Obesitas bisa sebabkan penyakit gusi?
Orang yang mengalami obesitas memiliki kemungkinan besar terkena penyakit gusi. Apa alasannya?
Obesitas dan gusi tampaknya bukan hal yang saling berkaitan. Namun penelitian telah menemukan adanya kaitan fisik antara obesitas dengan penyakit gusi.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal General Dentistry ini menunjukkan adanya kaitan antara obesitas dengan kesehatan gusi. Charlene Krejci, peneliti, menjelaskan bahwa tubuh orang yang obesitas memproduksi cytokines, protein yang menyebabkan peradangan, terlalu banyak.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Siapa yang paling rentan terkena obesitas? Seperti halnya pada manusia, ada faktor genetik yang dapat membuat beberapa kucing lebih rentan terhadap obesitas daripada yang lain.
-
Dimana kasus obesitas meningkat drastis? "Ada peningkatan yang begitu drastis di masyarakat tentang obesitas,” kata dia, dilansir dari ANTARA
-
Apa saja masalah pencernaan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Obesitas juga dapat memicu berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Tekanan berlebih pada perut akibat lemak yang menumpuk dapat mendorong asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
-
Apa itu overeating? Menikmati makanan favorit memang bisa jadi cara memanjakan diri yang paling ampuh. Tapi, kalau sudah menyantap makan dalam porsi ugal-ugalan dan sering merasa sulit berhenti makan bahkan ketika kamu merasa perut mulai kenyang, waspada kamu mengalami overeating alias makan berlebihan.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami obesitas? Anak-anak yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menjadi obesitas juga. Ini bukan berarti obesitas adalah takdir yang tidak dapat dihindari, tetapi genetika dapat mempengaruhi bagaimana tubuh anak menyimpan lemak dan bagaimana nafsu makan mereka diatur.
Cytokines ini bisa secara langsung merusak jaringan gusi dan mengurangi aliran darah pada jaringan tersebut. Hal ini kemudian bisa menyebabkan penyakit gusi, seperti dilansir oleh Third Age (07/02).
Saat ini, penyakit gusi sama besarnya dengan penyakit yang berkaitan dengan berat badan. Sekitar 30 persen orang Amerika diketahui memiliki penyakit gusi. Peradangan ini diketahui tak hanya mempengaruhi gusi, tetapi juga bagian lain dari tubuh. Bahkan, diabetes tipe-2 juga disebabkan oleh peradangan.
Lebih lanjut peneliti akan melakukan penelitian lagi untuk memastikan kaitan antara obesitas dengan peradangan dan penyakit gusi. Saat ini, jika mendapati radang pada gusi sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter.
(mdk/kun)