Selain Membahayakan Paru-Paru, Rokok Juga Menyimpan Segudang Bahaya untuk Mata
Merokok diketahui memiliki segudang dampak buruk pada tubuh seperti kanker, impotensi, dan berbagai hal lainnya. Namun ternyata selain berbagai hal tersebut, merokok juga diketahui bisa membahayakan kesehatan mata.
Merokok diketahui memiliki segudang dampak buruk pada tubuh seperti kanker, impotensi, dan berbagai hal lainnya. Namun ternyata selain berbagai hal tersebut, merokok juga diketahui bisa membahayakan kesehatan mata.
“Dari sisi mata luar, asap rokok mengiritasi permukaan bola mata dan mengganggu lapisan air mata,” kata dokter spesialis mata RS Cipto Mangunkusumo Jakarta Gitalisa Andayani.
-
Kenapa merokok bisa bahaya bagi kesehatan? Kandungan berbahaya dalam rokok dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya berbagai penyakit serius.
-
Kenapa merokok bahaya buat mata? Merokok merupakan kebiasaan yang berakibat buruk bagi kesehatan mata. Sebab, asapnya bisa menyebab degenerasi makula, penyakit yang bisa membuat kebutaan.
-
Apa saja bahaya kerja lembur bagi kesehatan? Bahaya Kerja Lembur Dampak kerja lembur bagi kesehatan dapat memberikan konsekuensi negatif yang serius. Berikut adalah beberapa dampaknya:1. Penyakit jantung: Orang yang sering bekerja lembur berisiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung. Jam kerja yang panjang, stres, dan kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah, memicu inflamasi, dan menyebabkan gangguan irama jantung. 2. Insomnia: Kerja lembur sering mengganggu pola tidur normal. Kurang tidur dapat menyebabkan insomnia. Kurang tidur secara teratur mengganggu kualitas hidup, meningkatkan risiko kecelakaan, dan mempengaruhi fungsi kognitif.3. Depresi: Jam kerja yang panjang dan rutinitas yang monoton dapat meningkatkan risiko mengalami depresi. Stres yang berkepanjangan dan kurangnya waktu untuk aktivitas sosial serta perawatan diri dapat mempengaruhi kesehatan mental. 4. Kecelakaan kerja: Tingkat kecelakaan dapat meningkat saat bekerja lembur. Kelelahan dapat mengurangi konsentrasi, waktu reaksi, dan keterampilan motorik, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan di tempat kerja.5. Diabetes tipe 2: Risiko mengembangkan diabetes tipe 2 meningkat pada orang-orang yang bekerja lembur. Pola makan yang tidak teratur, kurangnya waktu untuk berolahraga, dan stres dapat memicu resistensi insulin dan peningkatan gula darah. 6. Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kerja lembur yang berkepanjangan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker payudara, kolorektal, dan prostat.
-
Di mana rumah sakit yang diperintahkan untuk dikosongkan berada? Pasukan penjajah Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada Senin di wilayah Khan Younis dan Rafah di Jalur Gaza selatan, Palestina, pada Senin.
-
Bagaimana cara rumah sakit memindahkan pasiennya? Pihak rumah sakit akhirnya terpaksa memindahkan pasiennya termasuk mereka yang sedang dirawat di ICU, bayi-bayi di inkubator ke fasilitas lain karena mereka takut terjadi pertumpahan darah di sekitar rumah sakit.
-
Apa saja bahaya yang bisa mengintai kesehatan gigi dan mulut kalau jarang sikat gigi? Biar tak penasaran, berikut adalah empat bahaya yang bisa mengintai kamu jika jarang menyikat gigi. 1. Karies Gigi Jika kamu jarang menyikat gigi, bakteri di dalam mulut pun akan menumpuk dan membentuk plak yang kemudian dapat menghasilkan asam. Asam inilah yang nantinya dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan terjadinya lubang atau kerusakan pada gigi, yang dikenal sebagai karies gigi.
“Zat-zat racun yang terkandung dalam rokok dapat menimbulkan masalah serius. Terlebih jika terhirup. Dalam jangka waktu panjang, paparan ini bisa menimbulkan gangguan retina atau gangguan saraf,” lanjutnya saat dihubungi Liputan6.com.
Satu lagi, efek merokok di masa lalu masih bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan mata di masa mendatang. Gita menjelaskan bahwa terdapat sebuah studi yang memperlihatkan bahwa perokok yang telah berhenti tetapi dulu pernah mengisap tembakau sebungkus sehari dapat memiliki gangguan mata di masa tua.
Mengingat bahaya merokok yang begitu besar bagi kesehatan, alangkah bijaknya untuk berhenti merokok. Tubuh jadi lebih sehat dengan tanpa rokok.
Memang di awal berhenti merokok membuat tubuh biasanya lesu dan suasana hati tak nyaman. Hal ini kerap terjadi pada perokok sedang dan berat.
"Itu ada gejala putus nikotin. Hal ini umumnya terjadi pada perokok berat yakni mereka yang sudah merokok sebungkus atau lebih sehari yang sudah merokok bertahun-tahun," kata Klinik Berhenti Merokok RSUP Persahabatan Jakarta, Feni Fitriani Taufik, beberapa saat lalu.
Gejala putus nikotin bisa ditandai dengan lesu, tidak semangat, marah-marah, pusing, bahkan bisa depresi. Gejala tidak nyaman ini terjadi enam jam sesudah berhenti merokok hingga empat minggu kemudian.
Bila sesudah empat minggu berhasil tidak merokok, tubuh akan beradaptasi kembali. Jika masa sulit ini mampu dilalui, kemungkinan berhenti merokok dalam jangka panjang lebih besar.
Reporter: Khairuni Cesario
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Diabetes Ternyata Bukan Penyebab Utama Munculnya Glaukoma
Berlebih Gunakan Obat Tetes Mata Bisa Picu Munculnya Glaukoma
Begini Cara Mencegah Munculnya Glaukoma pada Dirimu
Kondisi Mata Juling Sesungguhnya Bisa Disembuhkan dengan Operasi
Tak Hanya Orang Tua, Bayi Juga Bisa Menderita Glaukoma
Kenali 2 Jenis Glaukoma Beserta Gejala yang Ditunjukkannya
Penderita Katarak Kerap Salah Menduga Masalah Mereka dengan Penyakit Lain