Susah memejamkan mata? Ini gen yang bantu kamu tidur nyenyak
Penelitian ungkap penyebab tidur kamu jadi nyenyak. Temukan di sini!
Tak disangkal, banyak faktor yang menyebabkan kamu mengalami kesulitan untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Untuk menawarkan solusi bagi pengembangan terapi baru untuk mengatasi gangguan tidur, para ilmuwan mengidentifikasi sebuah gen yang dapat memicu insomnia yang parah.
Ekspresi gen ini disebut dengan neuromedin U(NMU), yang sebenarnya berfungsi sebagai stimulan alami. Seperti yang dilansir melalui thehealthsite, studi tersebut menunjukkan bahwa NMU bisa menjadi gen yang tepat untuk meneliti insomnia.
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Apa saja penyebab utama gangguan tidur insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Apa saja jenis kata-kata bijak tentang insomnia? Kata-kata insomnia yang bijak bisa menjadi salah satu nasihat berguna. Ini akan membantu Anda terbebas dari masalah insomnia.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul jika insomnia terjadi dalam jangka panjang? Ketika masalah ini terjadi dalam jangka panjang, bakal muncul masalah pada kesehatanmu. Masalah yang mungkin muncul dalam jangka panjang berupa kecemasan, depresi, sakit kepala, radang sendi, serangan jantung, dan osteoporosis.
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan risiko kematian dilakukan? Berdasarkan penelitian yang dilakukan antara tahun 1995 dan 1998, para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara risiko kematian yang lebih tinggi dengan kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam semalam.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
Penelitian tersebut datang dari California Institute of Technology, Amerika Serikat. Dalam penelitian ini, para ilmuwan melakukan uji coba pada ikan zebra. Pasalnya, ikan zebra mulai bangun pada akhir malam dan jauh lebih aktif ketika lampu dinyalakan, layaknya manusia.
Para peneliti menemukan bahwa ikan zebra tanpa NMU gagal untuk mengantisipasi kehadiran cahaya. Dengan begitu, para ilmuwan berkesimpulan bahwa gen NMU sangat penting untuk perubahan dari tidur malam menuju kondisi terjaga di siang hari.
Para ilmuwan mencatat bahwa untuk menjelajahi bagaimana NMU mempengaruhi kondisi tubuh terjaga, para ilmuwan mencari peran gen dalam jalur respon stres yang dikenal dengan hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA) axis. Penelitin menemukan bahwa gen tidak bertindak melalui sumbu HPA.
Untuk melihat respon neuron otak terhadap NMU, para ilmuwan menggunakan teknik dengan mengaktifkan label neuron. Para ilmuwan melihat aktivasi kuat dari beberapa sel yang mengekspresikan gen yang disebut hormon corticotrophin-releasing (CRH) di batang otak.
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa dosis rendah obat yang menghambat sinyal CRH benar-benar memblokir efek bangun yang dipengaruhi oleh NMU. Sedangkan dosis obat yang lebih tinggi juga mengurangi kondisi terjaga.
Baca juga:
5 Hal ini bikin kamu berpikir dua kali sebelum bikin tato
Terlihat remeh, hal ini justru tingkatkan risiko kematian dini
Apa sih dampaknya bagi tubuh jika tidak sarapan?
Yuk, kenali kesehatan perutmu dari 4 tipe kentut ini!
Apa yang terjadi pada tubuhmu saat lakukan 200 kali push up sehari?