Ustaz Arifin Ilham Sakit, Bisakah Survivor Kanker Limfoma Alami Penyakit Lain?
"Ada pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari kanker kelenjar getah bening (disebut survivor), tak lama kemudian dia dirawat, ya tidak juga karena kanker lagi (atau penyebaran dari sel kanker tersebut)," kata dokter spesialis radioterapi subspesialis onkologi radiasi, Fielda Djuita .
Pasien atau survivor kanker kelenjar getah bening atau kanker limfoma bisa mengalami sakit karena masalah kesehatan lain yang tak berhubungan dengan penyakit tersebut. Survivor kanker seperti Ustaz Arifin Ilham mungkin mengalami masalah lain yang menyebabkannya harus dirawat di rumah sakit.
"Ada pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari kanker kelenjar getah bening (disebut survivor), tak lama kemudian dia dirawat, ya tidak juga karena kanker lagi (atau penyebaran dari sel kanker tersebut)," kata dokter spesialis radioterapi subspesialis onkologi radiasi, Fielda Djuita .
-
Kapan gejala kanker ginjal muncul? Secara umum, kanker ginjal tidak menimbulkan gejala saat masih stadium awal. Apabila sudah memasuki stadium lanjut, gejala kanker ginjal yang dapat muncul, yaitu:• Demam yang tidak kunjung mereda• Benjolan di sekitar pinggang atau perut• Keringat berlebih, terutama pada malam hari• Berat badan turun tanpa sebab yang jelas• Kehilangan selera makan• Kurang darah• Pucat, lemas, dan mudah lelah
-
Kapan biasanya kanker ginjal menyerang? Biasanya, kanker ginjal menyerang orang yang berusia di atas 60 tahun.
-
Kapan Hari Kanker Pankreas Sedunia mulai diperingati? Hari Kanker Pankreas Sedunia digagas agar masyarakat dapat berkumpul dan membantu menyebarkan informasi tentang kanker pankreas.
-
Apakah kanker nasofaring itu? Salah satu jenis kanker yang jarang terjadi adalah kanker nasofaring atau karsinoma nasofaring. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), penderita kanker nasofaring setiap tahunnya di seluruh dunia sekitar 80 ribu. Meski sedikit dibanding kanker lain, kanker nasofaring tetap harus segera ditangani dengan benar.
-
Kapan Hari Kanker Payudara Sedunia dirayakan? 19 Oktober secara resmi ditetapkan sebagai Hari Kanker Payudara Sedunia.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
Staf medik fungsional instalasi radioterapi Rumah Sakit Dharmais Jakarta ini, mengatakan, bisa saja survivor kanker kelenjar getah bening maupun kanker jenis lain mengalami demam karena imunitas menurun.
"Bisa juga karena daya tahan tubuh ini, orang itu kena tipes. Gampang diobati. Batuk pilek juga mungkin, kok," kata Fielda menambahkan.
Terlebih jika mantan pasien kanker kelenjar getah bening tersebut sudah berusia tua, ditambah pula masih aktif, karena badan yang capai akhirnya jatuh sakit.
"Saya selalu menyarankan pasien saya untuk jaga makan, dan sudahlah, jangan capai-capai. Istirahat saja," kata Fielda menekankan.
Pasien kanker jenis apa pun, tak terkecuali kanker kelenjar getah bening, bisa dinyatakan sembuh selama dia mengikuti semua prosedur pengobatan yang disarankan dokter.
"Sembuh di sini bukan sembuh total, ya," kata Fielda.
"Para survivor yang kita tahu keberadaannya selama ini pun adalah bukti bahwa kanker itu bisa disembuhkan. Sembuh di sini istilahnya survivor," ujarnya.
Untuk mencapai kata 'sembuh' itu, pasien kanker kelenjar getah bening harus menjalani kemoterapi dan radiasi.
"Setelah semua prosedur dijalani, dan dicek (scan) ternyata sudah bebas dari kanker, berarti sembuh, berarti dia survivor," kata Fielda.
Meski sudah menyandang survivor, tak lantas pasien tersebut bisa bebas begitu saja. Mereka harus kontrol rutin ke dokter yang menangani mereka setiap satu tahun sekali, menjaga pola makan dan gaya hidup. Sebab, yang sudah survivor pun ada kemungkinan untuk kambuh.
"Cuma kita enggak pernah tahu kapan kambuhnya, karena tergantung daya tahan tubuh masing-masing," katanya.
Fielda mencontohkan salah satu pasien kanker yang pernah dia tangani. Pasien tersebut, kata Fielda, terakhir diradiasi atau disinar sekitar tujuh tahun lalu. Sampai sekarang, pasien tersebut masih hidup dan sehat.
"Ya karena dia rajin setahun sekali kontrol ke dokternya," tandasnya.
Reporter: Aditya Eka Prawira
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
4 Penyakit yang Mungkin Terjadi Ketika Kamu Merasa Nyeri di Saluran Kencing
4 Masalah Kesehatan yang Mengintai Para Pekerja Sif Malam
Konsumsi Vitamin C Secara Tepat Bisa Buat Kamu Terhindar dari Leukimia
Manfaat Tak Terduga yang Dikandung di Balik Lezatnya Buah Naga
Kanker Bakal Bisa Dideteksi dengan Tes Darah Sederhana selama 10 Menit
Kenali Manfaat Luar Biasa Menyehatkan dari Sebiji Rambutan