Redakan rasa cemas dengan 6 langkah ini!
Jika dibiarkan, rasa cemas bisa berujung pada masalah mental yang lebih parah seperti depresi atau stres.
Semua orang tentu pernah merasa cemas dan takut. Bisa jadi rasa takut dan cemas tersebut disebabkan oleh hal-hal yang berkaitan dengan kecemasan, kesehatan, atau yang lainnya. Ketika mengalami rasa cemas dan takut, respon tubuh secara alami adalah 'berperang atau lari'. Respon ini kemudian meningkatkan adrenalin pada aliran darah.
Rasa takut dan cemas biasanya akan menyebabkan jantung berdetak lebih kencang. Jika hal ini tak segera diatasi, jantung yang berdetak tak sesuai aturan bisa mengganggu kesehatan. Karena itu jika Anda mulai merasa takut dan cemas, coba lakukan beberapa langkah berikut ini untuk meredakannya, seperti dilansir oleh Care2 (22/07).
1. Gerakkan badan
Ketika detak jantung meningkat, napas akan semakin pendek, dan perut terasa melilit. Ini karena adanya energi yang tertumpuk dan hanya tertekan dalam tubuh saja. Untuk melepaskan energi tersebut, gerakkan tubuh Anda. Jika perlu, menarilah! Pasang musik dan gerakkan tubuh Anda untuk melepas energi. Ini akan membantu Anda untuk kembali fokus dan menghilangkan kecemasan atau rasa takut.
2. "Aku baik-baik saja!"
Katakan dengan lantang "Aku baik-baik saja!" atau "Semuanya akan baik-baik saja!" menenangkan dan meyakinkan diri sendiri sangat penting ketika menghadapi rasa cemas. Yakinkan diri Anda bahwa Anda bisa mengatasi rasa takut dan Anda bisa mengatasi halangan apapun yang membuat Anda takut saat itu. Cara seperti ini akan menenangkan pikiran sekaligus meredakan efek rasa takut pada tubuh Anda.
3. Bertindak
Ketika merasa cemas dan takut, jangan diam saja atau berdiam diri di sebuah tempat. Ini hanya akan membuat rasa takut dan cemas semakin menumpuk dan besar. Cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan bertindak. Cari tahu apa yang membuat Anda takut, bagaimana cara mengatasinya, apa risiko terbesar yang mungkin akan Anda hadapi, dan lainnya.
4. Jangan panik
Rasa cemas dan takut akan mudah membuat Anda panik dan kehilangan kendali. Jika ini yang hampir terjadi, jangan tanggapi. Lakukan hal yang bisa mengalihkan perhatian Anda dari rasa panik. Salah satunya bisa dengan menulis hal yang membuat Anda cemas, menulis rencana tindakan yang akan Anda lakukan, atau menulis alasan mengapa Anda merasa cemas untuk menemukan sumber masalah.
5. Lebih spesifik
Ketika seseorang merasa cemas atau takut lebih mudah bagi mereka untuk menjelaskan ketakutan mereka dalam kalimat yang besar seperti "Duniaku sudah berakhir," "Dunia serasa mau runtuh," dan lainnya. Jangan lakukan hal ini. Ketika membicarakan kecemasan, cobalah untuk lebih spesifik terhadap masalah apa yang sedang Anda hadapi. Menyebut masalah dengan spesifik akan membantu Anda menemukan jalan keluar dan mencegah panik yang tak perlu, karena Anda bisa melihat masalah sesuai porsinya.
6. Hargai usaha Anda
Ketika melakukan usaha untuk mengatasi masalah yang membuat cemas, Anda juga harus menghargai usaha tersebut. Puji diri Anda yang sudah berhasil melakukan sesuatu untuk mengatasi rasa cemas, meski itu hanya hal kecil. Hal ini akan menumbuhkan rasa percaya diri dan ketenangan dalam diri Anda, serta rasa positif dalam menghadapi kecemasan.
Itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecemasan dan ketakutan. Rasa cemas mungkin terlihat sebagai hal kecil, namun rasa cemas sebenarnya juga merupakan masalah mental yang bisa tumbuh menjadi besar dan memicu masalah mental lain yang lebih parah seperti stres, depresi, dan lainnya. Karena itu, jangan abaikan rasa cemas dan segera atasi dengan cara di atas!