Saptawati Bardosono paparkan trik cegah obesitas
Saptawati Bardosono paparkan trik cegah obesitas. Asupan karbohidrat harus dijaga dan tak boleh berlebih.
Obesitas memang bisa menyerang siapapun. Tak lain penyebabnya ialah kelebihan dalam mengonsumsi karbohidrat. Kasus kelebihan berat badan ini memang kerap kali membuat penderitanya kesulitan bergerak. Tak hanya itu saja, berbagai penyakit pun dapat lebih mudah menyerang.
Pakar gizi, Saptawati Bardosono, memaparkan cara mencegah obesitas. Trik ini sekaligus bisa membantu seseorang terhindar dari penyakit yang ditimbulkan obesitas.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Apa saja masalah pencernaan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Obesitas juga dapat memicu berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Tekanan berlebih pada perut akibat lemak yang menumpuk dapat mendorong asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas pada bayi? ASI membantu mengatur nafsu makan, metabolisme, dan pertumbuhan bayi serta melindungi mereka dari infeksi dan alergi. Memberikan ASI Eksklusif Pemberian MPASI yang Seimbang MPASI yang sesuai dapat memenuhi gizi dan energi yang dibutuhkan bayi serta membentuk pola makan sehat. Hindari Makanan Tinggi Kalori Hindari makanan atau minuman yang tinggi kalori, gula, lemak, atau garam untuk mencegah kelebihan berat badan. Stimulasi Aktivitas Fisik Mendorong bayi untuk aktif bergerak dan bermain sesuai dengan usia mereka untuk mengembangkan motorik dan kesehatan secara keseluruhan.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas dengan mengubah pola makan? Untuk mencegah obesitas, Anda perlu mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat dan seimbang.
-
Bagaimana cara mengatasi obesitas pada kucing? Mengatasi obesitas pada kucing membutuhkan pendekatan yang komprehensif yang melibatkan perubahan pola makan, peningkatan aktivitas fisik, dan pemantauan yang cermat.
"Yang pasti jumlah (porsi) makan jangan terlalu banyak. Anda bisa melihat angka kecukupan gizi. Angka kecukupan gizi seseorang sehari 1.500 atau 1.700 kalori, tapi tergantung dengan individu masing-masing. Tiap individu tidak bisa dipatok sama rata (jumlah kalori)," papar Tati, sapaan akrabnya dalam acara simposium "The Role of Nutrition in The Prevention and Treatment of Obesity" di Hotel Aryaduta, Jakarta, Minggu (29/7/2018).
Angka kecukupan gizi dan jumlah kalor yang dibutuhkan juga dipengaruhi dari berat badan dan aktivitas fisik yang dilakukan masing-masing individu.
"Konsumsi makan juga harus seimbang demi cegah obesitas. Pastikan kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral tercukupi," Tati melanjutkan.
Simak video menarik berikut ini:
Makan sesuai jadwal
obesitas ©2018 Liputan6.com
Trik selanjutnya mencegah obesitas makan harus sesuai jadwal. Jadwal makan itu tiga kali sehari, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam. Jika tidak makan malam, kata Tati, biasanya seseorang makan sore.
Cara lain, terkait bahan makanan yang masuk ke tubuh. Misal, dalam memilih makanan yang sudah dikemas.
"Di kemasan kan sudah ada daftar isi berapa nutrisi. Kalau ada lemak jahatnya ya jangan dipilih (dibeli)," ucap Tati lagi.
Aktivitas fisik sebagai pelengkap
obesitas ©2018 Liputan6.com
Aktivitas fisik atau olahraga yang dilakukan menjadi pelengkap. Tati mengungkapkan, cukup konsentrasi jaga asupan makan lebih penting.
"Jaga asupan makan lebih penting dibandingkan aktivitas fisik. Aktivitas fisik hanya pelengkap saja. Kalau mengandalkan aktivitas fisik paling hanya bisa menurunkan 70 kalori," Tati menjelaskan.
Tak hanya asupan makanan saja yang harus diperhatikan. Asupan mengonsumsi air dalam sehari juga harus diperhatikan. Agar tubuh dapat terhidrasi dengan baik dan lemak tubuh dapat larut lebih mudah.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/mg2)