Satu alasan penting agar buah hati tak melewatkan sarapannya
Melewatkan sarapan bagi anak-anak akan membuat mereka kekurangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh dan berkembang.

Apakah buah hati Anda sering kali melewatkan kebiasaan sarapan atau makan pagi? Jika ya, bisa jadi mereka tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan setiap harinya untuk mendukung tumbuh kembang mereka.
Penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Nutrition ini menemukan bahwa 31,5% anak yang melewatkan sarapan tidak bisa mendapatkan nutrisi seperti kalsium, yodium, dan asam folat dari takaran yang direkomendasikan ahli gizi setiap harinya.
"Penelitian ini memberi bukti bahwa sarapan adalah kunci bagi orang tua dalam memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan seperti asam folat yang penting untuk pertumbuhan genetik dan kalsium atau zat besi untuk perkembangan fungsi tiroid," ujar Gerda Pot, peneliti dari King's College London.
"Untuk anak berusia 4-10 tahun hendaknya jumlah kalori dari menu sarapan mereka adalah 100 kalori yang didominasi dengan kandungan asam folat, kalsium, dan vitamin C yang lebih tinggi dari nutrisi lain. Sementara untuk anak berusia 8-11 tahun, nutrisi sarapan haruslah didominasi kalsium yang bisa mendukung pertumbuhan dan kekuatan tulang," sarannya.
Well, memaksa anak untuk memakan sarapannya terkadang memang sulit. Namun jika Anda bisa mengakalinya dengan memasakkan menu favoritnya, maka buah hati pun akan rajin untuk makan sarapan.
Baca juga:
Ini bahayanya jika ibu hamil kebanyakan makan nasi putih
5 Efek buruk dari kebiasaan mengisap jempol tangan
Spicy wings, makanan enak namun bikin buah hati jadi agresif
Rajin main di taman bikin anak kecil terhindar dari mata minus