Mitos atau Fakta: Tubuh Perlu Minum 8 Gelas Air Tiap Hari
Sering kali juga kita mendengar tips kesehatan untuk minum air sebanyak 8 gelas setiap hari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Namun, bagi beberapa orang hal syarat kesehatan ini sulit untuk dipenuhi.
Selama beraktivitas dalam sehari, tubuh akan selalu mengeluarkan cairan baik itu dari keringat maupun buang air. Tubuh akan senantiasa butuh asupan cairan baru tiap harinya agar tidak mengalami dehidrasi.
Kondisi tubuh yang dehidrasi bisa menyebabkan tubuh lebih mudah lelah, sulit untuk fokus, hingga bau mulut.
-
Apa manfaat dari minum air putih yang cukup? Minum air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60-70% air, dan air memiliki peran penting dalam menjaga fungsi tubuh yang optimal.
-
Apa saja ciri-ciri kelebihan minum air putih? Berikut ciri-ciri kelebihan minum air putih yang perlu diperhatikan: 1. Warna urine yang tidak normal: Minum air putih yang berlebihan dapat menghasilkan urine yang berwarna sangat terang atau bening. Urine yang normal umumnya berwarna kuning muda hingga kuning yang lebih gelap. Jika terlalu sering menghasilkan urine yang terlalu terang, dapat menandakan bahwa tubuh sedang kekurangan elektrolit atau mineral penting. 2. Terlalu sering ke kamar mandi: Jika seseorang minum air putih dalam jumlah yang berlebihan, maka frekuensi buang air kecil juga akan meningkat. Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin harus sering ke kamar mandi bahkan di malam hari. Hal ini bisa mengganggu kualitas tidur dan berpotensi menyebabkan rasa lelah. 3. Mual atau muntah: Kelebihan air dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan elektrolit, seperti kadar sodium. Hal ini dapat menyebabkan mual atau bahkan muntah pada beberapa kasus. 4. Sakit kepala berdenyut sepanjang hari: Terlalu banyak minum air putih juga dapat menyebabkan hiponatremia, yaitu kondisi di mana kadar sodium dalam tubuh terlalu rendah. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala yang berdenyut sepanjang hari. 5. Perubahan warna pada tangan, kaki, dan bibir: Kebanyakan minum air putih juga dapat mengurangi jumlah elektrolit dalam tubuh, termasuk pigmen seperti karotenoid di kulit. Hal ini dapat menyebabkan perubahan warna pada tangan, kaki, dan bibir. 6. Otot lemah dan mudah kram: Ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan fungsi otot. Seseorang yang minum air putih secara berlebihan mungkin mengalami kelemahan otot dan cenderung mengalami kram otot. 7. Kelelahan: Meskipun air putih sangat penting untuk menjaga kesehatan, adanya kelebihan air dalam tubuh juga dapat menyebabkan kelelahan. Hal ini terjadi karena air yang berlebihan akan mempengaruhi tingkat elektrolit dalam tubuh.
-
Apa saja manfaat minum air putih untuk kesehatan? Menurut dr. Pringgodigdo, minum air putih memiliki peran vital dalam menjaga fungsi tubuh dan kesehatan ginjal. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami takaran yang sesuai dengan usia mereka agar terhindar dari risiko kerusakan ginjal. Dalam keterangannya, dr. Pringgodigdo mengungkapkan bahwa minum air mineral bukan hanya sekadar pemenuhan kebutuhan cairan tubuh, tetapi juga berkontribusi pada pemeliharaan keseimbangan cairan, penyediaan nutrisi, pembersihan racun, menjaga keseimbangan elektrolit dan pH tubuh, mempertahankan kesehatan kulit, mendukung fungsi otak, hingga mencegah dehidrasi dan berbagai penyakit.
-
Apa manfaat utama minum air putih hangat saat perut kosong? Minum air putih hangat saat perut kosong sangat dianjurkan. Ini akan memberikan beberapa manfaat baik untuk tubuh. Berikut manfaat minum air putih hangat saat perut kosong, bisa disimak: 1. Membersihkan usus: Minum air putih hangat saat perut kosong dapat membantu membersihkan usus dari sisa-sisa makanan yang menempel. Air hangat dapat melunakkan dan melonggarkan tinja, sehingga memudahkan proses buang air besar.
-
Apa saja manfaat minum air putih yang cukup untuk tubuh? Manfaat minum air putih bagi kesehatan sangatlah penting. Beberapa manfaatnya antara lain: Mencegah Dehidrasi Minum air putih secara cukup dapat mencegah tubuh dari kekurangan cairan atau dehidrasi. Kondisi dehidrasi dapat menyebabkan gejala seperti haus berlebihan, buang air kecil lebih sedikit dari biasanya, mulut kering, kelelahan, dan urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Menjaga Kesehatan Sendi dan Otot Minum air putih yang cukup secara rutin juga dapat meningkatkan kekuatan dan kelenturan sendi serta otot, sehingga otot tidak kaku dan tubuh tidak cepat lelah saat bergerak atau beraktivitas. Menurunkan Berat Badan Minum air putih yang cukup dapat membantu dalam program diet sehat. Air putih membantu melancarkan pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit, serta membawa nutrisi ke sel-sel tubuh dan membuang limbah sisa pencernaan yang tidak diperlukan. Mengeluarkan Zat Racun dari Tubuh Dengan pemberian cairan yang cukup, ginjal dapat lebih mudah mengeluarkan berbagai zat racun yang ada di dalam tubuh. Melumasi dan Melindungi Bagian dalam Tubuh Minum air putih bisa membantu melumasi dan melindungi beberapa bagian dalam tubuh, seperti sendi dan sumsum tulang belakang. Menjaga Kesehatan Kulit Air putih membantu menjaga kelembapan dan kehalusan alami kulit, serta mencegah kulit terlihat kering dan kusam. Membantu Melancarkan Pencernaan Air putih membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan mengurangi rasa kembung.
-
Mengapa air minum di Indonesia disebut "air putih"? Diketahui bahwa penamaan air minum sebagai air putih di Indonesia mendapatkan pengaruh kebudayaan dari Tionghoa. Dalam bahasa Mandarin, orang-orang Tionghoa menyebut air minum mereka sebagai bai kai shui. Kosa kata ‘bai’ di sini dapat diartikan sebagai ‘putih’.
Sering kali juga kita mendengar tips kesehatan untuk minum air sebanyak 8 gelas setiap hari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Namun, beberapa orang mengalami kesulitan untuk memenuhi syarat kesehatan ini.
Lantas apakah benar tiap orang akan membutuhkan 8 gelas air mineral setiap hari untuk memenuhi cairan tubuh dan melindungi diri dari dehidrasi? Simak faktanya berikut ini!
Tubuh Butuh Berapa Banyak Air?
Air adalah komponen penting dalam tubuh manusia, sekitar 50-70% tubuh kita terdiri dari air. Dalam seharian, tubuh secara alami akan kehilangan cairan melalui pernapasan, urin, keringat, dan feses. Untuk menggantinya, tentu dibutuhkan asupan air ke dalam tubuh.
Umumnya, laki-laki dewasa akan membutuhkan paling tidak 2,5-2,6 liter air putih sementara perempuan dewasa membutuhkan 2,3 liter air setiap hari.
Delapan gelas air kira-kira setara dengan 2 liter air, sehingga anjuran ini sebenarnya adalah patokan terendah. Patokan meminum 8 gelas air tiap hari merupakan cara mudah untuk mengukur dan pengingat asupan air ke dalam tubuh.
©pexels-Andres Ayrton
Namun ketentuan akan berapa banyak air yang dibutuhkan tubuh berbeda-beda antar individu. Hal ini tergantung dari berbagai faktor, baik fisik maupun gaya hidup antar individu.
Kebutuhan cairan tiap orang secara umum ditentukan oleh usia, jenis kelamin, aktivitas, kesehatan, hingga lingkungannya.
- Usia: semakin tua usia seseorang, maka semakin bertambah pula kebutuhan tubuh akan cairan. Kebutuhan cairan anak umur 5 tahun dengan seseorang umur 25 tahun akan jelas berbeda.
- Aktivitas: seseorang yang beraktivitas cukup berat seperti olahraga atau kerja lapangan akan lebih banyak berkeringat, sehingga tentu butuh lebih banyak minum air, bisa lebih dari 8 gelas.
- Kondisi kesehatan: seseorang yang sedang sakit biasanya akan lebih banyak kehilangan cairan dalam tubuh melalui keringat ataupun muntahan. Sehingga asupan airnya juga akan bertambah.
- Lingkungan: Cuaca panas biasanya akan membuat seseorang lebih cepat haus karena tubuh lebih banyak memproduksi keringat. Sedangkan pada cuaca dingin, meminum air 8 gelas sehari justru membuat diri sering ke kamar mandi, sehingga tidak perlu meminum 8 gelas tiap hari.
Sumber Cairan Bagi Tubuh
Sumber cairan bagi tubuh bisa datang dari berbagai hal. Air putih memang menjadi pilihan utama orang-orang untuk konsumsi yang sehat. Namun minuman lain seperti teh, jus buah, dan susu juga bisa menjadi pilihan sumber cairan yang sehat.
Selain dari air, makanan juga banyak mengandung cairan. Buah dan sayuran memang paling dikenal sebagai makanan sumber cairan yang baik bagi tubuh. Timun dan semangka mengandung lebih dari 90% air.
Tidak hanya makanan jenis buah dan sayur, makanan berprotein juga mengandung banyak air. Daging umumnya mengandung 75% air dan jamur mengandung air cukup tinggi, 92%.
Meminum air yang cukup memang akan sangat bermanfaat bagi tubuh. Selain mengganti cairan tubuh yang hilang, air juga berfungsi untuk menjaga suhu tubuh normal, meningkatkan fungsi otak, melumasi persendian, mencegah sembelit, hingga melindungi jaringan tubuh yang rawan/sensitif.
Reporter: Prilisa Septi Hariani