Nutrisi yang tersembunyi dalam buah cherry
Buah cherry mengandung antioksidan yang tinggi dan mampu meredakan rasa sakit dan pembengkakan.
Setelah buah delima yang diproduksi secara massal karena dipercaya kaya antioksidan dan berkhasiat menurunkan kolesterol, kini buah cherry pun diduga akan menjadi terkenal seperti delima. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh kelompok ahli pasar Euromonitor melaporkan bahwa buah cherry juga mengandung antioksidan yang tinggi dan mampu meredakan rasa sakit dan pembengkakan serta berfungsi untuk membantu orang-orang yang memiliki masalah tidur.
Menurut pihak ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity), buah cherry dalam sebuah kue tar memang mengandung kadar senyawa yang mampu melawan radikal bebas lebih banyak daripada strawberry. Selain itu, buah cherry segar juga membantu tubuh mengeluarkan asam urat berlebih. Phytochemical pada buah cherry pun mampu menurunkan peradangan pada nyeri rematik.
Selama ini, buah cherry memang masih jarang ditemukan dalam produk minuman atau makanan di pasaran. Namun pihak Euromonitor optimis bahwa dengan adanya penemuan ini, maka pembuatan produk makanan dan minuman yang berbahan buah cherry akan segera dibuat besar-besaran.
"Buah cherry yang kaya akan antioksidan ini juga sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko kerusakan sel akibat latihan yang terlalu keras," ungkap salah satu pihak Euromonitor, seperti yang dikutip dari NY Daily News (27/03).
(mdk/riz)