Pahami Langkah-Langkah Hadapi Risiko Stroke yang tepat
Salah satu penyakit yang tidak boleh dikesampingkan dan harus mendapat perhatian secara layak adalah stroke. Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2018 menyebut stroke sebagai penyakit yang paling banyak menyebabkan kecacatan dan kematian di Indonesia.
Salah satu penyakit yang tidak boleh dikesampingkan dan harus mendapat perhatian secara layak adalah stroke. Riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2018 menyebut stroke sebagai penyakit yang paling banyak menyebabkan kecacatan dan kematian di Indonesia.
Dokter syaraf Dr Indah Aprianti Putri, mengatakan, data dari Kementerian Kesehatan mencatat bahwa angka pasien stroke dari 2007 sampai 208 terus meningkat tanpa memandang usia.
-
Apa saja jenis obat stroke yang tersedia di apotek? Berikut kumpulan obat stroke yang merdeka.com rangkum dari berbagai sumber. Clopidogrel Promed Salah satu obat stroke yang tersedia di apotek adalah Clopidogrel Promed. Obat ini bekerja dengan cara mencegah terbentuknya gumpalan darah dan membantu melancarkan peredaran darah. Dengan mengonsumsi obat ini, otak tetap akan mendapatkan aliran darah yang cukup.
-
Apa yang dimaksud dengan stroke? Stroke adalah kondisi medis yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau terhenti, biasanya karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Hal ini menyebabkan sel-sel otak tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup, sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.
-
Apa itu Stroke? Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika suplai darah ke otak terhenti atau terganggu. Ketika otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi dari aliran darah, sel-sel otak mulai mati dalam beberapa menit.
-
Apa itu stroke? Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
-
Bagaimana cara mengatasi spastisitas pada pasien stroke? Ada beberapa tahap cara penanganan spastisitas yang bisa dilakukan sesuai dengan kondisi masing-masing pasien, antara lain: 1. Rehabilitasi (fisioterapi, terapi bicara, terapi okupasi, pemasangan orthosis atau bidai) Rehabilitasi adalah tatalaksana pertama dan utama untuk penyintas stroke.
-
Bagaimana cara bumbu dapur mencegah stroke? Dengan mengonsumsi kunyit secara teratur, Anda dapat menjaga sirkulasi darah ke otak dengan baik, sehingga mengurangi risiko terjadinya serangan stroke.
"Angka itu (jumlah pasien stroke) meningkat dua kali lipat di Indonesia. Tidak ada lagi perbedaan, baik itu di desa maupun di perkotaan," ujarnya.
Oleh sebab itu, Indah mengingatkan agar kita memahami langkah-langkah menghadapi risiko stroke.
Pahami Penyebab Stroke
Penting sekali untuk memahami penyebab dari stroke sebelum mencari langkah pencegahan atau penanganannya. Indah mengatakan bahwa usia merupakan faktor utama yang bisa menyebabkan stroke.
Usia di atas 75 tahun memiliki risiko sebesar 12 kali. Sedang usia 65 tahun memiliki 6 kali lipat risiko.
Hipertensi juga memiliki risiko sebesar tujuh kali. Tidak hanya itu, gangguan irama jantung pun menyebabkan risiko sekitar lima kali lipat.
"Yang lainnya (perokok, tidak berolahraga, obesitas dan sebagainya) hanya berisiko dua kali terhadap stroke," kata Indah.
Terpaku Paradigma Lama
"Jadi sebenarnya, paradigma lama itu adalah ketika kita datang ke puskesmas atau klinik, yang pasti diukur adalah tensinya dulu. Kemudian dihitung lagi kadar kolesterolnya. Berapa, sih, kadar gula darahnya, berapa berat badannya. Lalu dokter akan bilang 'Wah, bu, tekanan tensinya tinggi.'," kata Indah.
Menurut Indah, itu membuat orang yang datang jadi berpikir, 'Oh, ya, sudah, saya tensinya tinggi maka saya harus minum obat,'" katanya lagi.
Indah menjelaskan bahwa pemeriksaan seperti itu seharusnya dipikirkan ulang oleh masyarakat. Informasi mana yang berpotensi menyebabkan stroke, baik itu tensi, kadar gula darah atau pola hidup, dan sebagainya.
Penulis : Selma Vandika
Sumber: Liputan6.com