udang itu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 9 Maret 2023.
-
Bagaimana cara memasak udang selingkuh? Dilansir dari Liputan6, udang selingkuh biasanya disajikan dengan cara dibakar. Bumbunya hanya garam, itupun kalau memang benar-benar dibutuhkan. Penyajian Udang Selingkuh biasanya dilengkapi nasi hangat dan sayur bunga papaya atau kangkung.
Keberadaan udang memiliki jenis yang beragam, dari ukuran yang besar hingga kecil. Semuanya memiliki manfaatnya masing-masing. Berikut ini terdapat penjelasan mengenai beberapa jenis dan manfaat udang.
1. Manfaat Udang Ebi
Udang Ebi atau yang lebih sering dikenal dengan udang kering, merupakan jenis udang berukuran kecil yang dapat diawetkan melalui proses pengeringan. Setelah diawetkan, udang ini dapat bertahan hingga dua bulan.
Udang ini memiliki dua jenis kandungan omega 3, yaitu DHA dan EPA yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem syaraf dan mencegah penyakit jantung. Selain itu, udang ebi sangat terkenal karena dapat diolah menjadi berbagai macam produk, sebagai berikut.
- Pelezat Makanan
Udang kering biasanya dapat diolah menjadi produk pelezat makanan. Olahan ini dapat dicampurkan ke dalam aneka masakan seperti sambal goreng, terasi, kerupuk, dan lainnya untuk menambah cita rasa makanan.
- Pakan Hewan
Limbah udang ebi yang sudah tidak terpakai dapat dijadikan bahan pakan berbagai hewan ternak seperti unggas. Caranya dengan menghaluskan limbah udang tersebut hingga menjadi tepung. Kandungan nutrisi pada limbah udang rupanya sangat baik bagi perkembangan unggas.
2. Manfaat Udang Windu
Udang Windu atau yang dikenal sebagai black tiger shrimp, merupakan udang yang dapat tumbuh sampai 35 cm dan berat sekitar 260 gram di alam liar. Sementara di tambak, besarnya hanya mencapai 20 cm dengan berat 140 gram.
Udang windu memiliki kulit tubuh yang keras dengan warna hijau kebiruan dan corak loreng-loreng besar. Saat muda udang Windu berada di perairan dangkal tepi pantai, dan begitu dewasa mencari tempat yang dalam di tengah laut.
Udang ini mengandung protein sebesar 18,35%, kadar lemak sebesar 0,86%, dan kadar karbohidrat sebesar 5,73% yang membuat udang windu memiliki banyak manfaat, yaitu sebagai berikut.
- Meningkatkan Kinerja Otak
Asam lemak Omega-3 (PUFA) daging udang bermanfaat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kognitif bayi, anak-anak, ibu hamil. Selain itu, kandungan zat besi yang tinggi pada udang dapat membantu proses pengikatan oksigen dalam hemoglobin yang meningkatkan aliran oksigen dari paru-paru ke otak.
- Sebagai Antioksidan
Astaksantin adalah salah satu karotenoid atau pigmen alami yang menyebabkan udang memiliki warna merah muda. Astaksantin yang terkandung pada daging udang memiliki manfaat sebagai antioksidan dan antiinflamasi sehingga dapat menjaga kesehatan mata, jantung, kulit, dan membantu meredakan peradangan.
- Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular
Kandungan asam lemak omega-3 (PUFA) dapat membantu mengurangi risiko terjangkit penyakit kardiovaskular. Hal ini dikarenakan PUFA dapat memberikan pengaruh baik bagi tekanan darah, trigliserida, trombosis, dan antiaritmia.
3. Manfaat Udang Ronggeng
Mungkin Anda akan merasa asing dengan udang ronggeng. Jenis udang ini memiliki tampilan yang unik karena mirip dengan lipan dibandingkan dengan udang pada umumnya. Akan tetapi, kandungan gizinya tidak kalah dengan jenis lainnya.
Udang Ronggeng memiliki kandungan khasiat omega-3, vitamin B12, dan juga niacin, termasuk bahan galian seperti zink, zat besi, dan juga tembaga. Selain itu, udang ini memiliki kadar asam amino yang tinggi sehingga memiliki manfaat yang beragam untuk tubuh.
- Memenuhi Kebutuhan Protein
Kandungan protein yang terdapat di dalam udang ronggeng sangat mudah untuk diserap oleh tubuh. Dengan begitu, konsumsi udang ronggeng dapat membantu memenuhi kebutuhan protein tubuh.
- Mencegah Penyakit Darah Rendah
Udang ronggeng dapat mencegah darah rendah. Hal ini dikarenakan kandungannya yang berperan dalam pembentukan sel darah merah sehingga kebutuhan akan sel darah pun terpenuhi dan terhindar dari darah rendah ataupun anemia.
- Membantu Pembentukan Tulang
Udang ronggeng memiliki kandungan mineral yang diperlukan oleh tubuh untuk membentuk tulang, yaitu Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg). Dua komponen tersebut adalah komponen utama dalam pembentukan tulang.
4. Manfaat Udang Lobster
Lobster dan udang merupakan hewan yang masih termasuk ke dalam satu famili, yaitu crustacea yang memiliki antena di bagian kepala dan tubuh yang bersegmen. Lobster biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan udang sehingga mudah untuk dibedakan. Kandungan gizinya pun beragam dan cukup tinggi sehingga memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Membantu Membentuk Sel Darah Merah
Lobster adalah salah satu makanan laut yang memiliki kadar mineral tembaga tertinggi. Tembaga biasanya akan disimpan di dalam hati, otak, jantung, ginjal, dan otot. Tembaga ini nantinya akan bekerja sama dengan zat besi untuk membentuk sel darah merah.
- Memiliki Kandungan Mineral yang Tinggi
Selain mengandung banyak vitamin, lobster juga kaya mineral. Mineral diperlukan untuk membentuk sel darah, menjaga kesehatan saraf, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Mengoptimalkan Fungsi Tiroid
Selenium adalah salah satu kandungan gizi yang terdapat di dalam lobster. Mineral ini merupakan komponen penting untuk mendukung fungsi tiroid yang sehat. Selenium bekerja sebagai antioksidan yang membantu tiroid menyerap dan melakukan metabolisme hormon.
- Menjaga Kesehatan Tulang
Lobster dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tulang. Hal ini dapat terjadi karena adanya kandungan kalsium dan fosfor yang cukup tinggi. Kedua zat tersebut diketahui dapat membantu memperkuat kepadatan tulang. Ketika tulang semakin kuat, maka Anda bisa menghindari berbagai penyakit tulang, seperti osteoporosis.
- Mengurangi Risiko Demensia
Lobster memiliki kandungan vitamin B12. Dilansir dari Healthline, vitamin B12 dapat mengurangi risiko penyakit demensia hingga sebesar 20 persen.
Itulah beragam jenis dan manfaat udang yang ada di Indonesia. Pada dasarnya jenis udang tersebut memiliki kandungan nutrisi yang mirip sehingga manfaat yang ditawarkan juga hampir sama. Pastikan Anda tidak mengonsumsi udang secara berlebihan karena justru dapat membawa penyakit dibandingkan manfaat.