Orangtua Miliki Peran Besar dalam Atasi Kesulitan Tidur Anak Remaja
Kurangnya tidur pada remaja ini ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Aktivitas yang terlalu padat, jam sekolah yang terlalu awal, konsumsi kafein, serta terlalu banyak bermain gawai bisa menjadi penyebab masalah ini.
Pada usia remaja, masalah sulit tidur merupakan sebuah hal yang rentan dialami. Sebuah penelitian terbaru mengungkap, bahwa orangtua memiliki peran dalam membantu remaja mengatasi masalah ini.
Dilansir dari Health 24, kurangnya tidur pada remaja ini disebut rentan membuat mereka cemas, depresi, serta memiliki keinginan bunuh diri. Remaja yang kurang tidur juga lebih rentan mengalami cedera ketika berolahraga.
-
Apa saja penyebab utama gangguan tidur insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Apa saja jenis kata-kata bijak tentang insomnia? Kata-kata insomnia yang bijak bisa menjadi salah satu nasihat berguna. Ini akan membantu Anda terbebas dari masalah insomnia.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul jika insomnia terjadi dalam jangka panjang? Ketika masalah ini terjadi dalam jangka panjang, bakal muncul masalah pada kesehatanmu. Masalah yang mungkin muncul dalam jangka panjang berupa kecemasan, depresi, sakit kepala, radang sendi, serangan jantung, dan osteoporosis.
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan risiko kematian dilakukan? Berdasarkan penelitian yang dilakukan antara tahun 1995 dan 1998, para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara risiko kematian yang lebih tinggi dengan kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam semalam.
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes dilakukan? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
Kurangnya tidur pada remaja ini ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Aktivitas yang terlalu padat, jam sekolah yang terlalu awal, konsumsi kafein, serta terlalu banyak bermain gawai bisa menjadi penyebab masalah ini.
Ketika remaja mengalami masalah ini, peran orangtua dibutuhkan agar remaja ini mudah tertidur. Beberapa cara juga bisa dilakukan orangtua yaitu mengajak anak mereka berolahraga secara rutin, membuat lingkungan yang tepat untuk istirahat, mengganti matras dengan yang lebih nyaman, serta mengurangi asupan kafein.
"Upaya yang lebih besar dari orangtua untuk mengatur waktu tidur bagi remaja antara usia 14 hingga 17 tahun berhubungan dengan durasi tidur yang lebih lama," terang peneliti Jack Peltz dari Daemen College di Amherst, New York.
Pada penelitian ini, partisipan yang masih remaha diminta membuat catatan harian mengenai tidur mereka selama tujuh hari. Para orangtua juga ditanyai mengenai peraturan mengenai tidur dan jam tidur anak mereka.
Penelitian menemukan bahwa peraturan orangtua untuk idur serta jam sekolah lebih siang memiliki peran besar pada durasi tidur, energi di siang hari, serta gejala depresi. Namun pada penelitian juga diketahui bahwa lebih dari 50 persen orang tua tidak cukup ketat dalam memaksa anak mereka untuk tidur.
Tim peneliti juga mengetahui bahwa memaksa waktu tidur yang spesifik pada remaja cukup sukar. Namun, melakukan hal ini bisa membantu meningkatkan kesehatan mental mereka.
"Secara ideal, orangtua seharusnya bisa bekerja secara kolaboratif dengan anak remaja mereka untuk memperbaiki jam tidur yang masih memndukung otonomi dari anak," terang Petlz.
Peneliti lain, Dr. Heidi Connolly dari Rochester University mengakan bahwa sebagian besar remaja membutuhkan tidur antara 9 hingga 10 jam setiap malam.
"Hal ini lebih sulit bagi remaja untuk tidur lebih awal dibanding lebih malam karena ritme sirkadian mereka," jelas Connolly.
"Oleh karena itum sangat penting bagi SMA untuk memulai sekolahnya lebih lambat," sambungnya.
Tidur cukup dapat diartikan sebagai merasa cukup istirahat pada siang hari. Hal ini juga ditandai dengan bangun di jam biasa bahkan ketika bisa tidur lebih lama.
(mdk/RWP)