Peneliti sudah temukan vaksin untuk virus AIDS?
Ketika uji coba dilakukan, vaksin dari OHSU ternyata ampuh membunuh virus SIV pada primata.
Para peneliti dari Oregon Health and Science University (OHSU) baru-baru ini berhasil mengembangkan vaksin yang mampu mencegah AIDS.
Vaksin yang dikembangkan tersebut tepatnya diujicobakan pada primata yang sengaja diberi infeksi virus SIV. Virus tersebut bisa dibilang setara dengan HIV yang menyerang manusia dan menyebabkan AIDS.
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus) yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
-
Apa yang dimaksud dengan AIDS? Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah fase akhir dari human immunodeficiency virus (HIV). Saat awal terinfeksi HIV, umumnya ditandai dengan gejala seperti flu serta rasa lelah. Akan tetapi, apabila HIV berprogres menjadi AIDS, gejala yang lebih serius seperti penurunan berat badan yang drastis, kelelahan yang sangat parah, dan munculnya luka.
-
Siapa yang berjuang untuk sembuh dari penyakit HIV/AIDS? Hari AIDS Sedunia juga untuk berempati dan peduli kepada pengidap HIV/AIDS, sebab banyak orang yang sedang berjuang sembuh dari penyakit mematikan ini.
-
Apa itu HIV? Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menyerang sel darah putih (sel CD4) pada sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana cara menunjukkan kepedulian terhadap penderita HIV dan AIDS? Beragam acara digelar untuk memperingati Hari AIDS Sedunia, salah satunya mengenakan pita merah. Biasanya, pita merah akan disematkan di baju untuk menunjukkan kepedulian terhadap penderita HIV dan AIDS.
-
Bagaimana cara kita menunjukkan dukungan kepada pengidap HIV/AIDS? Nah saat peringatannya sedang berlangsung, alangkah baiknya bagi kita untuk memberikan dukungan dan kepedulian kepada para penderita HIV/AIDS. Sebarkan dukungan tersebut melalui kata-kata ucapan memperingati Hari AIDS Sedunia 2023 yang sarat motivasi dan pesan positif.
Ketika uji coba dilakukan, vaksin dari OHSU ternyata ampuh membunuh virus SIV pada primata.
"Penelitian ini memberikan kami petunjuk bahwa respon imun bisa dimaksimalkan dengan penggunaan vaksin yang kami ciptakan sekaligus membunuh seluruh virus HIV dalam tubuh," terang Dr Louis Picker, seperti yang dikutip dari Red Orbit.
Pada penelitian selanjutnya, Dr Picker berencana untuk melakukan uji coba vaksin pada hewan-hewan lainnya. Tim peneliti pun berharap suatu hari nanti vaksin yang mereka kembangkan juga efektif digunakan pada tubuh manusia untuk mencegah serangan virus HIV/AIDS.
Baca juga:
Dua wanita Arab Saudi jadi korban terbaru MERS
Virus MERS serang delapan korban lagi
MERS kembali bunuh satu orang, menjangkiti dua lainnya
Asal usul virus MERS ditemukan pada kelelawar
Virus mematikan MERS diduga menular lewat unta