Pengujian obat HIV di Denmark tunjukkan tanda positif
Setelah kegagalan uji coba vaksin HIV, kini kabar baik datang dari ilmuwan Denmark.
Sebelumnya dikabarkan bahwa penelitian terhadap vaksin HIV telah dibatalkan karena hasil negatif dalam percobaan. Namun kali ini kabar baik datang dari Denmark. Peneliti mengumumkan adanya harapan untuk kesembuhan pasien HIV.
Saat ini peneliti di Denmark tengah melakukan tes terhadap manusia. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti di Aarhus University Hospital. Mereka menggunakan strategi baru yang tengah diujikan di laboratorium.
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus) yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
-
Siapa yang berjuang untuk sembuh dari penyakit HIV/AIDS? Hari AIDS Sedunia juga untuk berempati dan peduli kepada pengidap HIV/AIDS, sebab banyak orang yang sedang berjuang sembuh dari penyakit mematikan ini.
-
Apa yang dimaksud dengan AIDS? Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah fase akhir dari human immunodeficiency virus (HIV). Saat awal terinfeksi HIV, umumnya ditandai dengan gejala seperti flu serta rasa lelah. Akan tetapi, apabila HIV berprogres menjadi AIDS, gejala yang lebih serius seperti penurunan berat badan yang drastis, kelelahan yang sangat parah, dan munculnya luka.
-
Bagaimana cara untuk menunjukkan kepedulian terhadap pengidap HIV/AIDS? Bersikaplah peka dan dukung mereka yang menderita AIDS. Selamat Hari AIDS Sedunia 2023.
-
Apa itu HIV? Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menyerang sel darah putih (sel CD4) pada sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana cara menunjukkan kepedulian terhadap penderita HIV dan AIDS? Beragam acara digelar untuk memperingati Hari AIDS Sedunia, salah satunya mengenakan pita merah. Biasanya, pita merah akan disematkan di baju untuk menunjukkan kepedulian terhadap penderita HIV dan AIDS.
Pengumuman ini dilakukan beberapa hari setelah pemerintah Amerika Serikat mengumumkan kegagalan vaksin HIV setelah uji coba, seperti dilansir oleh NY Daily News (28/04).
Percobaan yang dilakukan oleh ilmuwan Denmark memaksa virus HIV untuk muncul ke permukaan. Setelah virus tersebut muncul ke permukaan DNA, sistem kekebalan tubuh akan menghancurkannya dengan bantuan vaksin.
Untuk saat ini cara beru tersebut berhasil diterapkan pada sel manusia di laboratorium. Namun belum diketahui apakah cara ini akan sukses dalam tubuh manusia, ungkap Dr Ole Sogaard, peneliti senior di Aarhus.
"Tantangannya adalah untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali virus HIV dan menghancurkannya. Hal ini bergantung pada sensitivitas dan kekuatan sistem kekebalan tubuh masing-masing orang," ungkap Sogaard.
Sogaard menjelaskan bahwa jika berhasil obat ini hanya bisa digunakan oleh pasien HIV, namun tak bisa digunakan untuk mencegah HIV.
(mdk/kun)