Pee shy, fobia unik yang bikin kamu malu pipis di toilet umum
Ada begitu banyak fakta unik tentang urin. Salah satunya adalah pee shy atau yang memiliki nama ilmiah paruresis adalah gangguan kecemasan di mana kamu tidak dapat buang air di toilet umum. Kamu baru bisa kencing hanya di toilet rumahmu.
Semua orang pasti akan buang air setiap hari. Meski begitu, tak banyak orang yang tahu tentang fakta-fakta unik dari urin.
Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah fakta uniknya.
- Tubuh manusia memproduksi sekitar 2-2,5 liter urin per hari. Bahkan jika kamu tidak minum air lebih dari 2 liter kamu tetap memproduksi urin sebanyak jumlah tersebut.
- Kencing adalah salah satu cara terbaik untuk mendetoksifikasi tubuh Anda. Kencing secara teratur dapat membersihkan tubuh dari racun, limbah, dan mikroba.
- Pee shy atau yang memiliki nama ilmiah paruresis adalah gangguan kecemasan di mana kamu tidak dapat buang air di toilet umum. Kamu baru bisa kencing hanya di toilet rumahmu.
- Gangguan kencing lainnya yang cukup unik adalah micturition syncope dimana seseorang dapat pingsan setelah buang air. Penyebab tepatnya hingga saat ini masih belum jelas. Namun beberapa peneliti mengaitkannya dengan penurunan tekanan darah saat buang air kecil.
- Kencing yang terlalu sering, bahkan lebih dari sekali dalam 1 jam bisa menjadi tanda dari gangguan penyakit tertentu seperti diabetes, kandung kemih yang terlalu reaktif, atau infeksi kandung kemih.
- Retensi urin akut adalah gangguan yang serius di mana seseorang tidak dapat kencing sama sekali.
- Jika kamu melihat bahwa urin yang kamu keluarkan terdapat busa berlebihan di atasnya, ini adalah indikasi dari gangguan ginjal dan kamu harus mengobatinya sesegera mungkin.
Setelah terakumulasi dalam ginjal, urin akan masuk ke uterus lalu ke kandung kemih, dan akhirnya keluar melalui uretra.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal? Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menjaga kesehatan ginjal, Konsumsi Air yang Cukup: Memastikan asupan cairan yang cukup membantu ginjal dalam proses penyaringan limbah dan mencegah dehidrasi. Disarankan untuk minum air putih dalam jumlah yang memadai setiap hari, sekitar 8 gelas atau lebih, tergantung pada kebutuhan dan aktivitas tubuh. Jaga Pola Makan Sehat: Diet seimbang yang rendah sodium, gula, dan lemak jenuh dapat mengurangi beban kerja ginjal. Konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, serta batasi makanan olahan dan tinggi garam. Rutin Berolahraga: Aktivitas fisik secara teratur membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengontrol tekanan darah. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu, seperti jalan cepat, berenang, atau bersepeda. Kontrol Tekanan Darah: Hipertensi adalah salah satu penyebab utama penyakit ginjal. Monitor tekanan darah Anda secara rutin dan lakukan tindakan untuk menjaga tekanan darah tetap dalam rentang yang sehat, seperti mengurangi konsumsi garam dan rutin berolahraga. Kelola Diabetes dengan Baik: Jika Anda memiliki diabetes, penting untuk mengontrol kadar gula darah dengan diet, obat-obatan, dan pengawasan medis yang tepat. Diabetes yang tidak terkelola dengan baik dapat merusak ginjal secara perlahan. Hindari Penggunaan Obat yang Tidak Perlu: Beberapa obat, terutama obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat merusak ginjal jika digunakan dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan dan hindari penggunaan obat yang tidak diperlukan. Periksa Kesehatan Ginjal Secara Berkala: Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit ginjal, seperti riwayat keluarga atau kondisi medis tertentu, lakukan pemeriksaan ginjal secara rutin. Tes darah dan urine dapat membantu mendeteksi masalah ginjal pada tahap awal. Hindari Alkohol dan Rokok: Alkohol dan rokok dapat membahayakan kesehatan ginjal dan meningkatkan risiko komplikasi. Batasi konsumsi alkohol dan hindari merokok untuk menjaga kesehatan ginjal Anda. Jaga Berat Badan Ideal: Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal serta kondisi lainnya seperti diabetes dan hipertensi. Menjaga berat badan dalam kisaran sehat melalui diet dan olahraga dapat mengurangi risiko tersebut. Perhatikan Kesehatan Saluran Kemih: Hindari penahanan urine terlalu lama dan pastikan untuk buang air kecil secara teratur. Infeksi saluran kemih yang tidak diobati dengan cepat dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan komplikasi. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan mencegah perkembangan penyakit ginjal.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Bagaimana buah sukun bisa membantu menjaga kesehatan ginjal? Buah sukun mengandung kalium, yang merupakan mineral penting untuk kesehatan ginjal. Kalium membantu mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan meningkatkan fungsi ginjal. Dengan mengonsumsi buah sukun secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kinerja optimal ginjal Anda.
-
Mengapa pemahaman tentang penyakit ginjal sangat penting? Karena itu, pemahaman tentang penyakit ginjal sangat penting untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
Baca juga:
Minum banyak air, cara mudah jaga kesehatan ginjal
Cegah batu ginjal dengan menikmati kopi di pagi hari
Ini bahaya kebanyakan minum air putih, ngeri!
Urin berdarah adalah tanda awal dari batu ginjal?