Pahami gejala awal kecemasan sosial pada anak
Anak yang lebih banyak memilih sendirian adalah gejala awal kecemasan sosial. Temukan gejala pada anak lainnya di sini!
Anak-anak yang takut pada situasi sosial secara bertahap kemungkinan akan terbiasa untuk menghindari interaksi dengan orang lain. Mereka tidak akan suka jika dirinya menjadi pusat perhatian di setiap tempat. Anak-anak ini mungkin akan merasa cemas jika mereka dipaksa untuk berbicara dengan orang lain dalam situasi sosial.
Untuk menghindari hal tersebut, anak-anak mencoba untuk menghabiskan sebagian besar waktu mereka dengan buku-buku atau kegiatan lain yang menuntut kesendirian. Orang tua seringkali tidak menyadari hal tersebut karena mereka juga tidak keberatan anak-anak menghabiskan waktu untuk belajar sendiri. Gejala kecemasan sosial akan mulai terlihat setelah anak-anak mencapai usia tertentu di mana mereka bertemu orang baru sekaligus memulai situasi sosial baru. Pada saat itu orang tua akan mulai menyadari bahwa anak-anak mengalami gangguan kecemasan sosial.
-
Kenapa penting menjaga kesehatan mental anak sejak dini? Pentingnya menjaga kesehatan mental anak karena kesehatan mental juga berpengaruh pada kesehatan fisik.
-
Siapa yang berperan penting dalam mendukung kesehatan mental anak? Jazziray juga mengungkapkan bahwa pengasuh utama anak selain orangtua adalah petugas sekolah, termasuk guru dan petugas sekolah lainnya.
-
Bagaimana cara mencegah keterbelakangan mental pada anak? Penyebab tertentu dari keterbelakangan mental dapat dicegah. Penyebab yang paling umum adalah fetal alcohol syndrom. Oleh karena itu, wanita hamil tidak boleh minum alkohol. Mendapatkan perawatan prenatal yang tepat, vitamin prenatal, dan vaksinasi terhadap penyakit menular tertentu juga dapat menurunkan risiko anak lahir dengan keterbelakangan mental.
-
Kenapa banyak anak muda yang mengalami gangguan kesehatan mental? Kondisi kesehatan mental punya dampak yang signifikan terhadap perkembangan anak muda. Beragam faktor bisa menjadi pemicunya. Mulai dari pengaruh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, persoalan sosial, ekonomi, hingga budaya.
-
Siapa yang merasa khawatir akan kesejahteraan mental anak-anaknya? Sarwendah menjelaskan bahwa tindakan tegas yang diambil adalah karena kekhawatiran akan kesejahteraan mental anak-anaknya yang sudah mampu membaca, dan ia tidak ingin mereka terganggu dengan berita-berita negatif yang tersebar.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah gangguan mental emosional pada anak? Peran keluarga sangat vital dalam menjaga kestabilan kondisi mental anak-anak. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam mencegah kasus anak yang mengalami gangguan mental emosional yang belakangan ini marak dijumpai.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, para orang tua dapat mengamati tanda-tanda awal yang ditunjukkan jika anak mengalami kecemasan sosial. Pertama, jika anak Anda tidak menunjukkan minat untuk berbicara dan bermain dengan anak-anak lain. Ini bisa jadi pertanda bahwa anak-anak kurang memiliki kemampuan untuk bersosialisasi. Tanda lain yang bisa menjadi petunjuk adalah ketika anak merasa tidak nyaman berbaur dengan orang lain atau menghabiskan waktu dengan kelompok orang.
Kedua, jika sang anak mencoba yang terbaik untuk menghindari situasi sosial pada hal apapun maka ini bisa berarti bahwa dia membenci atau ketakutan pada situasi sosial. Anak-anak bisa juga menunjukkan keraguannya untuk berkomunikasi dengan orang lain. Jika anak-anak gagal untuk melakukan komunikasi, maka lebih baik untuk berkonsultasi dengan psikolog anak untuk mendapatkan saran yang tepat untuk mengatasinya.
Baca juga:
Antibiotik bisa memicu peningkatan berat badan pada anak
Sering merasa kelelahan? Bisa jadi 5 hal ini penyebabnya
Ini 5 makanan penolong untuk menghadapi kecemasan sosial
Awas! Reptile peliharaan bisa tularkan salmonella pada anak
Efek samping diet Mediterania bisa buat awet muda,benarkah?